mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Kesalahan Gendongan Bayi Pada Bayi Baru Lahir yang Sering Tak Disadari

Kesalahan Gendongan Bayi Pada Bayi Baru Lahir yang Sering Tak Disadari

Perawatan bayi baru lahir tidak bisa dianggap enteng. Moms perlu memahami bahwa bayi baru lahir sangat rentan dan begitu banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah mengenai gendongan bayi. Bagaimana Moms menggendong dan posisinya harus benar-benar diperhatikan supaya Si Kecil tetap aman dan nyaman.

Bahkan tak jarang banyak orangtua yang tidak menyadari kesalahan saat menggendong bayi termasuk pemilihan gendongan bayi dan cara memakainya. Maka Moms sebaiknya menghindari sederet kesalahan berikut ini yang berhubungan dengan gendongan bayi baru lahir.

Kesalahan Umum Melakukan Gendongan Bayi yang Baru Lahir

Moms perlu mengingat bahwa bayi baru lahir membutuhkan perawatan ekstra karena tulang dan bagian tubuhnya masih sangat rawan dan berisiko. Maka jangan sampai Moms tidak menyanggah bagian kepala. Kerap kali banyak Moms yang lupa akan hal ini sehingga tidak cukup memberikan sanggahan di bagian kepala.

Otot pada leher bayi belum bisa berkembang dengan sempurna sehingga bayi baru lahir tidak bisa dan tidak cukup kuat mengangkat bagian kepalanya. Umumnya bayi baru bisa mengangkat kepalanya sendiri pada usia 4 sampai 6 bulan. Namun setiap anak punya tumbuh kembangnya sendiri sehingga Moms jangan memaksakan kehendak untuk bayi agar bisa mengangkat kepalanya.

Gendongan bayi

Jika tidak disanggah, bagian kepala bisa saja terjatuh di satu sisi. Pada kondisi tertentu, anak bisa saja kesulitan bernapas. Misalnya saat anak jatuh ke arah tubuh Moms, tentu saja hidungnya akan menempel dan menyebabkan ia sulit bernapas. Maka pastikan bahwa tangan Moms menyanggah kepala bayi baru lahir dengan sempurna.

Tak hanya bagian kepala saja. Saat melakukan gendongan bayi, Moms juga harus menyanggah seluruh tubuh. Jangan sampai hanya menyanggah bagian kepala dan pantat saja. Kebiasaan melakukan gendongan bayi baru lahir ini bisa membuat bagian tulang belakang tertarik oleh gravitasi. Kondisi ini menyebabkan bayi terjatuh.

Pastikan bagian lengan Moms berada di semua punggung dan panggul. Jika mau menggendong dengan posisi menyamping dengan kepala bayi di bahu, pastikan dada bayi menempel di bagian dada Moms. Hindari pula kebiasaan melakukan gendongan bayi baru lahir dengan satu tangan saja.

Biasanya banyak Moms yang menggendong bayi sembari melakukan pekerjaan lain sehingga hanya menggendong satu tangan saja. Tentu hal ini berbahaya apalagi Moms akan sulit berkonsentrasi. Meski terlihat sepele, tentunya kesalahan di atas jangan sampai Moms lakukan ya.

Jenis Gendongan Bayi untuk Bayi Baru Lahir

Mencari gendongan bayi yang nyaman dan aman untuk bayi baru lahir tentu menjadi hal penting. Moms bisa memilih model gendongan kain dengan posisi depan misalnya stretchy wrap. Model ini memiliki bahan katun yang jauh lebih elastis. Moms akan merasa nyaman saat menggendong Si Kecil karena bahan yang lebih elastis ini. Maka tak heran jika jenis gendongan bayi bisa dipakai untuk menggendong bayi baru lahir sampai bayi dengan berat sampai 8 kilogram.

Gendongan ini termasuk aman untuk bayi baru lahir karena bisa memberikan ruang yang lebih leluasa. Bayi juga tidak perlu mengikuti bentuk gendongan. Justru gendongan yang akan membantu menopang tubuh bayi yang masih dalam kondisi belum stabil karena masih rapuh.

Tak sampai situ saja karena gendongan bayi ini akan memberikan kehangatan tersendiri. Bayi baru lahir umumnya masih beradaptasi dengan dunia luar. Maka dari itu diusahakan bayi tetap dalam kondisi yang hangat. Moms harus mencari gendongan yang bisa memberikan kehangatan tersebut.

Bahan yang elastis dan melar itulah yang membuat bayi mendapatkan kehangatan tersendiri. Moms juga akan jauh lebih tenang saat membawa Si Kecil ke luar ruangan. Biasanya cuaca yang tidak menentu akan membahayakan bayi. Namun dengan gendongan yang erat membuat bayi tetap merasa nyaman meski berada di luar ruangan.

Apalagi jenis gendongan bayiini bisa memaksimalkan kondisi skin to skin atau proses kulit ke kulit antara Moms dan bayi. Ada banyak manfaat jika Moms sering bersentuhan dengan bayi. Salah satunya bisa memproduksi hormon yang menjaga Moms tetap bahagia dan juga jauh lebih sehat.

Proses skin to skin ini juga Moms bisa dapatkan pada gendongan ring sling. Sesuai namanya, jenis gendongan bayi ini mempunyai dua buah lingkaran. Umumnya dua buah lingkaran ini terbuat dari besi maupun plastik. Namun yang aman adalah yang terbuat dari besi. Dua lingkaran ini akan menempel di salah satu ujung gendongan.

Ring inilah yang membuat gendongan ini sangat bagus untuk bayi baru lahir. Kedua lingkaran besi ini akan berfungsi untuk mengikat gendongan supaya lebih kuat. Bahkan gendongan ring ini bisa dipakai sampai anak memiliki berat sampai 18 kilogram.

Tak hanya aman dan nyaman untuk bayi saja, gendongan ini juga nyaman untuk Moms karena talinya yang kuat. Apalagi jika Moms membeli gendongan Tweeling & Co Baby Sling. Bahan yang nyaman membuat bayi tidak rewel dan pastinya aman untuk Si Kecil yang baru lahir.

Tweeling & Co Baby Sling

Bagikan Artikel: