mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ciri Bayi Prematur yang Sehat, Perhatikan Cara Perawatan Tumbuh Kembangnya

Ciri Bayi Prematur yang Sehat, Perhatikan Cara Perawatan Tumbuh Kembangnya

Memiliki bayi yang sehat tentunya menjadi harapan seluruh orang tua. Begitu pula dengan setiap ibu hamil yang pasti mendambakan proses persalinan yang berjalan dengan normal. Namun, kondisi-kondisi tertentu terkadang membuat ibu hamil terpaksa harus melahirkan lebih cepat dari waktu yang diperkirakan. Akibat beberapa faktor penyebab berikut ini, bayi dilahirkan secara prematur.

Lahir lebih cepat dari waktu normal, bayi prematur mungkin akan mengalami masalah medis tertentu atau gangguan kesehatan jangka panjang seperti cacat fisik maupun mental. Namun hal ini belum tentu dialami oleh semua bayi prematur jika orang tua memberikan perawatan dan perhatian lebih, serta memberikan nutrisi terbaik agar bayi prematur memiliki tahapan perkembangan sesuai dengan usianya.

 

Baca juga: Moms, 9 Hal Ini Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur

 

Cara Merawat Bayi Prematur

Bayi prematur adalah bayi yang dilahirkan pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Bayi prematur terancam mempunyai masalah pada tumbuh kembang dan juga kesehatannya. Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk merawat bayi prematur agar mereka tumbuh dengan sehat tanpa menderita masalah fisik, mental, fungsi indera, hingga kemampuan berpikir dan belajar.

Dilansir dari laman Very Well Family, berikut ini adalah cara untuk merawat bayi di rumah:

1. Perhatikan Jadwal Pemberian ASI

Bayi prematur perlu memiliki penambahan berat badan yang baik untuk mendukung pertumbuhan mereka. Frekuensi pemberian ASI pada bayi prematur yaitu sebanyak 8 - 10 kali sehari. Memberikan ASI eksklusif untuk bayi memiliki berbagai manfaat untuk bayi. Hindari pemberian jeda dari waktu menyusui ke waktu menyusui selanjutnya lebih dari empat jam, untuk mencegah bayi kekurangan cairan atau dehidrasi. 

Untuk mendukung Moms dalam pemberian ASI untuk bayi prematur, Moms bisa mengonsumsi Prenavita ASI Booster Honey Lychee Flavoured Power Drink yaitu minuman untuk pelancar ASI dan dapat membantu pemulihan ibu pasca persalinan. Selain itu, Moms juga bisa gunakan MOOIMOM Hands Free Wireless Breast Pump untuk menghasilkan ASI yang produktif dan berkualitas untuk bayi prematur.

2. Perhatikan Kesehatan Bayi Prematur

Karena mereka lahir lebih awal, beberapa bayi prematur lebih mudah sakit. Bayi prematur cenderung memiliki berbagai kondisi kesehatan, karena sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna membuat mereka sulit melawan infeksi. Oleh karena itu, Moms perlu jauhkan bayi dari orang yang sedang sakit dan membatasi interaksi atau kontak antara bayi dengan orang-orang di sekitarnya.

3. Pastikan Bayi Tercegah dari Sindrom Kematian Mendadak (SIDS)

Bayi prematur memiliki risiko mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) yang lebih tinggi daripada bayi pada umumnya. Untuk mencegahnya, pastikan Moms memperhatikan posisi tidur bayi dengan memastikan bayi tidur telentang, tidak miring atau tengkurap. Jika diperlukan, Moms juga bisa menggunakan bantal bayi agar bayi tidur nyaman dengan memperhatikan tips berikut.

4. Cara Memandikan Bayi Prematur

Meskipun memandikan bayi mungkin tampak seperti salah satu tugas pengasuhan yang paling sederhana, namun memandikan bayi prematur untuk pertama kalinya bisa menjadi hal yang menakutkan. Perhatikan cara memandikan bayi yang baru lahir, peralatan mandi yang dibutuhkan dan bagaimana menjaga bayi prematur tetap hangat selama waktu mandi.

5. Jangan Lewatkan Jadwal Imunisasi

Imunisasi adalah langkah penting yang diperlukan untuk melindungi bayi prematur dari serangan penyakit serius. Pada dasarnya, jadwal imunisasi bayi prematur sama dengan jadwal untuk bayi pada umumnya, namun konsultasikan lebih lanjut dengan dokter anak agar jenis dan jadwal imunisasi dapat disesuaikan dengan kondisi bayi.

 

Ciri-Ciri Bayi Prematur yang Sehat

Beberapa ciri yang menunjukkan bayi prematur tumbuh dan berkembang dengan sehat pada dasarnya sama seperti bayi pada umumnya. Berikut ini adalah ciri-ciri bayi prematur tumbuh dan berkembang dengan sehat, antara lain:

  • Bernapas secara normal tanpa alat bantu. Hal ini menandakan bahwa sistem pernapasannya dapat bekerja dengan baik.
  • Berat badan meningkat secara stabil. Peningkatan berat badan bayi prematur sesuai target menandakan bahwa kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan baik.
  • Indra pendengaran dan indra peraba bekerja dengan baik. Hal ini ditandai dengan bayi yang merespons suara dan sentuhan yang Moms berikan. Otak bayi prematur juga mulai mampu membedakan suara di sekitarnya.
  • Kemampuan berkomunikasinya berkembang dengan baik. Bayi bisa melakukan kontak mata, tersenyum, dan menunjukkan ekspresi saat bermain atau berinteraksi dengan orang lain.
  • Sistem saraf bayi semakin matang dan optimal. Bayi tidak lagi sering menangis dan mampu beristirahat dengan baik.
  • Otot-ototnya menguat dan berkembang secara optimal. Bayi mampu menopang berat tubuhnya sendiri saat duduk, merangkak, atau berdiri, seiring pertambahan usianya.
  • Indera penglihatan dan fungsi otak bekerja dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan bayi prematur yang mulai tertarik dengan benda-benda yang memiliki pola, warna, tekstur, atau bergerak. 
  • Buang air sebanyak 8 - 10 kali sehari. Ini menandakan bayi prematur mendapatkan ASI yang cukup.

 

Baca juga: 5 Rekomendasi Mainan Bayi 3 Bulan untuk Menstimulasi Perkembangannya

.

Itulah Moms cara merawat tumbuh kembang bayi prematur agar bayi prematur tetap sehat. Selain itu, Moms juga perlu lebih cermat dalam memantau kondisi kesehatan sang bayi yang lahir prematur. Begitu ia menunjukkan gejala masalah kesehatan tertentu, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar dapat ditangani sedini mungkin.

Bagikan Artikel: