mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Trik Menghindari Gumoh pada Bayi

Trik Menghindari Gumoh pada Bayi

Di tiga bulan pertama usianya, bayi akan kerap mengalami gumoh. Gumoh adalah kondisi di mana bayi mengeluarkan susu dari mulutnya. 

 

Hal ini terjadi karena sebagian isi lambung bayi naik kembali ke kerongkongan dan keluar melalui mulut. 

 

Meski tidak perlu terlalu dikhawatirkan, namun Anda dapat mencegah gumoh pada bayi yang terjadi berlebihan, agar tak menimbulkan gangguan kesehatan dan membuat bayi tidak nyaman. 

 

Gumoh akan hilang sendirinya seiring dengan perkembangan usia bayi. Namun frekuensi gumoh dapat dikurangi dengan melakukan beberapa cara berikut.  

 

Posisikan tubuh bayi tetap tegak setelah minum susu
Ketika bayi selesai minum, poisikan kepalanya lebih tinggi daripada perut. Hal ini mencegah susu yang telah diminumnya tidak kembali naik ke kerongkongan dan tetap turun ke arah lambungnya. 

 

Jika bayi tertidur setelah minum susu, gunakan bantal bayi untuk menopang bagian punggung hingga kepala bayi sehingga posisi perutnya tetap lebih rendah. Pilih bantal bayi yang didesain menurun.   

 

Jangan Menekan Perut Bayi

Ketika menggendong bayi, secara tidak sadar perut bayi tertekan. Pastikan tidak ada tekanan pada perut bayi setidaknya selama 30 menit setelah makan untuk mencegah gumoh pada bayi. 

 

Hindari pemakaian celana dan popok yang terlalu ketat, karena kedua hal tersebut dapat menekan perut bayi. 

 

Bantu bayi bersendawa
Salah satu penyebab susu kembali naik ke kerongkongan adalah udara yang terperangkap dalam perut bayi. Untuk itu bayi harus selalu dibantu untuk bersendawa setiap kali selesai meyusu (langsung atau pun melalui botol). 

 

Dengan bersendawa udara di perut bayi akan berkurang dan membuat susu tetap berada di lambung. Pakaikan bibs  pada bayi ketika ingin membantunya bersendawa.  

 

Menggunakan ukuran dot yang tepat
Jika bayi minum susu menggunakan botol, gunakan dot  dengan lubang yang pas dengan usianya. Lubang yang terlalu besar bisa menyebabkan bayi tersedak karena aliran susu terlalu cepat, sedangkan ukuran lubang dot yang terlalu kecil akan membuat bayi kesulitan mengisap susu dan malah mengisap udara.

 

Jangan menuggu bayi lapar

Usahakan untuk menyusui bayi sebelum dia merasa haus atau lapar. Bayi yang haus dan lapas akan tergesa-gesa dalam minum. Hal tersebut mengakibatkan bayi banyak menelan udara yang memicu gumoh.  

 

Ingat, pastikan Anda selalu menjaga posisi tubuh bayi dalam keadaan tegak saat minum dan tidak memberinya susu terlalu banyak. 

Bagikan Artikel: