mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Apa Itu Epstein Pearls pada Gusi Bayi? Bahayakah?

Apa Itu Epstein Pearls pada Gusi Bayi? Bahayakah?

Apakah Moms pernah menemukan benjolan putih kecil di gusi bayi? Jika iya, Moms mungkin bertanya-tanya beberapa hal seperti apakah benjolan putih itu? Apakah membuat bayi kesulitan menyusui? Apakah bayi akan merasakan sakit karena hal itu?

Meskipun ada banyak penyebab gundukan misterius tersebut, bisa jadi itu Epstein Pearls pada gusi bayi. Untungnya, Epstein Pearl pada gusi bayi tidak perlu Moms khawatirkan. Tapi ada beberapa hal yang harus Moms ketahui tentang benjolan putih kecil di mulut bayi tersebut.

Joel Forman, MD, seorang dokter anak bersertifikat dan profesor pediatri, kedokteran lingkungan, dan kesehatan masyarakat di Fakultas Kedokteran Mount Sinai mengatakan, Epstein Pearls adalah kista yang sangat kecil yang dapat muncul di mulut bayi yang terlihat seperti benjolan kecil berwarna putih.

“Mereka umumnya muncul di sepanjang gusi bayi atau di bagian atas atap mulut. Mereka terlihat pada 60-85 persen bayi baru lahir,” jelasnya.


Baca Juga: 
Kenapa Bayi Suka Gigit Teether?


$[banner_single]$
 

Penyebab Epstein Pearls pada Gusi Bayi

eipstein pearls mooimom mamapedia

Menurut sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam British Medical Journal, Epstein Pearls disebabkan oleh epitel yang terperangkap selama perkembangan langit-langit mulut. Dengan kata lain, ada kulit yang terperangkap ketika struktur mulut bayi masih terbentuk di dalam rahim.

Ketika mulut bayi mencapai tahap akhir perkembangan, sisi rahang dan langit-langit mulut mulai menyatu bersama. “Ketika itu terjadi, beberapa lapisan kulit bisa "macet" dan mengarah ke Epstein Pearls,” tambahnya.

Epstein Pearls mengandung keratin, yang ditemukan di kulit dan selaput lendir lainnya. Epstein Pearls akan terlihat menyerupai jerawat kecil di mulut bayi dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.

Mutiara Epstein sangat umum, sehingga dokter mungkin dapat mengidentifikasi benjolan hanya dengan penampilannya. Tergantung pada gejala bayi, dokter mungkin memeriksa mulut untuk memeriksa tanda-tanda gigi susu. Bentuknya dapat terlihat sangat mirip dengan Epstein Pearl.

Dokter juga mungkin berpikir hal tersebut adalah oral thrush. Ini adalah jenis infeksi jamur yang dapat menyebabkan benjolan putih kecil atau lapisan putih di mulut bayi. Atau bisa juga itu adalah sariawan atau infeksi jamur.

Bahaya Epstein Pearls pada Gusi Bayi

eipstein pearls

Karena merupakan kista jinak, Epstein Pearls pada gusi bayi tidak berbahaya atau menyakitkan bagi bayi. Dia juga tidak memerlukan perawatan khusus dan akan hilang sepenuhnya selama beberapa minggu.

Tetapi jika bayi menunjukkan tanda-tanda rasa sakit atau lekas marah, Moms bisa segera menghubugi dokter.

Mutiara Epstein cenderung hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu setelah kelahiran, tetapi dapat bertahan selama beberapa bulan.

Jika Moms masih melihat benjolan tersebut setelah beberapa minggu dan tampaknya tidak semakin kecil, hubungi dokter untuk memastikan hal tersebut.


Baca Juga:
Bolehkah Memberikan Spaghetti untuk Anak? Simak Penjelasannya, Moms!


Perawatan Epstein Pearls pada Gusi Bayi

epstein pearls

Epstein Pearl sebenarnya tidak memerlukan perawatan apa pun. Dalam banyak kasus, dia akan menghilang dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu setelah kelahiran.

Gesekan di mulut bayi saat menyusui, memberi susu botol, atau menggunakan empeng dapat membantu memecahkan dan menghilangkan Epstein Pearls.

Moms juga dapat memberi teether untuk membantunya "menggosokkan" gusinya pada mainan untuk memecah Epstein Pearls pada gusi bayi.

Teether MOMBELLA akan memberikan sentuhan lembut pada gusi bayi. Dengan bahan yang aman, bebas bahan kimia, dan bentuk yang menarik, Teether MOMBELLA sangat direkomendasikan untuk bayi.

Pantau terus kondisi Epstein Pearls pada gusi bayi untuk menentukan pengobatan dan perawatannya. Moms bisa dapatkan Teether MOMBELLA hanya di mooimom.id

Bagikan Artikel: