mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Moms, Hindari Makanan Ini Setelah Operasi Caesar

Moms, Hindari Makanan Ini Setelah Operasi Caesar

Setelah operasi caesar biasanya kondisi tubuh ibu tidak terlalu fit dan membutuhkan waktu untuk segera pulih. 

 

Walaupun begitu, sang ibu juga harus mempersiapkan diri untuk menyusu dan mengurus bayi yang baru saja dilahirkannya. 

 

Seorang ibu yang barus saja melalui operasi caesar diharapkan mampu menjaga kondisi kesehatannya agar si kecil bisa medapatkan perhatian yang semestinya. 

 

Makanan ibu pun harus diseleksi agar tidak menimbulkan masalah pasca operasi. 

 

Berikut adalah jenis makanan yang harus dihindari ibu yang baru saja melalui operasi caesar. 

 

1. Gorengan

Gorengan menjadi salah satu jenis makanan yang perlu dihindari setelah operasi caesar. Jenis makanan ini umumnya sulit dicerna, terutama di hari-hari awal setelah operasi. Konsumsi gorengan secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, rasa terbakar pada tenggorokan dan bahkan kembung. Hal ini menggangu proses pemulihan dan membuat ibu merasa tidak nyaman. 

 

2. Makanan yang terlalu manis 

Makanan manis umumnya memiliki kadar gula yang sangat tinggi, sehingga berisiko membuat kadar gula darah ibu menjadi tinggi. Jika dilakukan terus-menerus, hal ini dapat mengganggu penyembuhan luka operasi.

Perlu diingat nasi putih juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Jika Anda ingin tetap makan nasi dalam jumlah banyak, lebih baik sementara pilih dulu nasi dari beras merah untuk tetap memenuhi kebutuhan energi dalam fase setelah operasi dan menyusui.

 

3. Makanan pedas dan bersantan

Jika Anda hobi makan pedas,  sebaiknya hindari dulu kebiasaan ini setelah operasi caesar. Mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat membuat perut mulas dan kembung.

Bukan tidak mungkin juga Anda akan menjadi diare. Akibatnya, Anda jadi harus lebih sering ke toilet dan menjadi banyak mengejan. Sementara saat pemulihan pascaoperasi, hal ini sebaiknya dihindari dulu karena bisa membuat pemulihan luka menjadi lebih lama.

 

4. Sayuran bergas

Meski dikenal sebagai asupan sehat, namun beberapa jenis sayuran tertentu sebaiknya dihindari saat Anda baru saja menjalani operasi caesar.

Salah satunya sayuran yang bisa memicu peningkatan produksi gas dalam tubuh. Misalnya seperti kembang kol, brokoli dan kubis.

Jenis-jenis sayuran ini dapat membuat produksi gas meningkat, sehingga berefek pada rasa tidak nyaman di perut dan bahkan nyeri di area bekas luka operasi.

 

5. Makanan & minuman berkafein

Minuman berkafein seperti kopi dan teh sebaiknya juga tidak dikonsumsi berlebihan setelah operasi caesar. Ini karena asupan tersebut memiliki sifat diuretik yang bisa membuat Mama pipis terus-menerus.

Selain itu, kandungan kafein di dalamnya juga dapat menyebabkan masalah pertumbuhan pada bayi. Terutama jika si Kecil memiliki kepekaan berlebih terhadap minuman, salah satu efeknya yakni perut si Kecil menjadi kembung.

Minuman beralkohol juga sebaiknya dihindari karena bisa mengganggu produksi ASI serta menyebabkan masalah perkembangan pada si Kecil.

 

6. Makanan pemicu sembelit

Jenis makanan yang bisa memicu sembelit juga sebaiknya dihindar. Ini karena jika ibu sampai mengalami sembelit, efeknya bisa membuat perut terasa tidak nyaman dan memengaruhi bekas luka operasi juga.

Terutama jika ibu sampai harus mengejan saat buang air besar. Kondisi ini lama-kelamaan juga bisa membuat bekas ibu terasa nyeri.

Beberapa jenis makanan pemicu sembelit jika dikonsumsi berlebihan di antaranya daging merah dan produk olahan susu.

 

Untuk menjaga kesehatan pasca operasi lebih baik pilih makanan yang berserat tinggi dan memiliki banyak kandungan air demi menjaga proses pemulihan tubuh.

Bagikan Artikel: