mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Pengaruh Usia Ibu pada Kehamilan

Pengaruh Usia Ibu pada Kehamilan

Untuk sebagian besar orang menikah adalah salah satu impian dan ingin rasanya cepat-cepat berada di fase tersebut. Berkeluarga, memiliki anak, dan membentuk sebuah keluarga yang baik juga adalah impian yang dicita-citakan kebanyakan orang setelah mereka sudah melewati pernikahan. Akan tetapi, kehamilan bagi setiap ibu berbeda-beda, ada yangbisa begitu cepat memiliki anak, ada juga yang dapat hamil setelah menunggu beberapa tahun, atau ada yang memilih untuk menunda kehamilan terlebih dahulu karena ingin menikmati waktu berdua dengan suami.

 

Berbicara tentang kehamilan dan pilihan untuk hamil, di beberapa kelompok usia memiliki resiko yang berbeda-beda dalam menghadapi kehamilan. Contohnya adalah ketika Moms menikah dan hamil pada usia yang sudah tidak lagi muda, ternyata memiliki nilai positif dan negatifnya sendiri. Nah, cari tahu yuk Moms pengaruh usia pada kehamilan dan resikonya terhadap Moms dan juga janin!

 

 

Usia di Bawah 20 Tahun

Pada usia ini, sebenarnya organ reproduksi belum siap dan berisiko tinggi mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik ketika hamil. Kondisi sel telur yang belum sempurna juga dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan janin. Selain itu juga pada usia di bawah 20 tahun ini, kondisi mental ibu yang hamil pada usia dibawah 20 tahun ini begitu tidak stabil. Karenanya perlu adanya pendampingan dari dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Usia 21 - 35 Tahun

Hamil pada usia ini memiliki resiko gangguan kesehatan yang rendah yakni sekitar 15%. Pada usia ini juga wanita memiliki kematangan reproduksi, emosional, maupun aspek sosial. Melihat penjelasan berikut, bisa disimpulkan bahwa pada usia ini merupakan usia yang ideal untuk hamil juga untuk melahirkan.

 

Usia di Atas 35 Tahun

Tingkat kesuburan pada usia ini sebenarnya mulai berkurang, tapi tidak menutup kemungkinan akan Moms yang bisa untuk hamil. Kehamilan di usia ini memiliki resiko yakni diabetes gestational (diabetes yang muncul ketika sedang hamil), tekanan darah tinggi atau gangguan kandung kemih.

 

Selain itu di usia akhir 30an biasanya Moms juga akan memiliki kondisi medis tertentu seperti fibroid uterine, yakni pertumbuhan otot atau jaringan lain yang berada di uterus yang memicu tmbulnya tumor dan menimbulkan rasa nyeri atau pendarahan. Dengan kata lian, perlu adanya dampiangan dari dokter untuk memantau kesehatan Moms saat sedang hamil pada usia ini.

 

Bagikan Artikel: