mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Apa Perbedaan Nyeri Payudara Saat PMS dan Gejala Kehamilan?

Apa Perbedaan Nyeri Payudara Saat PMS dan Gejala Kehamilan?

Tanda-tanda kehamilan dan PMS memanglah beda tipis. Tak jarang moms agak sulit membedakannya.

Neri payudara saat PMS dan gejala kehamilan juga memiliki kesamaan, terkadang hal ini Serap kali menimbulkan kesalah pahaman.

Tak banyak yang tahu ternyata nyeri payudara saat PMS dan gejala kehamilan memiliki beberapa perbedaan:

Baca Juga: Perut Bergerak Saat Hamil, Ini Penyebab dan Tanda-Tanda Yang Harus Moms Ketahui!

Nyeri Payudara saat PMS

Mengutip dari American Pregnancy, tanda hamil atau menstruasi (haid) memang mirip. Selain sakit payudara, tanda hamil dan PMS lainnya yaitu suasana hati tidak menentu (mood swings), sakit punggung, sakit kepala, sampai sering merasa lapar.

Lalu, apakah payudara sakit seminggu sebelum haid merupakan tanda hamil? Nyeri payudara sebelum haid belum tentu sebagai tanda hamil.

Pasalnya, nyeri disertai dengan pembengkakan pada payudara tanda PMS umumnya terjadi satu sampai dua minggu sebelum haid dimulai dan mereda setelah menstruasi.

Saat diraba, payudara juga mungkin terasa seperti ada jendulannya, padat, dan terlihat lebih berisi. Kondisi ini disebabkan karena hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh naik-turun selama siklus menstruasi.

Hormon estrogen menyebabkan saluran payudara membesar. Sementara produksi hormon progesteron menyebabkan kelenjar susu membengkak. Kedua hal tersebut yang menyebabkan payudara Anda terasa nyeri saat sebelum menstruasi (PMS).

Rasa nyeri ini berkisar dari ringan sampai parah, dan biasanya yang paling parah terjadi sebelum menstruasi. Rasa sakit ini akan berangsur-angsur membaik selama menstruasi atau setelahnya.

Wanita di usia produktif cenderung memiliki gejala nyeri payudara lebih parah. Meski begitu, gejala ini akan berbeda-beda pada setiap orang.

Bagi beberapa wanita rasa nyeri yang muncul masih bisa tertahankan. Namun, bagi beberapa wanita lainnya rasa nyeri ini bisa terasa sangat menyakitkan.

Baca Juga: Ini Cara Membedakan PMS dan Tanda-Tanda Kehamilan

Sakit Payudara Tanda Hamil

Kemudian, bagaimana sakit payudara sebagai tanda hamil? Hal yang paling membedakan adalah rasa sakitnya.

Nyeri payudara yang berhubungan dengan kehamilan, akan terasa lebih sakit dari saat PMS atau sebelum menstruasi. Selain terasa nyeri, payudara saat hamil juga lebih sensitif, lembut, dan bengkak,

Pembengkakan dan kelembutan pada payudara berlangsung selama satu sampai dua minggu setelah pembuahan. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron karena kehamilan.

Bahkan, payudara tidak hanya sakit ketika saat hamil, tetapi juga merasakan sensasi kesemutan di daerah sekitar puting susu. Warna kulit di area puting dan areola juga bisa menjadi lebih gelap sebagai persiapan menyusui ketika bayi sudah lahir.

Berbeda dengan sakit payudara tanda menstruasi yang akan mereda setelah mulai haid, sakit payudara tanda hamil tidak demikian.

Kondisi ini bisa berlangsung cukup lama akibat lonjakan tingkat progesteron dalam tubuh untuk mendukung kehamilan. Bahkan bagi beberapa wanita memiliki nyeri payudara yang berlangung sepanjang masa kehamilan mereka.

Jika moms benar merasakan hal ini, maka kemungkinan besar moms sedang hamil. Jangan lupa konsumsi sayur dan buah selama kehamilan ya moms. Ketika hamil, moms memerlukan nutrisi yang lebih dari biasanya, atau moms bisa minum  PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink merupakan Nutrisi sehari-hari untuk Ibu & calon bayi. Produk ini dirancang untuk kehamilan yang sehat.

Klik gambar di atas ya moms!

 

Bagikan Artikel: