mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

3 Jenis Gendongan Bayi Berdasarkan Usia dan Beratnya

3 Jenis Gendongan Bayi Berdasarkan Usia dan Beratnya

Ada banyak faktor ketika Moms menentukan jenis gendongan bayi. Salah satu yang paling umum adalah usia dan berat badan bayi. Tentunya agar gendongan bayi bisa dipakai dengan nyaman dan aman, Moms harus menyesuaikan dengan kekuatan dari gendongan tersebut.

Jika tidak sesuai, Si Kecil maupun Moms akan mengalami kesulitan. Moms akan merasa tidak nyaman dan pegal di bagian leher. Si Kecil juga cenderung rewel karena gendongannya bisa terasa terlalu ketat dan sulit bergerak. Maka, kenali berbagai jenis gendongan bayi berikut ini jika dilihat dari usia dan berat badan.

1. Baby Wrap

Jenis gendongan bayi ini cocok untuk bayi yang usianya di bawah 1 tahun. Ada banyak kelebihan dari jenis gendongan bayi ini. Salah satunya adalah bahannya yang fleksibel. Jadi, Moms bisa mencoba berbagai posisi gendongan tanpa perlu takut Si Kecil merasa kurang nyaman.

Dengan bantuan baby wrap, Moms bisa menggendong dengan cara menyamping dan bertumpu di satu bahu. Moms juga bsa menggendong di posisi gendong dengan dengan gendongan yang digantung pada kedua buah bahu. Jika ingin model gendong samping pinggul juga bisa dilakukan.

Namun Moms sebaiknya membaca secara jelas untuk memakai gendongan bayi model ini. Biasanya banyak Moms yang merasa kesulitan karena cukup rumit. Maka sebelum membelinya, ada baiknya Moms mempelajari caranya sehingga bisa memakai gendongan ini tanpa perlu bantuan orang lain.

Jenis gendongan bayi

2. Ring Sling

Jenis gendongan bayi berikutnya cocok untuk Moms yang memiliki anak usia 6 bulan ke atas. Model satu ini harus dipakai oleh anak yang sudah kuat untuk mengangkat kepalanya. Sesuai dengan namanya, jenis ini memiliki bagian ring pada bagian ujung. Nah, ring ini nantinya akan mempermudah Moms untuk memakai gendongan ini.

Sebenarnya prinsip pemakaiannya mirip dengan model babywrap. Hanya saja bentuknya memang dimodifikasi untuk mempermudah Moms saat menggendong bayi. Dengan ring yang ada, Moms dengan mudah bisa mempermudah ukurannya.

Umumnya gendongan satu ini punya  panjang sekitar dua meter. Dengan bagian ujung yang punya ring, Moms bisa mengubah ukurannya sesuai dengan kebutuhan saja. Maka dari itu banyak Moms yang senang memakainya karena bisa disesuaikan dengan berat badan dan besarnya tubuh Si Kecil.

Model gendongan bayi ini juga cocok untuk Moms yang baru belajar menggendong bayi atau cocok untuk pemula. Bagian ring yang ada di ujung gendongan yang menjadi alat bantu untuk membantu Moms menggendong dengan cara yang lebih nyaman.

Ring sling juga mempermudah Moms saat menyusui. Kain yang panjang bisa membantu Moms untuk menutupi bagian dada saat menyusui. Hal ini akan membuat Moms jadi lebih ringkas dalam urusan menyusui di luar rumah. Apalagi ada banyak model dan motif menarik dari jenis gendongan bayi ring sling yang bisa Moms pilih.

Moms juga harus mempelajari cara memakainya yang tepat. Sebab jika salah posisi maka Moms akan bermasalah dengan bagian punggung dan bahu. Jika memang Moms memiliki masalah bawaan dalam hal nyeri pada bagian punggung dan bahu, ada baiknya memastikan tahu posisi yang tepat.

Perhatikan pula panjang gendongan karena jika ukurannya terlalu panjang, justru Moms akan sulit memakainya. Panjang gendongan ini bisa saja menguntungkan Moms tapi bisa juga menyulitkan. Pastinya cara yang wajib dilakukan adalah memastikan Moms mengetahui cara pemakaian yang tepat supaya bayi nyaman dan aman. Moms juga merasa nyaman.

3. Hipseat Carrier

Gendongan satu ini cocok untuk bayi yang lehernya mulai kuat yaitu pada usia 5 sampai 6 bulan. Pastinya untuk memastikan tubuh bayi benar-benar sudah kuat karena posisinya biasanya dalam kondisi duduk dengan menghadap ke depan atau berhadapan dengan Moms.

Jenis gendongan bayi hipseat carrier juga cocok untuk bayi yang memiliki berat badan sekitar 4,5 kilogram sampai 11 kilogram. Maka gendongan ini juga tidak cocok untuk bayi yang baru lahir. Posisi duduk tidak akan pas karena memang posisi bayi yang terlalu kecil.

Dua tali bagian bahu di hipseat carrier ini bisa menahan beban sehingga gendongan ini bisa membuatnya jadi lebih ringan. Apalagi ikatan pada pinggang juga membuat beban bisa terbagi dan tidak hanya bertumpu pada pundak saja. Moms juga bisa dengan leluasa bergerak untuk melakukan hal lain.

Dari sisi bayi juga akan merasa nyaman karena bisa dekat dengan Moms. Si Kecil juga bisa lebih berinteraksi dengan dunia luar terlebih dengan posisi gendongan depan dan menghadap keluar. Jenis gendongan bayi ini cocok untuk Moms yang gemar bepergian dengan Si Kecil.

Salah satu hipseat carrier yang bisa Moms gunakan adalah MOIMOM Casual Hipseat Carrier. Dengan desain yang stylish membuat Moms juga lebih fleksibel dan nyaman saat bersama bayi. Pilihan warna yang beragam juga menjadi kelebihan dari hipseat carrier satu ini.

MOOIMOM Casual Hipseat Carrier

 

 

Bagikan Artikel: