5 Manfaat Kentang sebagai Penyeimbang Gizi MPASI

Ika

19 Mar 2021

0-6 bulan

Kentang merupakan jenis sayuran yang termasuk dalam jenis umbi batang yang populer dikonsumi keluarga Indonesia. Kentang merupakan jenis sayuran nightsade seperti halnya terung, cabai, dan tomat. Kentang bahkan menjadi makanan pokok masyarakat belahan dunia lain, karena kaya akan nutrisi. Kentang memiliki kandungan kalium lebih banyak daripada ubi dan pisang. Maka tak heran, banyak orang tua mempertimbangkan kentang sebagai makanan pendamping ASI atau MPASI.
Bayi bisa makan kentang matang sejak usianya 6-7 bulan. Mula-mula, Moms dapat memperkenalkan kentang berupa kentang rebus atau kentang tumbuk. Saat bayi bertambah besar, Moms dapat mengombinasikan kentang dengan daging, telur, keju, juga sayuran. Bayi yang berusia lebih dari 9 bulan sudah dapat mengonsumsi kentang panggang sebagai makanan jari atau finger food. Keripik kentang juga boleh dinikmati Si Kecil dengan cara dipotong kecil-kecil agar menghindari risiko tersedak.
Manfaat Kentang untuk MPASI
Kentang adalah sayuran yang kaya karbohidrat dengan nutrisi penting, termasuk vitamin C, B6, dan kalium. Dilansir dari momjunction, nilai nutrisi dari kentang dengan perkiraan satu kentang rebus tanpa kulit (60 gram) mengandung:
Air: 43,3 g
Energi: 75 Kcal
Protein: 1,12 gram
Karbohidrat: 12,3 gram
Magnesium: 14,4 gram
Potasium: 223 mg
Sodium: 100 mg
Vitamin C: 7,26 mg
Vitamin B6: 0.193 mg
Kentang kaya akan pati dan beberapa nutrisi mikro, sehingga menjadikannya salah satu bahan makanan bayi yang seimbang. Berikut ini adalah beberapa manfaat kentang untuk bayi.
- Mudah dikonsumsi
Kentang yang dimasak dengan baik mudah ditelan bayi karena teksturnya lembut dan lembek. Selain itu, rasanya yang netral menjadikan kentang sebagai pilihan yang sangat baik untuk dipadukan dengan berbagai makanan, seperti sereal, kacang-kacangan, daging, dan sayuran berdaun.
- Kaya energi
Bayi yang berusia lebih dari enam bulan membutuhkan makanan kaya energi untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan penambahan berat badan yang sehat dengan cepat. Kebutuhan tersebut bisa didapatkan dari kentang. Satu kentang mengandung energi sekitar 75 Kkal.
- Mengandung nutrisi mikro
Kentang mengandung banyak magnesium, kalium, natrium, vitamin C , dan vitamin B6 yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan bayi.
- Membantu pencernaan
Kentang mengandung pati resisten. Studi klinis mengungkapkan bahwa konsumsi pati resisten secara teratur dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang sehat, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Bagaimana kita mengetahui sistem pencernaan Si Kecil sedang sehat atau kurang baik? Kenali tanda-tandanya lewat artikel ini, ya.
- Kandungan Antioksidan
Selain itu, berdasarkan variasi dan warnanya, kentang mungkin memiliki kandungan fitokimia yang tinggi, seperti antosianin, asam fenolat, dan flavonoid yang memiliki efek antioksidan. Antioksidan dalam makanan bermanfaat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Meskipun relatif aman, saat memberikan kentang sebagai MPASI bayi, ada beberapa hal yang perlu Moms ketahui, yakni sebagai berikut:
- Perkenalkan kentang tumbuk yang dikupas dengan cara direbus atau dikukus. Secara bertahap, masukkan resep kentang panggang ke dalam menu MPASI
- Mulailah dengan memberi makan satu sendok teh dalam makanan. Kemudian, secara bertahap tingkatkan asupannya menjadi satu sendok makan lalu menjadi dua dan seterusnya.
- Jika bayi terlihat tidak nyaman setelah menelan kentang, hentikan pemberian makan, dan coba lagi setelah beberapa saat.
- Alergi kentang jarang terjadi tetapi bisa saja terjadi. Gejalanya mungkin muncul segera setelah menyentuh atau menelan kentang. Waspadai tanda-tandanya, seperti ruam kulit disertai gatal-gatal, batuk mengi, muntah, dan diare.
- Jika bayi memiliki riwayat keluarga alergi, terutama makanan yang termasuk dalam keluarga nightshade (tomat, cabai, terong), maka konsultasikan ke dokter sebelum mengenalkan kentang pada bayi Anda.
- Sajikan finger food yang diiris tipis atau seukuran gigitan untuk mencegah bayi tersedak.
Cara Memilih dan Menyimpan Kentang
Untuk mendapatkan manfaat dari kentang, Moms perlu memperhatikan bagaimana cara memilih dan menyimpan kentang yang baik. Berikut beberapa tip sederhana yang bisa Moms ikuti.
- Kentang organik lebih direkomendasikan karena terlihat lebih segar dan kencang.
- Hindari memilih kentang yang berkulit hijau, berkerut, memiliki lubang, dan muncul tunas.
- Simpanlah kentang di tempat yang sejuk, kering, dan gelap. Bungkus dengan kantong kertas sebelum disimpan di suhu luar. Jangan simpan kentang di lemari es.
- Simpan kentang jauh dari buah-buahan dan sayuran lainnya karena dapat mengeluarkan gas etilen yang dapat membuat kentang matang secara berlebihan.
- Simpan kentang yang telah dimasak dalam wadah plastik bebas BPA atau kotak kedap udara di lemari es dalam waktu dua jam setelah memasak.
Bagikan Artikel