mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Penyebab Sakit Perut Saat Hamil

Penyebab Sakit Perut Saat Hamil

Dalam kondisi hamil muda, perubahan fisik tubuh Moms memang belum begitu tampak. Akan tetapi, Moms mulai merasakan berbagai keluhan klasik yang kerap dialami ibu hamil. Mulai dari mual, muntah, pusing, sering buang air kecil, sampai nyeri pada perut bagian bawah.

Nyeri atau kram perut selama masa kehamilan ini bisa jadi kondisi normal dalam setiap kehamilan. Namun, Moms tetap perlu waspada bila rasa nyeri sudah mulai mengganggu kenyamanan.  

1.Kram perut dan keluar bercak darah adalah tanda awal kehamilan

Kebanyakan calon ibu hamil salah mengira soal nyeri di perut. Apalagi jika dibarengi dengan keluarnya sedikit bercak darah atau spotting. Pasalnya, situasi ini kerap muncul pada 10-14 hari usai ovulasi, atau mendekati jadwal menstruasi Mama. Bisa jadi Moms menganggapnya ini sebagai tanda datangnya menstruasi.

Namun, kram perut dan spotting merupakan tanda proses implantasi sedang berlangsung, yakni ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan dinding rahim. Biasanya, spotting hilang dalam 2-3 hari,  tetapi perut Moms tetap bisa saja terasa nyeri sepanjang trimester satu. 

2. Nyeri perut karena pembesaran rahim

Tubuh Moms tengah menyesuaikan diri dengan kehadiran janin. Perkembangan janin juga membuat rahim Moms kian membesar. Proses membesarnya rahim ini membuat ligamen yang menopang rahim dan otot-otot di sekitar rahim meregang.
Ini juga bisa menjadi penyebab Moms merasakan nyeri perut saat hamil muda. Terlebih ketika Moms bergerak, bersin, atau batuk, kadang nyeri ini akan semakin terasa.

3. Kapan Moms perlu waspada?

Meski nyeri perut saat hamil muda terbilang wajar, ada saatnya Moms perlu waspada. Jika dibiarkan tanpa penanganan lebih lanjut, nyeri perut berkepanjangan bisa meningkatkan risiko keguguran. Moms perlu mewaspadai kondisi-kondisi berikut ini:
Nyeri perut pada bagian bawah disertai dengan perdarahan selama 3-4 hari. Rasa nyeri juga terasa pada bagian punggung. Nyeri tidak kunjung hilang meski Moms telah berganti posisi tubuh. Muncul kontraksi setiap 5-20 menit dan semakin parah selama 24 jam. Nyeri terasa hebat pada salah satu sisi perut bagian bawah.

Baca juga : Nutrisi Bayam Untuk Ibu Hamil

4.Cara mengatasi nyeri perut saat hamil muda
Setelah Moms tahu apa saja penyebab dan kapan perlu mewaspadai nyeri perut, berikut beberapa langkah awal yang bisa dicoba untuk mengatasi keluhan ini.

- Ketika rasa nyeri muncul, Moms bisa minum air putih hangat. 
- Berganti posisi, misalnya dari duduk menjadi berdiri atau jalan-jalan santai maupun sebaliknya, juga bisa membantu meredakan keluhan ini.
- Berolahraga ringan seperti latihan kegel bisa memperkuat otot panggul dan perut, sekaligus membantu mengurangi rasa sakit saat persalinan nanti.
- Mandi air hangat atau kompres perut dengan botol/handuk hangat.
- Minta Dads memberi pijatan pelan pada bahu dan punggung Moms agar merasa lebih relaks, sehingga Moms bisa mengalihkan pikiran dari rasa nyeri tadi.

Bagikan Artikel: