mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bagaimana Gerakan Janin 6 Bulan? Ini Hal-hal yang Perlu Diketahui

Bagaimana Gerakan Janin 6 Bulan? Ini Hal-hal yang Perlu Diketahui

Salah satu bagian paling bahagia dari kehamilan adalah merasakan tendangan calon bayi. Gerakan janin mulai sangat terasa di trimester kedua mendekati trimester ketiga. Bisa di bulan ke 5 atau bulan ke 6 kehamilan. Unik, gerakan janin 6 bulan bisa saja dirasakan di bagian perut tengah dan atas. Namun gerakan janin terasa di perut bagian bawah juga kerap terjadi, lho, Moms.

Berikut ini adalah fase-fase pergerakan dimulai dari awal trimester kedua.

  • Minggu ke-12: pada minggu ke-12 sampai 13 biasanya bayi sudah mulai bergerak. Namun, pergerakan janin 4 bulan belum begitu terasa karena ukuran bayi masih sangat kecil. Gerakan yang dibuat pun masih sangat lemah.
  • Minggu ke-16: pergerakan bayi sudah mulai menguat. Moms akan mulai merasakan sensasi geli di perut. Hal ini karena gerakan janin sudah mulai sering meski masih lemah. Kadang Moms akan sulit membedakan apakah yang dirasakan adalah gerakan dari bayi atau masuk angin.
  • Minggu ke-20: pada minggu ke-20 bayi akan mulai menambah tenaga saat bergerak. Namun, Moms hanya akan merasakan tendangan-tendangan kecil yang samar. Penambahan tenaga ini muncul bersamaan dengan semakin membesarnya ukuran bayi di perut Moms.
  • Minggu ke-24: pada minggu ke-24 biasanya gerakan janin sudah mulai stabil. Moms akan mulai sering merasakan tendangan dari dalam perut. Selain itu, Moms dapat ikut merasakan saat bayi sedang cegukan.

Baca Juga: Tali Pusar Mulai Terbentuk saat Janin Berusia Sebulan

Saat hamil 5 bulan, Moms mungkin tidak begitu yakin apakah janin dapat mendengar atau merasakan sentuhan. Namun, saat hamil 6 bulan, janin di dalam rahim biasanya sudah mulai bergerak sangat aktif dan bisa merespons suara serta sentuhan. Suara, seperti teriakan atau bunyi musik, dapat membuatnya melakukan gerakan atau tendangan kecil.

Gerakan Janin 6 Bulan

Saat memasuki usia kehamilan 6 bulan, janin biasanya memiliki berat tubuh kurang lebih 660 gram dengan panjang sekitar 34 cm. Berat dan panjang ini akan bertambah setiap minggunya, begitu pula dengan pertumbuhan dan perkembangan organ-organ tubuhnya.

Berikut ini adalah perkembangan janin mulai dari minggu ke-25 hingga minggu ke-28 kehamilan:

Hamil minggu ke- 25

Di minggu ini, janin akan sering bergerak dan bahkan Moms dapat merasakan gerakannya saat ia cegukan. Selain itu, terdapat berbagai perkembangan dan perubahan saat janin memasuki usia kehamilan 25 minggu, di antaranya:

  • Tubuh janin akan terlihat lebih gemuk
  • Kulit yang tadinya keriput, akan mulai terlihat halus
  • Adanya pertumbuhan rambut di kepala
  • Janin akan membuang urine secara teratur ke dalam cairan ketuban
  • Kelopak mata mulai terpisah

Hamil minggu ke-26

Pada minggu ini, janin sudah memiliki panjang sekitar 35,6 cm dan berat sekitar 760 gram. Seiring perkembangan otaknya, respons janin juga semakin aktif. Di usia kehamilan 26 minggu, janin akan mengalami perkembangan berikut ini:

  • Mata telah terbuka sepenuhnya dan mulai dapat mengedip
  • Paru-paru terus berkembang, tetapi belum siap untuk menghirup udara
  • Pendengaran mulai aktif dan mampu mendengar suara dengan lebih jelas
  • Penurunan buah zakar ke kantung zakar pada janin laki-laki

Hamil minggu ke-27

Bobot janin di minggu ini akan naik lebih dari 100 gram menjadi sekitar 880 gram dengan panjang kurang lebih 36,6 cm. Perubahan pada organ dan pergerakan janin yang dapat dirasakan Moms di minggu ini, meliputi:

  • Detak jantung janin melambat menjadi 140 denyutan per menit, tetapi frekuensi ini tetap lebih tinggi dibandingkan detak jantung Moms 
  • Janin sudah dapat membuka dan menutup matanya
  • Saraf penglihatannya mulai bekerja dan merespons terhadap cahaya
  • Otak, sistem pencernaan, dan paru-paru janin telah terbentuk, tetapi belum sepenuhnya matang dan berfungsi
  • Janin memiliki fase tidur dan bangun yang teratur
  • Janin juga aktif bernapas selama tidur agar paru-parunya dapat mengembang saat lahir nanti

Hamil minggu ke-28

Di minggu ini, bobot janin telah mencapai berat sekitar 1 kg dengan panjang sekitar 37,5 cm. Berat janin akan terus bertambah, karena semakin banyak lemak yang menumpuk di bawah kulitnya. Selain itu, perkembangan bagian tubuh lain juga berlangsung pesat. Perkembangan tersebut meliputi:

  • Bulu mata telah tumbuh
  • Detak jantung janin sudah dapat didengar melalui stetoskop
  • Terjadi perkembangan warna mata janin
  • Lapisan lemak dan tulang semakin berkembang, meski tulangnya baru akan benar-benar mengeras setelah ia lahir kelak

Baca Juga: 7 Buah yang Disukai Janin dan Baik untuk Ibu Hamil 9 Bulan

Berbagai Perubahan yang Dapat Terjadi pada Moms 6 Bulan

Saat usia kehamilan memasuki trimester ketiga, banyak Moms yang mengalami pembengkakan pada wajah, tangan, atau kaki. Selain itu, Moms juga akan sering merasakan sakit punggung karena tubuh mulai menyesuaikan diri untuk menghadapi proses persalinan ketika waktunya tiba.

Di usia kehamilan ini, beberapa Moms akan mengalami mimisan. Kondisi ini normal terjadi akibat perubahan hormon selama masa kehamilan dan dapat hilang sendiri dengan perawatan yang tepat.

Perubahan hormon selama kehamilan dan peningkatan aliran darah ke kulit bisa membuat tubuh lebih sering berkeringat. Selain itu, kulit juga akan memerah disertai jerawat di sekitar wajah, leher, dan dada. Oleh karena itu, sebaiknya Bumil mengenakan pakaian yang menyerap keringat, seperti katun atau linen.

Dalam menjaga perut yang kian membesar dan janin yang aktif bergerak, Moms butuh menyangganya dengan maternity belt yang elastis tanpa rasa sesak. Salah satu yang bisa Moms pilih adalah MOOIMOM Bamboo Maternity Belt. Terbuat dari bahan yang elastis dan adjustable, jadi Moms nggak akan merasa sesak selama pemakaian.

Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!


 

Bagikan Artikel: