mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Posisi Gendongan Duduk Bayi yang Tepat dan Aman

Posisi Gendongan Duduk Bayi yang Tepat dan Aman

Banyak posisi gendongan yang bisa Moms pakai untuk Si Kecil agar nyaman dan aman. Posisi gendongan duduk bayi menjadi salah satu yang banyak diminati. Sebelum memakai posisi ini, ada baiknya Moms mengetahui caranya yang aman termasuk syarat-syarat sebelum memakai gendongan duduk bayi.

Kapan Bayi Bisa Dalam Posisi Gendongan Duduk?

Nah posisi menggendong bayi yang salah memang bisa berdampak buruk untuk Si Kecil. Bisa jadi bayi terlepas dari gendongan bahkan bisa menyebabkan otot leher bayi cedera karena memang belum bisa menopang dengan baik. Moms juga bisa mengalami cedera karena memang posisinya kurang tepat.

Gendongan duduk bayi

Hal utama yang perlu diperhatikan saat memakai posisi gendongan duduk bayi adalah bagaimana agar bayi bisa mempertahankan kepalanya sendiri sehingga bayi tidak akan jatuh ke belakang atau samping dengan tidak terkontrol. Biasanya bayi sudah bisa menegakkan kepalanya di usia 3 sampai 4 bulan.

Namun Moms jangan menjadikan itu sebagai patokan utama. Sebab setiap bayi berbeda-beda tumbuh kembangnya sehingga bisa jadi di usia tertentu bayi baru bisa mendukung bagian kepalanya. Moms perlu memastikan bayi tampak nyaman dan tidak merasa tertekan terlalu kencang.

Mungkin ada Moms yang khawatir jika memakai posisi gendongan duduk bayi akan menyebabkan bayi bisa jadi bungkuk. Moms tenang saja karena meskipun bayi belum bisa duduk dengan sempurna dan tampak bungkuk saat duduk pastinya tidak akan menyebabkan masalah.

Posisi membungkuk dipengaruhi faktor lain misalnya posisi duduk saat berada di kursi, gerakan olahraga yang salah, postur saat berdiri bahkan memang ada kelainan tulang belakang. Namun posisi gendongan duduk tidak menyebabkan kelainan postur tersebut.

Agar posisinya semakin nyaman, pastikan juga Moms memakai gendongan yang aman dan nyaman. Salah satunya adalah jenis gendongan hipseat carrier. Dengan adanya dudukan di bagian pinggang Moms akan membantu Si Kecil duduk dengan baik dan benar.

Moms bisa memilih MOOIMOM Lightweight Hipseat Carrier. Gendongan satu ini punya bahan berkualitas serta memiliki model yang nyaman dipakai. Apalagi dengan tali pengaman yang bisa dikencangkan dan dikendurkan pastinya membuat Moms tak khawatir saat memakainya.

MOOIMOM Lightweight Hipseat Carrier

Posisi Gendongan Duduk Bayi yang Aman

Setelah mengetahui waktu yang tepat dalam posisi gendongan duduk bayi, Moms juga perlu memperhatikan posisi itu sendiri. Jangan sampai posisinya salah sehingga membuat bayi malah tidak nyaman. Berikut ini sederet posisi gendongan untuk bayi dalam kondisi duduk.

1. Gendongan duduk menghadap ibu

Posisi yang pertama adalah menggendong bayi dengan posisi berada di bagian depan tubuh. Salah satu kelebihan dari posisi gendongan duduk bayi ini adalah membuat orangtua dan bayi sama-sama rileks. Namun Moms perlu memperhatikan posisi kaki dan leher.

Kaki yang tertekuk dengan tidak tepat bisa menimbulkan pergeseran tulang pinggul pada bayi. Kondisi ini pastinya akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman untuk Si Kecil. Moms harus sering mengecek posisi anak jangan sampai dalam kondisi tertekuk dan membuatnya malah tidak nyaman.

2. Posisi Menghadap Depan

Moms bisa memakai posisi gendongan duduk bayi menghadap depan. Namun sebelum memakai posisi ini pastikan dulu Si Kecil benar-benar bisa duduk dengan tegak. Sebab posisi ini memang tak bisa dipakai untuk anak yang masih belum bisa mendukung leher dan kepalanya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memakai posisi ini. Salah satunya adalah memastikan Moms jangan terlalu lama membiarkan anak menghadap ke depan. Memang dengan posisi ini anak bisa bereksplorasi dengan jauh lebih luas.

Namun jika terlalu berlebihan, anak bisa mengalami overstimulus. Si Kecil jadi malah makin rewel karena terlalu banyak interaksi yang dilakukan. Apalagi jika Moms sedang menggendong di kondisi yang terlalu penuh atau ramai. Anak bisa saja malah terpapar risiko virus dan bakteri berbahaya.

Maka sebaiknya Moms hanya memakai posisi ini maksimal 30 menit saja. Setelah itu Moms bisa mengganti dulu posisinya. Setelah itu, Moms bisa kembali menggendong dengan posisi menghadap depan.

3. Posisi Di Pinggang

Posisi gendongan duduk bayi juga bisa di bagian samping. Biasanya posisi ini memakai jenis gendongan kain. Kaki bayi bisa melingkar pada bagian samping perut Moms. Setelah itu, Moms bisa memberikan gendongan untuk membantu menahan beban bayi.

Pastikan juga anak memiliki kemampuan untuk mendukung kepala dan leher. Saat menggendong samping, Si Kecil pastinya akan bergerak-gerak. Jika tidak memiliki dukungan yang kuat maka bisa membahayakan anak. Posisi ini sebenarnya bisa berisiko untuk Moms juga karena cenderung hanya bertumpu pada satu bagian pundak saja.

Moms memang bisa memakai posisi duduk saat menggendong bayi. Hanya saja Moms harus memperhatikan kenyamanan bayi. Jangan ragu untuk mengganti posisi lebih sering agar anak dan Moms juga merasa nyaman.

Bagikan Artikel: