mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Vitamin C untuk Ibu Hamil, Jangan Sampai Kalah dengan Nutrisi Lainnya

Vitamin C untuk Ibu Hamil, Jangan Sampai Kalah dengan Nutrisi Lainnya

Mengasup makanan yang sehat dan seimbang memainkan peran penting dalam perkembangan janin dalam rahim. Maka, ketika mengandung, Moms mutlak membutuhkan lebih banyak nutrisi ketimbang sebelum hamil. Beberapa sumber nutrisi yang harus terpenuhi selama hamil, termasuk asam folat, vitamin C dan vitamin D, zat besi, yodium dan seng. Juga magnesium, kalsium dan vitamin E.

Terkadang lantaran terlalu memfokuskan pada asupan asam folat dan mineral lain, Moms jadi melupakan satu nutrisi yang sama pentingnya saat hamil: vitamin C. Sumber alaminya mudah didapat, memang. Tapi karena alasan itu, acapkali Moms menunda-nunda konsumsinya. “Ah, cari sumber nutrisi yang susah didapat dulu, deh. Vitamin C mah gampang.”

Kenyataannya, Moms yang dalam kondisi sehat membutuhkan 75 mg Vitamin C setiap hari. Perempuan hamil membutuhkan 85 mg Vitamin C setiap hari. Sementara ibu menyusui membutuhkan 120 mg per hari.

Nah, Moms. Apa saja manfaat vitamin C selama kehamilan? Kita pelajari satu-satu, ya.

1. Membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh

Vitamin C turut memperkuat sistem kekebalan tubuh Moms dan janin dalam rahim. Vitamin C juga melepaskan zat besi dan seng yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Mengasup vitamin C mampu menurunkan risiko alergi saat hamil. Khasiat lainnya, turut mendukung perkembangan tulang rawan, jaringan, pembuluh darah, dan tulang janin.

2. Menopang perkembangan otak bayi

Mengasup vitamin C saat hamil akan membantu pengembangan otak bayi dan mencegah cacat tabung saraf, yang diketahui menyebabkan kelainan otak dan sumsum tulang belakang pada bayi. Vitamin C berperan  dalam pembentukan sel darah, pertumbuhan jaringan baru dan dalam perkembangan plasenta yang sehat.

3. Mencegah sembelit

Buah-buahan yang mengandung vitamin C juga terdiri atas zat serat larut dan tidak larut serta selulosa yang dapat membantu mengatur pergerakan usus dan menyembuhkan sembelit, masalah umum pada kehamilan. Kandungan serat di dalamnya juga dapat meredakan masalah perut dan keluhan kembung pada ibu hamil.

Dari mana saja kita memperoleh sumber alami vitamin C?

Baca juga: 8 Manfaat Jeruk untuk Ibu Hamil

Suplemen

  1. Blackmores Vitamin C 500 mg

Suplemen ini bisa dikonsumsi sebanyak satu kali sehari. Diminum sesudah makan. Harga satu botol (isi 60 tablet) dibanderol sekitar Rp106 ribu - Rp216 ribu).

  1. Holisticare Ester-C

Holisticare Ester C adalah bentuk ester dari vitamin C dengan formula yang telah dipatenkan. Kandungan vitamin C dari suplemen ini dapat diserap dengan lebih cepat dan optimal oleh tubuh. Produk ini juga dilengkapi citrus bioflavonoid yang turut meningkatkan kinerja vitamin C. Suplemen ini diproduksi dalam kemasan botol dan strip. Kemasan berisi 30 tablet dibanderol Rp. 37.000.

  1. NaturesPlus Super C Complex Sustained Release Tablets

NaturesPlus Super C Complex Sustained release Tablets sesuai digunakan ibu hamil yang sensitif terhadap bahan baku makanan tertentu. Produk ini diklaim dapat meningkatkan kekebalan tubuh selama mengandung.

  1. Redoxon Double Action

Tak hanya bagi ibu hamil, Moms yang tak sedang mengandung pun banyak yang menyukai produk ini. Saat remaja pun, begitu bukan? Seperti produk lain Redoxon, Moms cukup melarutkan satu tablet suplemen ini ke dalam segelas air. Satu tablet Redoxon Double Action mengandung 1.000 mg vitamin C. Satu kemasan Redoxon Double Action dibanderol sekitar Rp44.000.

 

Sumber alami

Jeruk

Jeruk jelas merupakan salah satu buah terbaik untuk dimasukkan dalam diet kehamilan Anda. Moms harus makan buah utuh untuk mendapatkan manfaat maksimal jeruk. Anda juga bisa minum jus jeruk segar jika tidak suka makan jeruk mentah. Namun, hindari minum jus jeruk yang tersedia dalam kemasan tetra karena mengandung pengawet yang mungkin tidak sesuai dengan sistem pencernaan Moms.

Usahakan pula untuk menghindari minum jus jeruk yang dijual oleh pedagang kaki lima. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, makanlah buah utuh atau minum jus jeruk yang disiapkan di rumah.

Paprika

Namanya sama-sama paprika, hanya warnanya berbeda. Selain warna, perbedaan paprika merah, kuning dan hijau terletak pada kandungan vitamin dan mineralnya. Paprika merah lebih tinggi serat, mengandung lebih banyak vitamin C daripada warna lainnya, dan juga lebih tinggi beta karoten.

Apakah ini berarti Moms harus menyukai paprika merah saat hamil? Belum tentu. Paprika kuning, hijau atau bahkan ungu semuanya cukup tinggi vitamin C, yang menjaga sel-sel Anda tetap sehat. Tergantung, Moms suka warna yang mana. Makan hanya satu warna maupun campurannya, sama-sama tak masalah.

Baca juga: Kenalkan Si Kecil pada Berries, Sumber Alami Vitamin C

Berries

Semua jenis buah beri, seperti stroberi, blackberry dan blueberry kaya akan vitamin C. Namun, perempuan hamil harus menghindari buah beri beku atau apa pun yang telah dibekukan atau dibekukan dalam waktu lama. Akan menjadi ide yang lebih baik untuk mengonsumsi buah-buahan segar daripada memilih buah beri beku.

Rasa dan nutrisi asli dalam buah beri akan hilang jika Anda membekukannya, dan memakannya bisa menjadi racun bagi Anda dan janin. Maka, sebaiknya, hindari membeli buah beri kalengan, ya.

Selain buah-buahan, sumber alami vitamin C dapat Moms peroleh dari keluarga sayur dan umbi-umbian. Misalnya brokoli, cuciwis dan kentang.

Jangan lupa mengasup pelengkap nutrisi selama kehamilan, ya. Moms dapat menemukannya dalam sebungkus Prenavita Milk Vanilla. Suplemen pendukung kehamilan Prenavita Milk Vanilla tersedia di situs Mooimom. Selain nutrisi kehamilan, Mooimom juga menyediakan kebutuhan lain bagi Moms dan kelak, Si Kecil sesudah lahir. Sehat selalu, ya.

Bagikan Artikel: