mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?

Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?

Dalam kurang lebih 6 bulan pertama kehidupan, makanan bayi seluruhnya terdiri dari ASI. Semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi telah terpenuhi hanya dengan ASI sebelum Si Kecil masuk usia mulai makan.

Tetapi, apakah ini cukup untuk menghilangkan rasa hausnya? Kapan bayi dapat minum air putih? Moms mungkin akan terkejut mengetahui bahwa kebanyakan bayi tidak membutuhkan air dan memberi terlalu banyak air bahkan bisa berbahaya.

Inilah beberapa hal yang perlu Moms ketahui sebelum memutuskan memberikan bayi minum air putih atau tidak.

Baca Juga: Biasakan si Kecil Minum Air Putih

Kapan Bayi Minum Air Putih?

Kapan memperbolehkan bayi minum air putih? Untuk bayi berumur 0-6 bulan, sama sekali tidak boleh diberi air putih ya Moms. Setelah mulai makan, bayi bisa diberi minum air putih maksimal 2-4 ons. Sebagian besar bayi yang disusui tidak membutuhkan air tambahan.

Bayi yang diberi susu formula mungkin perlu sedikit lebih banyak air, tetapi tidak lebih dari 4 ons. Moms dapat memperkenalkan air untuk latihan minum atau bermain.

Pada bayi yang diberi susu formula, beberapa teguk air dapat mengimbangi sembelit saat mulai makan makanan padat. Untuk bayi yang disusui, sedikit ASI sebelum atau sesudah satu porsi makanan padat dapat membantu mengatasi sembelit yang timbul saat memulai makan, dan lebih baik daripada air.

ASI terdiri dari 88 persen air sehingga cukup untuk menjaga bayi terhidrasi dengan baik. Dan kebanyakan formula dibuat dengan mencampurkan 1 sendok bubuk untuk setiap 2 ons air, yang juga akan tetap menjaga bayi terhidrasi.

Selama beberapa hari pertama kehidupan, suplementasi dalam bentuk apa pun mengganggu frekuensi normal menyusui.

Jika suplemen tersebut adalah air atau air glukosa, bayi berisiko lebih tinggi untuk peningkatan bilirubin, kelebihan berat badan, tinggal di rumah sakit lebih lama, dan malah berpotensi keracunan air.

Alasan Menunda Bayi Minum Air Putih sampai Usia 6 Bulan

Bayi minum air putih sebelum enam bulan tidak disarankan karena beberapa alasan berikut ini:

  • Pemberian air putih cenderung membuat bayi kenyang. Kondisi ini akan membuatnya kurang tertarik untuk menyusui. Ini sebenarnya bisa berkontribusi pada penurunan berat badan dan peningkatan kadar bilirubin.
  • Memberi air kepada bayi baru lahir dapat menyebabkan keracunan air, yang dapat mengencerkan kadar nutrisi lain dalam tubuh bayi.
  • Terlalu banyak air menyebabkan ginjal mengeluarkan elektrolit, termasuk natrium, yang menyebabkan ketidakseimbangan.

Bahaya Bayi Minum Air Putih

Meski terkesan sepele, bayi yang diberi minum air putih sebenarnya memiliki risiko yang tinggi. Di antaranya;

  • Dehidrasi: Karena ginjal bayi muda tidak cukup berkembang untuk memproses air tambahan, air dapat menyebabkan bayi melepaskan kelebihan natrium dan air ke dalam urin, yang dapat memengaruhi aktivitas otak dan menyebabkan dehidrasi.
  • Malnutrisi: Bayi yang diberi air sebagai pengganti ASI atau susu formula malah mengisi perutnya dengan cairan yang tidak bergizi, bukan kalori sehat yang mereka butuhkan. Terlalu banyak air dapat menyebabkan bayi tidak menerima makanan yang cukup dari menyusui, dan dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan yang rendah atau malah gagal berkembang. Pada bayi yang masih menyusui, menambah air juga dapat mengurangi persediaan ASI.
  • Keracunan air: Terlalu banyak air dapat menjadi racun bagi bayi baru lahir yang diberi ASI dan susu formula. Ini terjadi ketika ada ketidakseimbangan natrium dan elektrolit dalam tubuh bayi. Hal ini dapat menyebabkan lekas marah, pembengkakan otak, tidak responsif, dan bahkan kejang.

Bagikan Artikel: