mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bolehkah bayi keluar rumah sebelum 40 Hari

Bolehkah bayi keluar rumah sebelum 40 Hari

Setelah melahirkan, mungkin banyak Moms yang mendapatkan saran untuk tidak membawa bayi ke luar rumah. Beberapa Moms mungkin mendapati saran untuk tidak mengajak bayi keluar hingga ia berusai 40 hari. Informasi ini mungkin membuat para ibu baru bingung, apakah benar adanya larangan tersebut dan apakah alasannya? Nah untuk penjelasan lebih lanjut, yuk simak penjelasan berikut.

Tidak Ada Patokan Medis

Medis pada dasarnya tidak pernah memberikan patokan secara khusus kapan bayi yang baru lahir bisa keluar rumah. Memang bayi yang baru lahir perlu mendapatkan penanganan khusus terlebih untuk bayi yang terlahir prematur. Namun sebetulnya tidak ada larangan bagi bayi untuk keluar rumah.

Kebanyakan para orang tua melakukan hal ini karena mereka khawatir akan kondisi tubuh dan kesehatan si bayi. Padahal sebutulnya menurut medis, bayi yang telah dilahirkan telah memiliki daya tubuhnya sendiri untuk menghadapi dunia luar. 

Dibawa ke luar rumah

Bayi yang baru lahir sangat dianjurkan untuk mendapatkan sinar matahari, karena membutuhkan nutrisi dari Vitamin D. Nah meski diperbolehkan keluar Walaupun umumnya aman, tetapi tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membawa bayi baru lahir keluar rumah, yakni:

Perhatikan cuaca

Pastikan cuaca di luar, apakah cukup bersahabat untuk bayi. Tidak terlalu terik dan juga tidak sedang hujan deras.

Pakaian bayi

Bunda, sebaiknya sesuaikan pakaian bayi dengan cuaca dan tujuan ke mana akan pergi. Hindari memakaikan pakaian yang terlalu minim atau tipis saat akan pergi ke mall dengan pendingin ruangan. Jangan lupa bawa selimut dan jaket. Sebaliknya, hindari memakaikan pakaian yang terlalu tebal dan tertutup saat akan membawa bayi ke tempat yang hangat.

Hindari paparan matahari langsung

Bunda dianjurkan untuk menghindarkan bayi dari paparan sinar matahari langsung, dengan melindunginya menggunakan payung dan topi. Jika bayi dibawa menggunakan stroller, Bunda mungkin perlu menggunakan penutupnya. Kulit bayi yang masih lembut dapat terbakar dengan mudah oleh paparan sinar matahari langsung, dan dapat terjadi kerusakan kulit. Jika perlu, olesi kulitnya dengan tabir surya yang aman untuk bayi.

Jangan dekati orang yang sakit

Hindarkan bayi dari tempat-tempat yang terdapat banyak orang sakit. Sistem kekebalan tubuh bayi masih belum berkembang sempurna dan belum cukup kuat untuk memerangi infeksi. Ini mengapa Bunda sebaiknya juga menepati jadwal imunisasi bayi.

Batasi waktu berada di lokasi ramai

Bunda perlu membatasi lamanya waktu Si Kecil berada di tengah keramaian. Ini karena Bunda tidak pernah tahu orang-orang di sekitar sedang mengalami sakit apa. Dan sebaiknya jangan biarkan sembarang orang memegang Si Kecil ya, Bun. Atau setidaknya, pastikan mereka mencuci tangan lebih dulu sebelum bersentuhan dengannya.

Bagikan Artikel: