mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

6 Cara Stimulasi agar Bayi Cerdas

6 Cara Stimulasi agar Bayi Cerdas

Ketika dilahirkan, otak Si Kecil mengandung 100 miliar neuron. Ya, sebanyak bintang di Bimasakti!

Neuron merupakan unit fundamental sistem saraf dan otak pada manusia. Neuron tak bereproduksi atau beregenerasi. Sekali mati, tak akan tergantikan. Neuron yang membentuk kemampuan berbahasa, berkomunikasi, berhitung, menghafal, bernalar serta talenta-talenta motorik lainnya pada Si Kecil. Dengan kata lain, neuron-lah yang merancang sistem kecerdasan bayi.

Tapi, Moms. Si Kecil belum bisa secara mandiri mengembangkan kemampuannya. Ia butuh dibantu. Ia butuh pendampingan supaya kecerdasannya dapat maksimal. Ia butuh rangsangan atau stimulasi.

Pertama-tama, stimulasi diperlukan supaya ia—sebelum menjejak ke tahap-tahap kemampuan lain—belajar untuk tekun. Tekun membaca. Tekun mencari tahu. Tekun bertanya, kelak, ketika Si Kecil semakin dewasa. Bertanya merupakan salah satu isyarat akan rasa penasarannya. Dan penasaran itu baik untuk menunjang kecerdasan Si Kecil.

Stimulasi seperti apa yang bisa dilakukan di rumah?

stimulasi agar bayi cerdas

Mula-mula berikan suatu awal yang baik

Kecerdasan bayi dapat dirangsang bahkan sebelum ia lahir. Moms dapat membantu stimulasinya dengan tak memakai obat-obatan tertentu yang dapat merusak perkembangan janin dalam rahim. Apalagi memakai obat-obatan terlarang. Penggunaan obat-obatan terlarang dalam masa kehamilan dapat memicu Si Kecil, kelak, ketika ia lahir dan bertumbuh, menjadi pribadi agresif yang tak beralasan.

Jangan pula merokok selama hamil. Beberapa penelitian menunjukkan dampak negatif rokok bagi ibu hamil dan Si kecil ketika sudah dilahirkan. Salah satunya, rokok dapat menyebabkan kemampuan membaca Si Kecil sangat lambat dibanding teman-teman seusianya.

Ajak bicara Si Kecil

Sebisa mungkin menanggapi Si Kecil ketika ia mulai belajar bersuara. Cobalah merespons dengan vokalisasi yang menyenangkan. Ajarkan ia soal perbedaan nada ketika berbicara. Mungkin Moms bisa mencontohkan penggunaan nada tinggi dengan “Amboi! Lihat! Anginnya kencang sehingga menggoyang-goyangkan dahan pohon!”

Baca juga: 5 Tahap Bayi Belajar Bicara

Ajak ia bermain yang turut melibatkan peran tangan

Aktivitas ringan seperti bermain cilukba atau boneka dapat mengasah kemampuan tangan Si Kecil. Perlihatkan tangan moms ketika bermain. Dengan begitu, Si Kecil pelan-pelan akan belajar bagaimana kita berinteraksi secara fisik dengan dunia kita.

Pusatkan perhatian padanya

Ketika ia berusaha mengajak Moms mengobrol—meski bahasanya belum dapat kita pahami, upayakan untuk merespons dengan baik. Jika ia menunjuk ke salah satu sudut di rumah, arahkan mata Moms juga pada tempat itu. Mungkin sembari bertanya, “Ada apa di sana, Nak?” Atau mungkin, “Apakah kamu ingin mengambil sesuatu dari sana?”

Menumbuhkan gairah membaca

Moms dapat memilih buku yang berisi gambar-gambar besar dan berwarna-warni. Bagikan kegembiraan dengan Si Kecil ketika ada cerita yang menyenangkan dalam buku. Tunjuk gambar-gambar tertentu sambil menjelaskan itu apa, secara perlahan, kepada Si Kecil. Moms juga dapat bersuara untuk mewakili tokoh-tokoh dalam buku. Cerita yang dapat membuat Moms lebih ekspresif lumrahnya adalah fabel atau kisah-kisah tentang binatang.

Pilih mainan yang memungkinkan Si Kecil bereksplorasi dan berinteraksi

Tumpukan balok dapat membantu Si Kecil mempelajari konsep sebab-akibat serta penalaran “jika-maka”.

 

Yang Sebaiknya Dihindari Ketika Menstimulasi Kecerdasan Si Kecil

Beberapa orang menganggap “berbohong sebagai isyarat yang baik. Semakin dini Si Kecil belajar berbohong, akan kian cerdas mereka di kemudian hari”. Terlepas dari kebohongan putih atau bukan, anggapan ini tetaplah salah, Moms. Mengajarkan kebohongan kepada Si Kecil hanya akan membuat mereka, kelak, berbohong juga kepada orang tua.

Baca juga: Tingkah Laku Si Kecil ternyata Memiliki Arti

Jangan pula memaksakan Si Kecil harus berani dalam hal apapun. Ingatlah, moms. Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda satu dengan lainnya. Jadi jangan pernah menyamaratakan anak, ya.

Untuk menambah daftar kegiatan yang dapat menstimulasi kecerdasan anak di rumah, Moms dapat memilihkan mainan serta gigitan bayi yang turut mengasah kemampuan motorik mereka. Ajak mereka bermain di atas alas berkualitas baik, seperti Mugu Folding Playmat. Moms dapat memperolehnya lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan terbaik untuk ibu dan anak. Selain mainan, Mooimom juga menyediakan buku anak.

alas bermain

Bagikan Artikel: