mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Mitos VS Fakta Alergi si Kecil

Mitos VS Fakta Alergi si Kecil

Perkara seputar alergi masih sering dipertanyakan oleh sebagian besar Moms. Apakah Moms salah satunya? Moms tak perlu cemas berlebihan, yuk kenali mitos dan fakta-fakta mengenai alergi berikut ini!

Berdasarkan berbagai sumber yang diperoleh berikut penjelasannya:

Mitos: Alergi dapat sembuh dengan sendirinya.

Fakta: Moms perlu diperhatikan nih, seiring dengan bertambahnya usia, memang imunitas anak pun akan meningkat sehingga dapat mencegah terjadinya alergi dan alergi akan menghilang dengan sendirinya. Tetapi ingat Moms. bila alergi sering kambuh, tanpa pencegahan dan tidak diobati, alergi dapat menetap sampai dewasa lho Moms. Jadi jangan meremehkan alergi pada si kecil ya Moms!

Mitos: Terlalu steril tidak melatih sistem imun anak sehingga mudah terkena alergi.

Fakta

Ada benarnya juga Moms, namun bukan berarti si kecil harus dibiarkan dalam lingkungan yang kotor terus menerus kan? Perlu diketahui nih Moms, terlalu stertil yang dimaksudkan adalah tidak pernah atau jarang bersentuhan dengan kuman, atau jarang terkena infeksi pada usia dini. Inilah yang di kemudian hari dapat meningkatkan risiko alergi.

Mitos: ASI dapat menimbulkan alergi.

Fakta

Ini hanya sekedar mitos lho Moms.  Faktanya, ASI bukanlah allergan. Apabila timbul reaksi alergi pada kulit bayi saat terkena ASI, umumnya disebabkan oleh zat yang dikonsumsi ibunya, misalnya makan kacang, udang, dan lain sebagainya.

Mitos: Walau alergi, masih diperbolehkan makan dalam porsi kecil dan kondisi matang.

Fakta: Perlu diperhatikan nih Moms, alergi makanan bisa jadi ringan atau berat, tergantung derajatnya. Pada kondisi alergi berat, harus dilakukan diet ketat lho Moms bahkan harus mencari alternatif makanan pengganti lain yang setara nilai gizinya. Hal ini harus terus dilakukan ya Moms sampai si kecil dapat toleransi dengan makanan tersebut.

Bagikan Artikel: