mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Agar Tidur Bayi Berkualitas, Ini 6 Cara Memilih Bantal Bayi yang Nyaman

Agar Tidur Bayi Berkualitas, Ini 6 Cara Memilih Bantal Bayi yang Nyaman

Bayi baru lahir memiliki pola tidur yang masih berantakan dan perlu penyesuaian.

Maka dari itu, agar pola tidur bayi teratur, dr. Ridha Kurnia Tejasari Sp.A, M.kes, dokter spesialis anak dari Brawijaya Hospital & Clinic, menyarankan pada para orangtua agar dapat membiasakan si Kecil untuk tidur sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Caranya adalah dengan mengenalkan perbedaan siang dan malam, tidak bermain saat saat jam tidur, mematuhi jadwal tidur setiap hari, dan memperbanyak aktivitas di siang hari.

Cara Memilih Bantal Bayi agar Tidurnya Berkualitas

Selain mengatur pola tidur, dr. Ridha yang ditemui di acara MOOIMOM juga memaparkan beberapa hal lainnya yang dapat menunjang agar bayi tidur nyenyak pada malam hari.

Beberapa faktornya antara lain adalah situasi yang aman, rutinitas tidur, ruangan yang nyaman, lampu redup, suhu ruangan yang tepat dan perlengkapan tidur yang nyaman, tak terkecuali bantal bayi.

1. Pilih Bantal dari Bahan yang Hypoalergenic

Pilihlah bantal bayi yang berbahan dasar hypoalergenic, gunanya adalah untuk meminimalisir risiko alergi yang ditimbulkan dari penggunaan bantal.

Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga Moms harus memastikan bantal bayi tersebut tidak akan membuat kulitnya iritasi dan kemerahan.

2. Halus di Kulit

Tak hanya isian bantal, bagian luar bantal dan sarung bantal juga harus diperhatikan, karena bagian ini lah yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi.

Carilah bahan yang lembut dan jika memungkinkan terbuat dari serat katun organik. Hindari bantal yang berbulu karena dapat memicu alergi serta rawan menjadi tempat bersarangnya debu dan kuman.

Moms bisa pilih Bantal Bayi MOOIMOM yang memiliki permukaan bantal sangat halus karena mengandung bahan bamboo fiber. Tidak akan membuat alergi dan gatal di kulit bayi.

3. Berukuran Kecil

Saat memilih bantal bayi, sesuaikanlah ukuran bantal dengan kebutuhan dan ukuran bayi.

Jangan memilih bantal yang berukuran terlalu besar, carilah yang berbentuk datar namun dapat menopang leher bayi dengan baik.

4. Tidak Mudah Berubah Bentuk

Hindari bantal bayi yang terlalu empuk namun bukan berarti harus memilih bantal bayi yang bertekstur keras, hal ini memang sedikit tricky.

Namun tenang saja, agar lebih efektif, lakulanlah tes dengan menekan bantal yang akan dipilih.

Jika bantal tersebut cukup lambat kembali ke bentuk semula, maka bantal tersebut cukup lembut dan padat untuk menyangga kepala bayi saat tidur.

5. Mudah Dibersihkan

Baik bantal maupun sarung bantal harus dapat dibersihkan untuk menghindari kuman dan kotoran yang bersarang disana.

Pastikan pula, kualitas bantal tidak akan mudah menurun jika dibersihkan. Tak ada salahnya pula jika Moms membeli Bantal Bayi MOOIMOM karena sarungnya dapat dilepas-pasang, sehingga memudahkan Moms dalam membersihkan.

6. Bantal Polos

Hindari memilih bantal dengan tambahan ornamen seperti rumbai, manik-manik bahkan dekorasi jahitan yang memang menggemaskan.

Meskipun lebih menggemaskan, namun bantal bayi dengan tambahan ornamen justru akan menggangu kenyamanan si Kecil saat tidur.

Selain memperhatikan jenis bantal yang tepat sesuai kebutuhan bayi, pastikan pula bayi selalu dalam pengawasan untuk menghindari risiko buruk yang tak diinginkan.

Bagikan Artikel: