mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Keluhan Ibu Hamil yang Sering Dirasakan

5 Keluhan Ibu Hamil yang Sering Dirasakan

Di masa kehamilan, tentunya Moms ingin menjalani kehamilan yang sehat agar janin dapat berkembang optimal. Namun, masa kehamilan ini mungkin akan menjadi sebuah tantangan besar. Ini karena berbagai keluhan ibu hamil di tiap trimester kehamilan hampir selalu ada.

Mengutip Medline Plus, setiap kehamilan memiliki resikonya masing-masing. Moms mungkin mengalami masalah karena kondisi kesehatan yang dialami sebelum hamil.

Selain itu, banyak masalah kesehatan yang juga muncul ketika hamil karena berbagai faktor. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keluhan ibu hamil yang sering dirasakan, berikut penjelasannya yang dilansir dari situs orami.

Baca Juga: Sakit Maag saat Hamil : Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Keluhan Ibu Hamil Trimester Pertama

Menjalani kehamilan di trimester pertama bisa menjadi hal yang menyenangkan, apalagi bagi seorang ibu baru. Moms tentunya ingin menjalani masa kehamilan yang sehat. Lalu, apa saja keluhan ibu hamil trimester pertama? Yuk, simak daftarnya berikut ini yang mungkin Moms rasakan juga, disertai dengan penanganannya.

1. Kram Perut Bagian Bawah

Kram perut bawah merupakan salah satu keluhan ibu hamil yang sering muncul di trimester pertama. Kondisi ini terjadi karena telur yang terfertilisasi membentuk blastocyst, menempel pada dinding rahim sehingga bisa memunculkan nyeri yang bervariasi dari ringan hingga berat.

Menurut International Journal of Women's Health, hal ini bisa juga dikarenakan perubahan fisiologis kehamilan yang meningkatkan risiko kram perut bagian bawah.

2. Rasa Nyeri di Payudara

Keluhan ibu hamil di trimester pertama berikutnya adalah nyeri payudara. Di usia 4-6 minggu kehamilan, payudara akan terasa nyeri dan membengkak disebabkan hormon progesteron yang meningkat.

Namun, keluhan ini akan berkurang di akhir trimester pertama. Namun jika merasa sangat tidak nyaman, Moms bisa gunakan bra khusus hamil untuk mengurangi gesekan puting.

3. Merasakan Gerah dan Letih

Selanjutnya di trimester pertama juga cenderung mengalami peningkatan suhu badan sehingga ibu hamil akan mudah merasa gerah, terutama bila tinggal di iklim yang tropis dan sedang melakukan olahraga.

Selain itu, tubuh wanita hamil biasanya letih dan mengantuk karena peningkatan level estrogen. Pastikan di masa itu Moms tidak mengalami anemia.

Untuk mengatasinya, Moms bisa membuat tubuh tetap terhidrasi, dengan minum air putih tiga liter per hari dan cukup tidur untuk mengurangi keluhan tersebut.

4. Sering Buang Air Kecil

Saat sedang hamil di trimester pertama, menjadi hal yang normal jika Moms menjadi sering buang air kecil. Hal ini dikarenakan peningkatan kerja pada ginjal yang menghasilkan urine meningkat. Terlebih lagi ada perubahan hormon juga.

Rahim yang membesar juga mendesak kandung kemih sehingga kandung kemih mudah penuh. Ini menjadi keluhan ibu hamil trimester pertama yang umum dialami.

Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kiri Saat Hamil, Bahayakah?

Keluhan Ibu Hamil Trimester Kedua

Moms telah berhasil melewati trimester pertama, dan kini bersiap memasuki masa trimester dua kehamilan. Namun, beberapa Moms mungkin masih merasakan keluhan ibu hamil trimester kedua. Namun, tidak usah khawatir, karena ini merupakan keluhan yang wajar dan bisa diatasi.

Berikut ini adalah keluhan ibu hamil trimester kedua.

1. Pregnancy Glow dan Jerawat

Menurut jurnal Pregnancy and Skin, kehamilan dikaitkan dengan perubahan kompleks pada endokrinologis, imunologis, metabolisme, dan vaskular yang dapat memengaruhi kulit dan organ lain tubuh.

Keluhan ibu hamil trimester kedua lainnya yang mungkin dialami adalah pregnancy glow dan timbulnya jerawat. Ini karena peningkatan peredaran darah dalam tubuh membuat kulit terkesan lebih glowing dan fresh.

Namun, di sisi lain, hal ini juga bisa menyebabkan kulit wajah lebih berminyak dan memicu timbulnya jerawat.

2. Kram pada Kaki

Keluhan ibu hamil trimester kedua yang selanjutnya adalah kram pada kaki. Kram kaki ini terjadi akibat aktivitas yang berlebihan disertai dehidrasi, ditambah jika kurang asupan kalsium dan magnesium.

Sebaiknya lakukan peregangan sebelum tidur dan pagi hari, cukupi asupan air minum yakni lebih dari 2,5 liter per hari, dan tingkatkan asupan kalsium.

3. Nyeri Ulu Hati dan Sendawa

Keluhan ibu hamil di trimester kedua selanjutnya adalah timbulnya rasa nyeri pada bagian ulu hati dan banyak bersendawa.

Pengosongan lambung yang lebih lama yakni 5-6 jam sekali dan katup esofagus yang terbuka menyebabkan refluks pada asam lambung sehingga menyebabkan nyeri dan sering sendawa.

4. Mengalami Anemia

Anemia juga termasuk dalam keluhan ibu hamil yang bisa terjadi di trimester kedua atau ketiga. Ini karena tubuh membutuhkan zat besi ekstra untuk janin dalam kandungan, yang kadang kurang terpenuhi dengan baik.

Kekurangan zat besi dapat membuat Moms merasa lelah dan sesak napas. Gejala lain bisa termasuk tampak lebih pucat dari biasanya dan dalam beberapa kasus detak jantungnya tidak beraturan.

Tips untuk mengatasi kondisi ini adalah makan banyak makanan kaya zat besi, dikombinasikan dengan vitamin C (seperti segelas jus jeruk) untuk membantu tubuh menyerapnya.

Moms bisa menghindari minuman berkafein pada waktu makan, karena dapat mengganggu penyerapan zat besi. Coba makan sayuran berdaun hijau tua seperti brokoli, telur, buah kering, sereal, kacang-kacangab, biji-bijian, dan roti yang diperkaya zat besi.

Keluhan Ibu Hamil Trimester Ketiga

Moms sudah melewati trimester pertama dan trimester kedua, kini Moms memasuki trimester terakhir kehamilan atau yang juga dikenal dengan trimester ketiga.

Keluhan apa saja yang mungkin akan Moms alami di trimester ketiga ini? Yuk ,kita lihat keluhan-keluhan yang akan Moms alami di trimester 3 kehamilan. Simak yuk, Moms.

1. Kaki yang Membengkak

Menurut American Pregnancy Association, selama kehamilan, tubuh memproduksi darah dan cairan tubuh sekitar 50 persen lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang berkembang.

Kaki bengkak ini adalah bagian normal dari kehamilan yang disebabkan oleh darah dan cairan tambahan. Ini termasuk dalam keluhan ibu hamil di trimester akhir. Selain itu, kurangnya konsumsi albumin juga bisa mengakibatkan kaki bengkak. Moms perlu pastikan tekanan darah tidak meningkat.

2. Detak Jantung Meningkat dan Sesak Napas

Keluhan ibu hamil di trimester ketiga kehamilannya adalah detak jantung yang meningkat. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya volume darah sehingga menyebabkan kerja jantung meningkat sampai 30 persen.

Puncak dari kondisi ini bisa terjadi di usia 32 minggu kehamilan.

3. Terjadinya Kontraksi Palsu

Moms mungkin sudah pernah dengar, bahwa regangan pada rahim bisa memicu kontraksi palsu. Biasanya kondisi ini akan sering meningkat pada kasus dehidrasi dan infeksi.

Kalau sering dan disertai flek atau keputihan, bisa jadi sudah mendekati proses persalinan apalagi jika masuk fase cukup bulan (untuk melahirkan). Pastikan hidrasi cukup, dan hindari infeksi.

4. Perubahan pada Kulit

Pada trimester ketiga, Moms juga bisa mengalami keluhan ibu hamil yang berkaitan dengan perubahan pada kulit.

Sejumlah perubahan pada kulit antara lain hiperpigmentasi atau menggelapnya area kulit seperti leher, area genital dan puting, hingga melasma atau bercak coklat tua pada wajah dan rosacea yakni kemerahan.

Untuk mengatasinya, Moms disarankan untuk menggunakan pelembab dan mengurangi frekuensi mandi menggunakan air terlalu hangat. Atau Moms juga bisa menggunakan MOOIMOM Belly Cream. Losion ini bebas paraben, sehingga aman digunakan ibu hamil dan menyusui.

Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!

Bagikan Artikel: