mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ini Dia, Pemeriksaan Umum Bayi Baru Lahir

Ini Dia, Pemeriksaan Umum Bayi Baru Lahir

Setelah si kecil lahir, biasanya akan dilakukan berbagai pemeriksaan umum oleh tim dokter dan rumah sakit. Hal ini untuk mengetahui kondisi umum pada bayi dan menilah skor APGAR-nya. Apa aja ya Moms? Simak Yuk!

Berat badan, panjang badan serta lingkar kepala bayi.

Nah, Hasil pengukuran ini nih Moms yang akan diplot di growth chart bayi (rekomendasi WHO) yang nantinya digunakan untuk monitor pertumbuhan si kecil pada minggu atau bulan berikutnya.

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan mata, mendengar denyut jantung dan detak nadi bayi, pemeriksaan pusar dan memeriksa kaki, pinggang dan punggung bayi.

Tes Skrining

Pemeriksaan yang satu ini dilakukan dengan pengambilan sampel darah untuk mengetahui adanya penyakit yang berbahaya. Selain itu juga dilakukan tes pendengaran.

Seperti yang dikutip dari sumber, bayi yang baru lahir seharusnya bisa:

  • Fokus atau memperhatikan objek terang atau wajah yang berada kira-kira 20-30 cm di depannya.
  • Berespon pada suara, misalnya dia bisa berbalik ke arah suara orang tuanya, menjadi tenang mendengar suara ibunya, berkedip dan menangis.
  • Kaki dan tangannya dalam posisi fleksi atau agak terlipat.
  • Memiliki refleks bayi baru lahir yang kuat seperti: refleks rooting dan sucking (mampu berbalik dan mengisap payudara), grasp (dapat mencengkram jari atau benda dengan tangannya), fencing reflex/tonic neck reflex (meluruskan lengan saat kepalanya di arahkan ke sisi tersebut, sedangkan lengan lainnya ditekuk), refleks moro (saat kaget, bayi baru lahir akan melengkungkan punggungnya, melemparkan kepalanya kebelakang serta merentangkan tangan dan kakinya).

Imunisasi Pertama

Biasanya sebelum Moms keluar dari rumah sakit/persalinan, si kecil akan mendapatkan imunisasi pertamanya. Imunisasi ini penting banget nih Moms, daya tahan tubuh bayi rentan dan masih lemah, oleh sebab itu imunisasi akan memberikan proteksi dari penyakit berbahaya. Jadi penting banget, si kecil mendapatkannya tepat waktu. Untuk kelanjutan jadwal pemberian imunisasi selanjutnya, akan disampaikan lebih lanjut oleh sang dokter.

Bagikan Artikel: