mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Apa Itu Cerebral Palsy? Kenali Tanda dan Penanganannya

Apa Itu Cerebral Palsy? Kenali Tanda dan Penanganannya

Cerebral palsy (CP) adalah sekelompok gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan menjaga keseimbangan serta postur tubuh. CP adalah disabilitas motorik paling umum di masa kanak-kanak. Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention,  cerebral artinya berhubungan dengan otak sedangkan palsy artinya kelemahan atau masalah penggunaan otot. 

CP disebabkan oleh perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan pada perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengontrol ototnya. Laporan yang dikutip Healthline.com dalam artikel Cerebral Palsy, setidaknya 1,5 hingga 4 dari setiap 1.000 anak di seluruh dunia.

Baca Juga: Anak Terlambat Berjalan, Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Melatih Anak Untuk Berjalan

Cerebral Palsy: Penyebab dan Tandanya Sejak Dini

Cerebral palsy disebabkan oleh kelainan atau gangguan pada perkembangan otak, paling sering dialami sebelum seorang anak lahir. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan masalah perkembangan otak yaitu:

  • Mutasi gen yang menyebabkan perkembangan abnormal
  • Infeksi pada Ibu yang memengaruhi janin yang sedang berkembang
  • Stroke janin, gangguan suplai darah ke otak yang sedang berkembang
  • Pendarahan ke otak di dalam rahim atau saat bayi baru lahir
  • Infeksi bayi yang menyebabkan peradangan di dalam atau di sekitar otak
  • Cedera kepala traumatis pada bayi akibat kecelakaan kendaraan bermotor atau jatuh
  • Kekurangan oksigen ke otak terkait dengan persalinan 

Di samping itu, terdapat beberapa faktor yang memungkinkan bayi mengalami resiko tinggi mengidap cerebral palsy, dianataranya:

  • Lahir prematur 
  • Berat badan lahir rendah
  • Skor Apgar rendah, yang digunakan untuk menilai kesehatan fisik bayi saat lahir
  • Kelahiran sungsang, kondisi dimana bokong atau kaki bayi keluar lebih dulu saat dilahirkan
  • Ketidakcocokan Rh, yang terjadi jika golongan Rh darah ibu tidak sesuai dengan golongan Rh darah bayinya
  • Paparan zat beracun pada ibu, seperti methylmercury saat hamil

Dikarenakan cerebral palsy memiliki banyak kategori yang didasarkan pada jenis dan tingkat kecacatannya, maka tanda awal kemungkinan anak mengalami cerebral palcy bisa terlihat jika mengalami keterlambatan dalam bergerak, seperti duduk, berdiri ataupun berjalan. Namun hal-hal tersebut bukan tanda utama, melainkan terdapat beberapa tanda lainnya, seperti yang dilansir oleh Alodokter.com.

Pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan

Pada bayi yang berusia lebih dari 6 bulan

  • Bayi tidak berguling ke arah mana pun
  • Kesulitan menyatukan tangannya
  • Tangannya tidak bisa menggapai mulut
  • Menggapai sesuatu hanya dengan satu tangan, sementara tangan lainnya mengepal

Pada bayi yang berusia lebih dari 10 bulan

  • Merangkak miring dan hanya menggunakan salah satu tangan dan kakinya karena tangan dan kaki pada sisi lainnya tidak bisa digerakkan
  • Mengesot menggunakan paha atau bokongnya
  • Tidak dapat berdiri walaupun berpegangan atau bertumpu

Baca Juga: Penyebab Bayi Ngences dan Cara Mengatasinya

Pencegahan dan Penanganan

Jika Moms sedang hamil atau berencana untuk hamil, Moms bisa mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk meminimalkan komplikasi, salah satunya dengan mendapatkan vaksinasi terhadap penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan otak janin, seperti rubella. Penting juga untuk mendapatkan perawatan prenatal yang memadai, konsultasi rutin dengan dokter selama kehamilan juga dapat membantu mencegah kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan infeksi.

Namun jika anak Moms telah dinyatakan mengalami cerebral palsy, maka Moms bisa membantu buah hati dengan memberikan alat bantu secara bertahap sesuai dengan umurnya, seperti kacamata, alat bantu dengar, penyangga tubuh hingga kursi roda.  Selain itu, terapi juga dapat dilakukan seperti terapi fisik hingga terapi berbicara. Pengobatan dengan obat juga dapat dilakukan namun sesuai dengan arahan dokter.

Kereta Dorong Bayi dari ABC Design juga bisa Moms gunakan sebagai alat bantu si Kecil dalam bereksplorasi, terutama ketika sedang berpergian. Kereta dorong ini juga memudahkan Moms karena mudah dilipat.

Keunggulan lainnya adalah tempat duduk dapat diatur sehingga si kecil nyaman, dilengkapi 5 titik, terbuat dari bahan yang ringan yaitu allumunium alloy serta dapat dipakai dalam jangka panjang karena mampu menahan beban hingga 15kg. Yuk Moms, jadikan momen bereksplorasi si Kecil jadi menyenangkan dan tak terbatas dengan kereta dorong ABC Design!

 

Bagikan Artikel: