mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Posisi Tidur Ibu Hamil Trimester Kedua agar Lebih Nyaman

Posisi Tidur Ibu Hamil Trimester Kedua agar Lebih Nyaman

Bagaimana ya rekomendasi posisi tidur ibu hamil trimester kedua agar lebih nyaman? Saat memasuki kehamilan trimester kedua, Moms mungkin akan merasa lebih nyaman dibanding sebelumnya. Jika mual dan muntah sudah reda, yuk saatnya ciptakan waktu tidur yang berkualitas.

Oleh karena itu, Moms perlu tahu posisi tidur ibu hamil trimester kedua yang disarankan. Posisi tidur yang dirasakan untuk Moms di fase pertengahan kehamilan adalah posisi miring.

Posisi tidur miring bisa ibu hamil praktikkan terutama saat tidur di malam hari. Boleh miring ke kiri dan kanan, tapi sebaiknya miring ke kiri untuk memperlancar peredaran darah. Perut Moms mulai membesar sejak usia kehamilan memasuki minggu ke-16, dan ini sudah memasuki kehamilan trimester kedua.

Bentuk perut yang sudah membesar membuat Moms tidak yaman jika harus tidur tengkurap. Moms juga khawatir dengan janin kan kalau tidur terngkurap? Supaya Moms tetap sadar untuk mengingat bahwa tidur miring bagi ibu hamil itu penting, Moms harus mengetahui beberapa hal terkait posisi tidur ibu hamil trimester kedua ini.

Hal Penting Terkait Posisi Tidur Ibu Hamil Trimester Kedua

Moms, apa saja ya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

1. Manfaat Tidur Miring saat Kehamilan Trimester Kedua

Moms pasti setuju kalau nutrisi sangat berpengaruh terhadap perkembangan janin di dalam kandungan. Nah, ternyata posisi tidur adalah hal lain yang nggak kalah penting lho Moms. Ini bisa mempengaruhi perkembangan janin, karena posisi tidur terkait dengan peredaran darah. Janin juga membutuhkan hal ini.

Posisi tidur miring di kehamilan trimester kedua bisa memperlancar aliran darah melalui plasenta menuju ke rahim. Ini bagus untuk perkembangan janin di dalam kandungan.

2. Tidur Miring ke Kiri Lebih Bagus untuk Kehamilan

Posisi Tidur Ibu Hamil Trimester Kedua agar Lebih Nyaman

Menurut penelitian, tidur miring terutama miring ke kiri membuat peredaran darah lebih lancar. Saat posisi miring ke kiri, pembuluh vena besar bagian belakang mengembalikan aliran darah ke tubuh menuju ke jantung. Kemudian, plasenta yang merupakan jembatan janin mendapatkan semua yang janin mendapatkan aliran darah sesuai dengan yang dibutuhkan.

Itulah manfaat dari posisi tidur miring pada pertengan kehamilan. Meskipun demikian, bukan berarti Moms nggak boleh tidur dengan posisi terlentang ya. Saat tidur biasanya kita tidak sengaja ganti posisi. Sesekali bahkan kita geser dari posisi awal. Itu wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Selama tidur nggak jalan keluar kamar, pasti masih aman ya Moms.

3. Tidur Berkualitas Menguatkan Ibu Hamil

Sebagian ibu hamil masih mengalami morning sickness meski telah masuk di kehamilan trimester kedua. Saat janin berusia 14 minggu di dalam kandungan, itu artinya kehamilan sudah mencapai usia trimester kedua.

Pada fase ini, kebanyakan ibu hamil mengalami masalah kesehatan berupa kaki bengkak. Ini bisa mudah terjadi kalau ibu hamil duduk dengan kaki menggantungatau karena terlalu lama duduk.

Tapi tidak banyak yang mengerti kalau ternyata pembengkakan pada bagian kaki ini bisa juga disebabkan oleh masalah pada ginjal yang tidak bisa bekerja dengan baik. Sisa produk dan juga cairan di dalam tubuh tidak segera diproses oleh ginjal sehingga mengakibatkan kaki bengkak.

Untuk mengatasinya, Moms perlu tidur dengan posisi miring, terutama miring ke kiri. Posisi tidur miring ke kiri bisa membantu ginjal melakukan tugasnya membuang sisa makanan dan juga sisa cairan di dalam tubuh dengan lebih mudah. Jadi, Moms sekarang tahu kan mengapa sebaiknya posisi tidur ibu hamil saat kehamilan trimester kedua miring ke kiri.

$[banner_single]$

4. Boleh Tidur Telentang, Tapi...

posisi tidur ibu hamil trimester kedua agar lebih nyaman

Letakan kaki di atas tumpukan bantal saat ibu hamil ingin tidur terlentang. Posisi kaki sedikit terangkat dan tetap dalam keadaan relaks karena menindih bantal-bantal.

Tapi Moms harus hati-hati. Saat ingin bangun jangan sampai salah gerak karena langsung bangun dan berdiri. Ini bisa bahaya untuk janin di dalam kandungan Moms.

Tidur terlentang juga memberi risiko sakit pinggang untuk kamu jika tidak menumpuk kaki di atas bantal. Hal ini tidak lain disebabkan oleh beban yang diberikan pada tubuh bagian belakang semakin berat.

Sebagian mengeluhkan wasir saat hamil, dan ternyata ini ada hubungannya dengan posisi tidur terlentang. Usus dan vena cava inferior mendapatkan beban yang lebih berat. Akibatnya, wasir dan sakit pinggang bisa saja terjadi.

5. Posisi Tidur Bisa Sebabkan Sesak Napas

Nggak jarang ibu hamil coba-coba posisi tidur tengkurap. Hasilnya mereka merasa sesak napas. Jelas saja karena perut dan saluran pernapasan tertindih.

Ada juga yang mengeluhkan sesak napas karena posisi terlentang. Mereka mengeluhkan heartburn, ini rasanya benar-benar tidak nyaman.

Nah, sekarang Moms sudah tahu kan beberapa penjelasan terkait posisi tidur ibu hamil saat kehamilan trimester kedua. Jika ada keluhan sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kandungan atau bidan yang menjadi konsultan kehamilan Moms ya.

Bagikan Artikel: