mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Susah BAB Setelah Melahirkan: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Susah BAB Setelah Melahirkan: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tentunya Moms akan merasa lega setelah berhasil melahirkan sang buah hati dengan selamat dan sehat setelah mengandung selama 9 bulan yang penuh perjuangan dan perhatian ekstra. Namun bukan berarti setelah melahirkan Moms bisa tenang begitu saja, karena biasanya setelah melahirkan gangguan-gangguan kesehatan pun masih sering terjadi sebagai efek dari pasca melahirkan. Dan yang paling umum terjadi adalah gangguan sistem pencernaan seperti susah BAB setelah melahirkan. Hal ini adalah wajar tetapi juga tidak dapat dianggap sepele.

Penyebab Susah BAB Setelah Melahirkan

susah bab setelah melahirkan

Mengapa setelah melahirkan sang ibu kerap kali mengalami sembelit atau susah BAB? Pada dasarnya BAB yang tidak lancar disebabkan oleh kondisi sistem pencernaan yang kurang baik akan tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja sistem pencernaan yang tidak maksimal sehingga menyebabkan susah BAB setelah melahirkan antara lain:

  • Dehidrasi
  • Perut kosong sebelum proses melahirkan
  • Meningkatnya hormon progesteron yang terlalu drastis
  • Efek samping obat
  • Pengaruh zat besi yang terkandung dalam suplemen prenatal
  • Tindakan episotomi yang dilakukan saat proses melahirkan
  • Otot panggul melemah
  • Kekurangan serat

Baca juga: 5 Cara BAB Setelah Melahirkan dan Dijahit Supaya Tak Berujung Sembelit

Cara Mengatasi Susah BAB Setelah Melahirkan

susah bab setelah melahirkan

Dikutip dari webmd ada beberapa cara untuk mengatasi susah BAB setelah melahirkan antara lain:

  1. Istirahat yang cukup
    Menurut para pakar kesehatan pencernaan percaya bahwa gejala gastrointestinal atau masalah sistem pencernaan seperti susah BAB erat kaitannya dengan kualitas tidur. Kurang tidur dapat mempengaruhi kinerja sistem pencernaan karena pada saat kita tidur semua organ tubuh juga ikut tidur kecuali otak, jantung dan paru-paru.
  2. Minum air hangat setiap pagi
    Mengapa minum air hangat dapat membantu pencernaan? Karena seperti halnya lemak yang akan cepat larut dalam air hangat/air panas seperti itulah air hangat juga dapat membantu melarutkan partikel makanan yang ada di dalam lambung sehingga mempermudah kinerja usus.
  3. Konsumsi makanan yang tinggi serat
    Gandum, brokoli, roti, wortel, buah pir dan alpukat merupakan makanan yang kaya akan serat. Serat merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh sistem pencernaan yang berfungsi untuk melunakkan feses sehingga mudah dikeluarkan.
  4. Konsumsi buah plum sebagai pencahar alami
    Kandungan sorbitol di dalam buah plum mempunyai sifat sebagai pencahar alami. Selain itu serat yang tekandung di dalam buah plum tidak dapat larut dalam air akan merangsang pergerakan usus sehingga melancarkan pencernaan.
  5. Terhidrasi
    Dengan minum air putih minimal 10 gelas per hari, Moms sudah menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Mengonsumi air putih yang cukup dapat melancarkan pencernaan karena air putih dapat melarutkan kotoran dalam usus.

Baca juga: Menstruasi Setelah Melahirkan, Kapan Biasanya Datang?

  1. Gunakan obat pencahar
    Jika beberapa metode sebelumnya tidak juga berhasil melancarkan BAB, Moms bisa menggunakan obat pencahar yang dijual bebas dipasaran dengan catatan Moms harus konsultasi kepada dokter terlebih dahulu obat pencahar apa yang aman untuk ibu menyusui.

Untuk menjaga kesehatan Moms setelah melahirkan, Moms perlu mengonsumsi suplemen ibu menyusui Prenavita Honey Lychee mengandung serat yang tinggi yang dapat mendukung kinerja sistem pencernaan dan kandungan biji fenugreek yang mampu meningkatkan kualitas ASI sehingga si kecil memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan memaksimalkan perkembangan si kecil.

susah bab setelah melahirkan

Bagikan Artikel: