mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Moms, Begini 4 Cara Aman Memanaskan MPASI

Moms, Begini 4 Cara Aman Memanaskan MPASI

Membekukan makanan padat untuk bayi atau MPASI di beberapa wadah memang menjadi metode yang populer untuk menyimpannya sesuai porsi makan bayi.

Ketika tiba saatnya untuk memanaskan MPASI yang sudah Moms bekukan, Moms memiliki beberapa pilihan metode yang aman untuk digunakan.

Ini adalah 4 cara aman untuk memanaskan MPASI yang sudah kami rangkum:

1. Menggunakan Microwave

Penggunaan microwave untuk memanaskan kembali MPASI adalah metode yang paling populer karena praktis.

Akan tetapi, pastikan untuk selalu menggunakan wadah yang aman berada di dalam microwave, seperti misalnya mangkuk kaca.

Jangan gunakan wadah plastik untuk memanaskan MPASI menggunakan microwave karena bahan kimia berbahaya dalam plastic bisa bocor ke makanan.

Panaskan makanan selama 15 detik. Moms dapat memanaskannya sedikit lebih lama jika dalam waktu 15 detik MPASI belum cair atau hangat sepenuhnya.

Lakukan ini secara bertahap dan dalam jumlah sedikit agar suhu makanan tidak terlalu panas.

Setelah itu, aduklah MPASI setelah dipanaskan dengan benar.

Sebab, gelombang mikro dapat menyebabkan MPASI menjadi panas secara tidak merata dan menciptakan titik panas. Dr. Bill Sears, kepala pediatri dari Toronto Western Hospital sekaligus figur publik di Amerika Serikat, mengatakan bahwa hal ini bisa berbahaya untuk bayi jika Moms tidak teliti.

Makanan panas tentunya tidak boleh langsung diberikan pada bayi. Jadi, aduk terlebih dahulu untuk memastikan MPASI hangat merata.


Baca Juga: 

5 Cara Memberikan Buah untuk MPASI, Efektif!


 

2. Panaskan Menggunakan Kompor Untuk MPASI Homemade

Saat memanaskan MPASI menggunakan kompor, pilihlah panci dengan ukuran kecil dan masukkan MPASI ke dalam panci.

Lantas, panaskan makanan menggunakan api kecil.

Menggunakan api kecil saat memanaskan MPASI akan memastikan bahwa makanan untuk si kecil tidak akan tetap pada konsentrasi yang tepat dan tidak mudah hangus.

Lalu, jangan menyimpan sisa MPASI yang sudah Moms panaskan jika tidak habis dimakan.

Sebab, Dr Michelle Annette Smith, pakar gizi dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, mengatakan bahwa air liur bayi yang sudah mencemari makanan hanya akan menyebabkan munculnya racun di dalam makanan jika kembali disimpan.

3. Rendam dalam Air Hangat

Dengan merendam ke dalam air hangat, Moms bisa memulainya dengan menyimpan MPASI ke dalam SUNMUM Food Storage Bags terlebih dahulu.

Biasanya kantong penyimpan MPASI ini akan sangat Moms butuhkan saat ingin menyimpannya di dalam freezer atau kulkas. Amankah kantong MPASI ini di dalam kulkas?

Tenang aja Moms, SUNMUM Food Storage Bags ini 100% bebas Bisphenol-A (BPA). Dilengkapi dengan zipper kedap udara yang kuat dan anti bocor.

Setelah Moms mengeluarkan SUNMUM Food Storage Bags berisi makanan Si Kecil dari dalam kulkas, Moms tunggu hingga MPASI mencair dan pindahkan ke wadah kecil, lalu letakkan di atas mangkuk yang berisi air panas tadi.

Cara ini cenderung lebih cepat dalam memanaskan MPASI dibandingkan dengan cara pertama.

4. Menggunakan Kulkas

Metode yang cukup sederhana untuk mencairkan MPASI adalah dengan memindahkan MPASI sesuai porsi yang dibutuhkan dari freezer ke kulkas.

Moms dapat mencairkan MPASI di lemari es saat malam hari.

Pastikan MPASI dalam wadah tertutup dan tidak dalam mangkuk terbuka.

Biasanya metode ini memakan waktu hingga 12 jam.

Makanan pendamping ASI buatan rumah yang dicairkan sama seperti makanan lain yang telah Moms masak kemudian dihangatkan kembali.

MPASI homemade yang telah Moms cairkan dan hangatkan dapat disimpan dengan aman di kulkas selama maksimum 72 jam sebelum dikonsumsi.

Jadi, pastikan MPASI yang sudah dicairkan disimpan dalam wadah tertutup untuk menghindari kontaminasi.

Moms lebih suka memberikan MPASI segar untuk si kecil atau membuatnya dalam jumlah besar sekaligus kemudian memanaskan MPASI sebelum dikonsumsi?

Bagikan Artikel: