mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

7 Manfaat Pisang Untuk MPASI. Wajib Coba!

7 Manfaat Pisang Untuk MPASI. Wajib Coba!

Pisang untuk bayi memiliki tekstur yang lembut sehingga ramah dan aman untuk pencernaan bayi. Moms dapat mulai memberikan pisang untuk bayi dalam bentuk bubur, finger food, puree, maupun buah utuh. Pisang merupakan buah dengan begitu banyak nutrisi dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Menu Makanan Bayi 6 Bulan dan Cara Membuatnya. Klik Disini! Kandungan antioksidan flavonoid, kalium, zat besi, vitamin B6, vitamin C, magnesium serta serat dalam pisang dapat melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit dan mata, menjaga fungsi organ dalam seperti lambung, hingga mencegah terjadinya risiko kanker, stroke dan penyakit jantung. Manfaat Pisang untuk Si Kecil. Klik Disini!

Untuk bayi, nutrisi dalam pisang tak hanya membantu setiap organ dan sistem dalam tubuh Si Kecil berfungsi normal, tapi juga berperan sebagai sumber elektrolit alami bagi tubuh, hingga melancarkan pencernaan bayi. Pisang disukai kebanyakan bayi karena rasanya yang manis alami, cukup lunak, dan mengandung banyak nutrisi penting. Itulah mengapa pisang begitu mudah diterima oleh bayi di samping ASI atau susu formula yang biasa ia minum. Yuk Moms Buat Camilan Untuk Bayi: Biskuit Pisang. Klik Disini!

Read more : Resep MPASI: Bubur Pisang Susu (8 Bulan Ke atas)

7 Manfaat Pisang Untuk MPASI. Wajib Coba!

1. Mengandung Nutrisi Penting

Moms tentu tahu bahwa pisang memiliki kandungan potasium yang penting. Pisang juga mengandung beragam vitamin dan mineral serta serat. Sejumlah vitamin seperti vitamin A, C, D, dan K, Vitamin B, folat, kolin, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, tembaga, mangan, dan selenium yang baik untuk bayi. 

2. Memiliki Serat yang Cukup

Tiga gram per buah pisang berkontribusi terhadap asupan serat harian. Moms mungkin pernah mendengar informasi yang bertentangan mengenai apakah memberikan pisang pada bayi dapat berdampak pada konstipasi atau tidak. Sebenarnya hal ini agak bergantung pada tingkat kematangan pisang. Pisang yang kurang matang cenderung berkontribusi terhadap konstipasi, sedangkan pisang yang matang tidak.

Selain pisang, ada makanan lain yang dapat membantu meringankan sembelit, yaitu plum, prem, persik, dan pir, serta biji-bijian utuh. Ini mungkin bisa juga menjadi pilihan untuk meredakan sembelit pada bayi. 

3. Makanan yang Sangat Praktis

Salah satu hal yang hebat tentang pisang untuk bayi yaitu betapa mudahnya pisang dijadikan bekal saat bepergian. Pisang memiliki kulit yang mudah dilepas dan tidak perlu menggunakan pisau, pisang tidak harus didinginkan atau dipanaskan, pisang juga tidak perlu dicuci.

4. Risiko Alergi Lebih Rendah

Bayi rentan terhadap alergi makanan setelah ibu memperkenalkan makanan padat. Moms perlu waspada untuk mengetahui reaksi alergi. Sering kali alergi disebabkan karena asam amino yang tidak dapat dicerna untuk bayi. Pisang mengandung asam amino sederhana yang mudah dicerna dan dengan begitu kemungkinan alergi lebih kecil. 

5. Meningkatkan Penglihatan dan Tulang

Pisang kaya akan kalium dan kandungan ini dapat membantu meningkatkan penglihatan dan memperkuat tulang. Kalium juga membantu mengurangi kram otot dan membantu menyingkirkan retensi cairan dalam tubuh. Kalium juga membantu menjaga kadar tekanan darah dan jantung agar tetap sehat. 

Kalium juga mampu menetralisir natrium apa pun yang dimiliki oleh Si Kecil dan membantu menguatkan tulang. Pisang juga mengandung banyak vitamin A, yang melindungi retina dari tertular penyakit dan membuat penglihatan jadi lebih kuat. 

6. Sumber Energi Instan

Pisang dilengkapi dengan energi, sehingga dapat membantu menjaga bayi tetap aktif sepanjang hari. Pisang juga dianggap sebagai ‘makanan olahraga’. Pasalnya, pisang memberikan energi instan pada bayi karena mengandung banyak vitamin B6 dan karbohidrat dan dapat membuat Si Kecil bertahan selama sekitar 90 menit. Itulah alasan mengapa kebanyakan atlet makan pisang, karena pisang dapat memberikan dorongan energi secara instan. 

7. Bagus untuk Otak

Pisang merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kekuatan otak dan meningkatkan sirkulasi di tubuh Si Kecil. Kehadiran kalium dalam pisang membantu meningkatkan daya konsentrasi bayi. Norepinefrin dan serotonin hadir dalam pisang dapat membantu mengangkat suasana hati bayi dan meningkatkan depresi. Antioksidan yang ditemukan dalam pisang juga membantu melindungi anak-anak dari berbagai penyakit kronis. 

Read more : Buat Yuk, Moms! Resep MPASI dari Pisang Ambon

Berikut 3 jenis pisang untuk bayi 6 bulan yang bagus untuk MPASI 

1. Pisang ambon

Jenis pisang untuk bayi yang pertama yaitu pisang Ambon. Tekstur pisang ambon yang lembut, mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi. Selain dihaluskan menjadi bubur, Anda pun dapat memberikan potongan kecil pisang ambon pada Si Kecil untuk dikonsumsi secara langsung.

2. Pisang mas

Pisang mas yang kaya kalium dan prebiotik, sangat bermanfaat untuk kesehatan usus dan melancarkan pencernaan karena mengandung probiotik. Si Kecil. Pisang yang banyak ditemukan di kawasan tropis dan sub-tropis ini juga memiliki tekstur lembut, sehingga mudah dikunyah dan dicerna bayi.

3. Pisang susu merah

Pisang susu merah merupakan jenis pisang untuk bayi yang juga memiliki tekstur lembut dan mudah dikunyah serta dicerna. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam pisang susu merah berperan menjaga kesehatan kulit serta meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil.

Bagikan Artikel: