mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bayi Menangis saat Menyusu, Moms Harus Tahu Cara Mengatasinya

Bayi Menangis saat Menyusu, Moms Harus Tahu Cara Mengatasinya

Bayi menangis saat menyusu adalah hal yang biasa dan sangat umum terjadi. Namun sebagai seorang ibu, terlebih jika moms adalah ibu baru; moms akan merasa kebingungan, dan bertanya-tanya kenapa si bayi menangis saat sedang menyusu, bahkan tak jarang ada ibu yang sampai merasa bersalah saat bayi yang disusuinya malah rewel bahkan menangis kencang. Menurut pernyataan dari seorang konselor laktasi, Kelly Bonyata, BS, IBCLC, pada awal kehidupannya bayi akan rewel dan menangis, bahkan akan menolak payudara moms saat akan disusui. Perilaku tersebut umumnya terjadi pada masa perkembangan usia bayi 6-8 minggu, namun hal tersebut juga sebenarnya bisa terjadi kapan saja. Maka dari itu moms juga harus paham apa yang sebenarnya menjadi penyebab bayi menangis saat menyusu.

Penyebab Bayi Menangis saat Menyusu dan Cara Mengatasinya

Moms, bayi menangis saat menyusu bisa disebabkan oleh banyak hal. Jika hal itu terjadi, moms harus memahami penyebabnya agar moms dapat mengatasinya dengan tepat. Berikut berbagai penyebab bayi menangis saat menyusu dan cara mengatasinya:

  1. Posisi (pelekatan) bayi saat menyusu tidak tepat 

Jika posisi pelekatan moms dan bayi tidak tepat, maka bayi akan kesulitan dalam mencari puting. Hal tersebut akan membuat bayi menangis, terlebih jika bayi sedang dalam keadaan lapar.

Jika hal tersebut terjadi moms bisa mencari posisi pelekatan yang pas, moms bisa merasakan pelekatan yang tepat jika bayi sudah dapat menyedot puting dengan benar dan tenang tanpa terlihat seperti gelisah seperti sedang tidak nyaman.

  1. Aliran ASI pada payudara moms deras 

Aliran ASI yang deras bisa menjadi penyebab bayi menangis saat sedang disusui. Jika aliran ASI moms sedang deras, biasanya bayi merasa kesulitan dalam menampung dan menelan ASI yang ada di mulutnya, sehingga bayi akan menangis untuk meminta pertolongan. Jika moms merasa ASI moms sedang mengalir deras, sebaiknya mom memompanya terlebih dahulu dengan wireless electric breast pump & silicone breast pump.


Baca juga:
5 Cara Mengatasi Saluran ASI Tersumbat


$[banner_single]$

  1. Aliran ASI moms sedang tidak lancar

Bukan hanya saat aliran ASI moms sedang deras, aliran ASI moms yang sedang tidak lancar juga akan membuat si bayi menangis, sebab bayi tidak dapat merasa cukup dengan ASI yang tidak lancar, terlebih jika bayi sedang dalam kondisi yang sangat lapar. Hal tersebut membuat bayi rewel bahkan akan nangis sejadi-jadinya.

Biasanya ASI yang tidak lancar bisa ditandai dengan payudara moms yang mengeras dan sakit, untuk mengatasinya moms bisa mengompres payudara dan melakukan pijatan memutar di bagian payudara yang dirasa keras.

  1. Bayi berada dalam masa wonder week

Tahukah moms, masa-masa wonder week juga bisa menjadi salah satu penyebab bayi sering menangis saat sedang disusui. Apa itu masa wonder week? dalam dunia parenting, wonder week dikenal sebagai lompatan perkembangan mental pada bayi di 20 bulan pertamanya. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh pediatris Belanda Fransiscus Xaverius Plooij  dan Hetty Van de Rijt.

Pada tahap ini biasanya bayi sedang merasa kesulitan dalam memahami perasaannya, sehingga moms harus bersabar dalam menghadapinya dan harus berusaha menenangkannya dengan baik sampai ia merasa aman dan nyaman dalam dekapan moms.

  1. Perut bayi dipenuhi dengan gas

Biasanya perut yang dipenuhi gas terjadi ketika bayi sulit bersendawa saat/setelah menyusu, sehingga bayi merasakan tidak nyaman bahkan sering menangis. Jika hal ini terjadi, sebaiknya moms menggendongnya secara vertikal, dengan menepuk-nepuk bagian punggungnya hingga si bayi terdengar bersendawa. Jika sudah bersendawa, bayi akan merasa lega dan biasanya akan berhenti menangis.

  1. Bayi mulai tumbuh gigi

Tumbuh gigi pada bayi biasanya disertai rasa nyeri dan tidak nyaman, sehingga bayi akan sering rewel dan menangis, bahkan saat sedang menyusu. Terkadang saat sedang tumbuh gigi, bayi sering mencoba menggigit payudara moms untuk meminimalisir rasa nyerinya. Jika sudah mulai menggigit payudara, moms terpaksa harus menahan rasa sakit akibat gigitan si bayi. Moms bisa coba untuk menggunakan Olababy Gentle Bottle sebagai pengganti puting dalam minum ASI.

  1. Tongue Tie pada bayi

Tongue tie yang dimiliki bayi dapat membuat bayi kesulitan dalam menyusu, sebab bayi yang mengalami tongue tie pasti memiliki frenulum (penghubung lidah dan dasar mulut) yang pendek, sehingga menyulitkan bayi saat menyedot payudara moms. Hal tersebut akan membuat bayi menjadi putus asa dan selalu menangis pada saat menyusu. Jika moms mendapati tongue tie pada si bayi, moms bisa segera mengkonsultasikannya ke Dokter Spesialis Anak agar mendapatkan penanganan yang tepat.


Baca juga:
Bayi Menolak Menyusu, Kenali Sebabnya dan Cara Mengatasinya


Kapan Moms harus Membawa Bayi ke Dokter?

bayi menangis saat menyusu

Si kecil yang menangis saat disusui, bisa jadi ia sedang merasakan tidak nyaman karena sakit. Biasanya sakit yang sering terjadi pada si kecil adalah diare, demam, batuk dan pilek. Jika memang hal tersebut terjadi, moms bisa segera mengajak si kecil untuk ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika si kecil jatuh sakit, si kecil lebih sering menangis saat menyusu bahkan tak jarang sampai menolak untuk menyusu. Moms bisa mencoba untuk memompa payudara moms dengan Wireless Electric Breast Pump agar payudara moms tidak penuh. Moms bisa mendapatkannya di www.mooimom.com.

bayi menangis saat menyusu

Bagikan Artikel: