mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

10+ Macam KB Alami yang Minim Efek Samping, Sudah Coba yang Mana Moms?

10+ Macam KB Alami yang Minim Efek Samping, Sudah Coba yang Mana Moms?

Seiring dengan semakin majunya teknologi, metode kontrasepsi untuk mengontrol kehamilan pun semakin banyak. Obat-obatan dan alat-alatnya pun sudah semakin banyak jenisnya.

Sayangnya, metode kontrasepsi juga tidak memiliki ukuran standar yang cocok untuk semua orang. 

Tidak semua orang bisa cocok dengan metode-metode tersebut. Sehingga banyak wanita yang lebih memilih mengontrol kehamilan dengan KB alami. Berikut 10 KB alami yang mirip efek samping.

kb alami

1. Menyusui

Menyusui sering disebut-sebut sebagai cara KB alami. Memang benar, dengan rutin menyusui secara langsung, setidaknya 4 jam pada siang hari dan 6 jam pada malam hari, tubuh Moms akan secara otomatis berhenti ovulasi.

Tanpa ovulasi, Moms tidak akan hamil. Moms juga tidak akan mengalami menstruasi pada periode ini. Ini juga disebut dengan amenore laktasi.

2. Metode kalender

Metode kalender ini akan sangat membantu untuk mengontrol kehamilan atau sebagai cara KB alami. 

Jika sebelum-sebelumnya, Moms harus menandai kalender, sekarang ini sudah banyak aplikasi yang bisa membantu mengetahui kapan masa subur dan kapan periode ovulasi. 

Dengan begitu, Moms bisa mengontrol kehamilan.

3. Ejakulasi di luar vagina

Cara KB alami selanjutnya adalah dengan ejakulasi di luar vagina. Ini artinya mencegah sperma bertemu dengan sel telur. 

Dengan begitu, sperma tidak akan bisa membuahi sel telur yang telah matang.

Kehamilan yang tidak direncanakan bisa dihindari dengan metode ini.


Baca Juga:
KB Alami yang Ampuh Sesudah Melahirkan


$[banner_single]$

4. Kondom

Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi paling ampuh untuk mengontrol kehamilan dan cara KB alami.

Kondom termasuk alat KB alami karena pemakaiannya tidak melibatkan obat atau bahan kimia.

Selain untuk mengontrol kehamilan, kondom juga berfungsi untuk mencegah penyakit infeksi menular seksual (IMS).

5. Pengecekan Masa Ovulasi

Pengecekan masa ovulasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan pengecekan suhu basal alias suhu tubuh ketika baru bangun tidur. 

Suhu tubuh pasa masa ovulasi akan lebih tinggi dari suhu hari-hari biasanya.

Selain pengecekan suhu, masa ovulasi juga bisa diketahui dengan alat bantu, yakni test pack kesuburan. 

Di beberapa mini market dan apotek, Moms bisa menemukan test pack kesuburan ini.

Pemeriksaan mucus atau lendir vagina juga bisa jadi cara untuk mengecek masa subur. Saat mucus sedang banyak, itu artinya Moms sedang berada di masa subur.

6. Kontrasepsi Darurat

Dalam kasus hubungan seks tanpa kondom atau gagal KB, seperti kondom rusak atau kegagalan minum pil kontrasepsi, dimungkinkan untuk menggunakan kontrasepsi darurat untuk mengurangi risiko kehamilan.

Namun, kontrasepsi darurat tidak boleh digunakan sebagai pengganti metode kontrasepsi biasa.

Ada dua bentuk kontrasepsi darurat:

Pil kontrasepsi darurat

Moms harus minum pil hormonal dalam 3 hari setelah berhubungan. Semakin cepat Moms meminumnya, semakin efektif. 

Jadi, Moms harus meminumnya sesegera mungkin setelah berhubungan seks. Pil biasanya mengandung levonorgestrel kimiawi. Pil ini tersedia di dokter atau toko obat.

IUD Tembaga

IUD ParaGard dapat dipasang hingga 5 hari setelah berhubungan seks untuk mencegah kehamilan. Melansir Planned Parenthood, 99,9 persen efektif digunakan sebagai cara kb alami.

7. Implan

Implan merupakan cara KB alami yang bisa dilakukan. Metode ini akan mengendalikan hormonal di dalam tubuh.

Dokter akan memasukkan batang seukuran batang korek api ke lengan.Hal ini untuk melindungi dari kehamilan.

Implan bekerja dengan melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh, untuk mencegah ovulasi. Implan harus diganti setiap 3 tahun.


Baca Juga:
Mengenal KB Alami, Efektif kah untuk Mencegah Kehamilan?


8. Injeksi

Suntikan kontrasepsi (Depo-Provera) juga bisa dijadikan sebagai cara KB alami. Biasanya suntikan ini diberikan oleh dokter setiap 12 minggu.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), memiliki efektivitas yang tinggi hingga 99 persen untuk mencegah kehamilan apabila injeksi bila digunakan dengan benar.

9. Diafragma

Diaphragm atau diafragma adalah metode kontrasepsi penghalang yang ditempatkan seseorang di dalam vagina. Ini dapat menjadi cara KB alami.

Moms harus memasukkan diafragma beberapa jam sebelum berhubungan. Kemudian, membiarkannya di tempatnya selama 6 jam setelah berhubungan seks, dan melepaskannya setelah 24 jam.

10. Spons

Spons kontrasepsi merupakan metode cara KB alami yang dapat dibeli seseorang tanpa resep dokter.

Terbuat dari busa poliuretan dan mengandung spermisida, spons ditempatkan jauh di dalam vagina untuk menghalangi masuknya rahim.

Bagikan Artikel: