mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Trik Merapihkan Mainan Anak

5 Trik Merapihkan Mainan Anak

Tahukah Moms, mainan memiliki fungsi selain membuat anak senang, tapi juga untuk membantu tumbuh kembangnya? Biasanya, setiap berbelanja, memberikan hadiah, atau bahkan bukan waktu khusus pun Moms membelikan mainan untuk si Kecil.

Tanpa disadari, mainan si Kecil menjadi menumpuk dan banyak. Moms bisa menemukan mainannya di kamar, ruang tamu, atau bahkan di bawah meja makan. Pernahkah merasakan stres karena harus terus membereskan mainan sang buah hati? Dalam hal ini, bisa dipastikan Moms tidak merasakannya sendiri.

Trik Membereskan Mainan Anak

Membereskan mainan anak bisa menjadi hal yang sangat melelahkan bahkan sampai stres jika dibanding dengan pekerjaan rumah lainnya. Untuk itu, simak trik ini agar Moms bisa lebih mudah membereskan mainan anak.

1. Minimalkan Jumlah Mainan

Ketika anak-anak tumbuh, hubungan mereka dengan mainan berubah.

Oleh sebab itu, Moms tidak perlu membelikan buah hati banyak mainan, karena nantinya ia pun akan bosan atau mainan tersebut sudah tidak sesuai dengan usianya.

“Selama tahap ini, kunci memberi akses ke hal-hal yang menumbuhkan imajinasi. Ini bisa berupa benda-benda rumah seperti pot dan wajan. Jika Anda ingin memberikan mainan, benda-benda seperti balok bangunan, cangkir, boneka atau boneka binatang adalah pilihan yang baik,” jelasnya.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Infant Behavior and Development, ditemukan bahwa ketika balita memiliki lebih sedikit mainan, mereka akan bermain dengan setiap mainan lebih lama. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih fokus dan bermain lebih kreatif.

“Satu mainan yang harus selalu dimiliki orang tua adalah persediaan kertas dan pensil warna,” kata Anne Rowan-Legg, dokter anak di Children's Hospital of Eastern Ontario di Ottawa.

2. Jangan Memusingkan Banyak Hal

Berhenti terlalu memaksakan diri memberi mainan setiap kali Si Kecil menunjukkan perkembangannya.

Moms hanya terlalu khawatir dan akan tambah stres saat menemukan terlalu banyak mainan yang tidak lagi terpakai.

"Mainan menghadirkan peluang yang jauh lebih besar bagi orang tua dan anak untuk berinteraksi dan bagi anak untuk mengekspresikan beberapa kreativitas, dan belajar beberapa pelajaran hidup yang berharga," kata Deborah.

Alih-alih membeli mainan, luangkanlah banyak waktu bersama Si Kecil. Itu akan mengembangkan bonding bersama Moms dan dia akan bisa mengeksplor sebuah mainan lebih lama.

Selain bisa mengirit pengeluaran, juga bisa meminimalisir stres saat membereskan mainan bayi yang menumpuk.

3. Praktikkan dengan Menyortir Mainan

Untuk mengurangi stres saat membereskan mainan, cara ini sangat efektif. Mulailah dengan menggali dan mengotak-atik mainan yang ada. Jika Si Kecil sudah bisa membaca, mungkin sudah saatnya untuk menyerahkan mainan alfabet dan fonetik kepada orang lain.

Jika sudah tidak sesuai dengan perkembangan anak, itu tidak layak lagi disimpan. Begitupun untuk mainan yang memiliki fungsi sama tapi Moms memiliki lebih dari satu. Kalau Moms memiliki tiga versi permainan memori yang menampilkan tiga karakter berbeda, pilih mainan favorit dan singkirkan sisanya.

Setelah mengelompokkan mainan, saatnya memikirkan apa yang sebenarnya anak sukai. Biasanya, Si Kecil dapat mengambil mainan lain secara sepintas, tetapi selalu kembali pada mainan ke favoritnya. Coba cek, berapa banyak boneka yang benar-benar dibutuhkan? Berapa banyak mainan mobil-mobilan?

4. Jadikan Buku Lebih Menarik dari Mainan

Apa gunanya memiliki banyak buku Si Kecil tidak pernah membacanya? Coba perhatikan posisi rak buku.

Biasanya posisinya sering kali sulit diakses oleh anak. Saat Si Kecil bisa meraihnya, dia kemungkinan akan sulit untuk mengetahui apa yang harus dipilih.

Bula Moms ingin mendorong anak agar gemar membaca, cobalah untuk membuat rak buku yang gampang diraih anak.

Moms juga bisa membuat rak dengan tampilan yang lebih menarik. Selain itu, bacalah semua buku dengan sering mengganti judulnya untuk menarik minat bayi dan lihat responnya.

Ajak juga ia untuk mengatur bukunya. Selain akan mempermudah Moms dalam beres-beres, hal ini juga akan menjadi kebiasaan yang baik jika dilakukan secara rutin.

5. Kumpulkan Mainan Berukuran Kecil

Moms, si Kecil seringkali menggeletakkan mainan berukuran kecil di sembarang tempat. Apabila terinjak akan sangat membahayakan Moms ataupun si Kecil. Ada baiknya Moms menyimpan mainan si Kecil dalam kompartemen yang aman.

Mamapedia merekomendasikan penyimpanan mainan di dalam boks sterilizer 59S. Memang fungsinya adalah untuk mensterilisasikan barang-barang, namun Moms bisa juga manfaatkan untuk menyimpan mainan anak apabila ia sudah selesai memainkan. Selain aman dan steril pun, Moms akan lebih mudah menemukan mainan si Kecil ketika ia ingin memainkan.

Dapatkan Sterilizer 59S di MOOIMOM. Tidak perlu datang ke store kami, Moms bisa langsung pesan dengan mudah melalui website dan barang akan sampai ke tujuan. MOOIMOM juga sedang melakukan sale untuk 59S, Moms bisa beli dengan harga spesial. Pesan sekarang dan tetap di rumah ya Moms, karena kami yang akan memenuhi kebutuhan Moms dan si Kecil. Nah, dengan mempraktekkan tips tersebut, kini agenda membereskan mainan anak bukan lagi hal yang akan menguras waktu Moms.

Bagikan Artikel: