mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Perkembangan Kehamilan Minggu Ke 2

Perkembangan Kehamilan Minggu Ke 2

Pada minggu kedua ini ukuran embrio 0,01-0,02 cm terdiri dari 2 lapisan sel yaitu ectoderm dan endoterm yang akan menjadi cikal bakal organ tubuh. Saat inilah kehamilan mulai terdeteksi lewat berbagai alat tes kehamilan melalui hormon HCG dalam darah. 

 

Pada perkembangan janin di 2 minggu kehamilan ini, jenis kelamin bayi juga mulai terbentuk, tapi Anda belum bisa mengetahui pasti sampai sekitar usia 15-17 minggu kemudian.

 

Terbentuknya jenis kelamin ini diperangaruhi 46 kromosom yang nantinya akan membangun material genetiknya. Dari 46 kromosom, terdapat 2 kromosom yang menentukan jenis kelamin, umumnya disebut kromosom seks.

 

Pada perkembangan janin 2 minggu kehamilan ini, tubuh Anda sudah siap untuk dibuahi, artinya telur Anda mulai dilepaskan dan siap untuk dibuahi. Lapisan kandungan akan menebal yang nantinya menjadi rumah bagi janin. 

 

Tanda kehamilan pada perempuan tidak akan selalu sama, Anda mungkin akan merasakan mual di pagi hari atau mungkin tidak. Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda hamil atau tidak adalah dengan memperhatikan siklus menstruasi yang telah datang atau belum. 

 

Jika Anda belum mengalami menstruasi, harap segera menemui dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan konsultasi.

 

BACA JUGA : Perkembangan Kehamilan di Minggu Pertama

 

Sebelum Anda mendapatkan kabar kehamilan positif, Anda harus berhati-hati dengan faktor berikut yang dapat membahayakan Anda dan bayi yang mungkin ada dalam kandungan Anda. 

 

Hindari mengonsumsi obat analgesik/pereda nyeri ketika sedang mempersiapkan kehamilan. Komposisi dari obat-obatan tersebut dapat membahayakan perkembangan janin dan mengurangi kesuburan Anda. Untuk hasil terbaik, harap konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat-obatan selama masa kritis ini.

 

Ibu yang sedang mempersiapkan kehamilan juga dilarang untuk mengonsumsi alkohol, obat-obatan dan merokok. Hal tersebut dapat membahayakan kesuburan Anda, meningkatkan risiko keguguran, serta menyebabkan kecacatan janin. 

 

Di minggu ini Anda bisa mulai melakukan sejumlah pemeriksaan medis, termasuk memastikan kelengkapan vaksinasi seperti cacar air dan rubella. Idealnya, vaksinasi ini dilakukan sebelum Anda dinyatakan hamil.

 

Pada minggu-minggu pertama persiapan kehamilan, ibu harus mendapatkan istrirahat yang cukup dan tidak stres. Kedua hal ini sangat membantu keberhasilan kehamilan ke depannya. 

 

 

 

 

Bagikan Artikel: