mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

4 Cara Sederhana Meredakan Demam Bayi Sebelum Bertemu Dokter

4 Cara Sederhana Meredakan Demam Bayi Sebelum Bertemu Dokter

Bayi berusia di bawah enam bulan masih sangat rentan terserang pelbagai gangguan pada tubuhnya. Tak jarang ia akan mengalami demam. Beberapa bayi bisa demam hingga berhari-hari lamanya. Tanpa atau dengan gejala flu.

Adakalanya Moms tak dapat selekas mungkin membawa Si Kecil ke dokter. Mungkin karena masih bekerja atau ada kesibukan lain. Sebelum ke dokter, Moms bisa meminta bantuan keluarga di rumah, atau Moms lakukan sendiri, untuk meredam demam Si Kecil dengan beberapa cara ini:

  1. Memakaikannya pakaian yang tipis

Ketika bayi demam, suhu ruangan tempatnya beristirahat harus dalam keadaan sejuk. Moms bisa mengatur suhu alat pendingin udara dalam mode sejuk. Atau, Moms juga bisa memakaikan pakaian yang tipis terhadap Si Kecil supaya pori-porinya dapat mengeluarkan panas. Jika mengenakan pakaian tebal, panas dalam tubuh akan sulit terlepas. Jika sewaktu-waktu Si Kecil tampak menggigil kedinginan, Moms dapat memakaikannya selimut.

  1. Mengompres dengan air hangat dan pada daerah yang tepat

Suhu air yang tepat digunakan untuk mengompres anak adalah yang tak melampaui temperatur Si Kecil. Sebiasa mungkin suhu air untuk mengompres sekitar 27-34 derajat Celcius. Akan lebih baik lagi jika dikompres dengan air bersuhu 34-37 derajat Celcius. Air hangat akan membuka pori-pori yang nantinya menjadi jalan keluar panas dalam tubuh Si Kecil.

Mengompres pada dahi sebetulnya tak terlalu efektif. Pori-pori pada kening termasuk kecil. Sementara panas dalam tubuh butuh keluar melalui pori-pori yang lebih besar. Disarankan mengompres anak pada bagian kulit yang dekat leher, ketiak serta lipatan paha. Selain itu, kompres juga dapat dilakukan pada bagian perut.

  1. Memandikan dengan air hangat

Memandikan Si Kecil yang sedang demam tetap diperbolehkan kok, Moms. Asalkan suhu airnya sekitar 30-32 derajat Celcius. Moms bisa terlebih dahulu membeli termometer air yang kian banyak dijual di pasaran. Selain berfungsi untuk mengompres, mandi air hangat juga bermanfaat membersihkan kuman dari tubuh Si Kecil. Sesudah mandi, badannya harus cepat dikeringkan. Pastikan tubuhnya cepat merasa hangat kembali.

Baca juga: 7 Penyebab Bayi Rewel yang Seringkali Disepelekan

  1. Pastikan ia tetap terhidrasi

Bayi yang sedang demam berisiko mengalami dehidrasi. Sebab, ketika demam, bayi akan kehilangan cairan yang menguap lewat kulitnya. Itulah mengapa Moms harus tetap memberikan air susu ibu (ASI) yang memadai selama ia demam.

Semasa menyusui, Moms juga harus memperhatikan pola makan. Makan dengan gizi seimbang, ya. Bukan makan sedikit. Bukan juga makan terlalu banyak. Apa-apa dilahap. Yang terakhir, Moms, berpotensi memicu kelebihan berat badan pada Moms. Jika pola makan seperti itu diteruskan, niscaya Moms akan berisiko terkena obesitas. Untuk menjaga gizi selama menyusui, sebaiknya Moms turut mengonsumsi suplemen pendukung.

Sekali kelebihan berat badan, cairan air susu ibu (ASI) sekaligus akan terhambat. Hambatan itu datang lantaran, itu tadi, gizinya serba tak beraturan. Menumpuk di sana-sini. Tak hanya berisiko bagi Moms, pola makan yang tak beraturan juga berpotensi mengurangi nutrisi yang dibutuhkan bayi.

Terkadang, cairan ASI tak selancar biasanya. terlebih ketika Moms sedang stres atau kelelahan. Mungkin kecapekan juga karena kurang tidur, mesti menjaga Si kecil yang tengah demam. Untuk memperlancar ASI, Moms dapat meracik beberapa dedaunan menjadi masakan atau, kalau mau yang mudah, beli bubuknya untuk dibuat minuman. Misalnya daun kelor dan daun katuk.

Di beberapa daerah, kelor biasa dijadikan bahan utama ramuan herbal. Daunnya dapat ditumbuk untuk dijadikan bubuk, tak hanya herbal, melainkan juga bahan baku masakan tertentu. Beberapa komunitas memanfaatkan khasiat daun kelor sebagai campuran teh herbal.

Jika Moms lebih tenang, aktivitas menyusui-menyusu niscaya dapat lebih relaks dilakukan di rumah. Semoga bayi tak rewel, ya. Untuk membantu Si Kecil tidur lebih pulas, Moms dapat membaringkannya di atas bantal yang dirancang khusus bayi. Salah satunya Mooimom Sloped Pillow. Bantal antigumoh ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan terbaik bagi ibu dan anak.

bantal bayi

Bagikan Artikel: