Mitos Penyebab Keguguran yang Banyak Dipercaya

Keguguran adalah hal paling tidak diinginkan oleh seorang ibu hamil. Berbagai cara dilakukan para ibu agar memiliki kehamilan yang sehat.

Sebenarnya apa saja sih penyebab keguguran, moms? 

Ada banyak sekali mitos kehamilan termasuk mitos seputar ibu hamil mengalami keguguran. Mulai dari makanan, minuman, hingga kegiatan yang dianggap bisa menyebabkan keguguran bayi yang tengah dikandung. 

Tapi bukan berarti Anda perlu mengikuti maupun mengacuhkan semuanya lho, moms. Sebaiknya, ketahui apakah informasi yang Anda dengar memang sekadar mitos belaka atau justru fakta yang perlu jadi perhatian Anda. 

Berikut adalah penyebab keguguran yang hanya merupakan mitos, namun kerap dipercaya.

Makanan pedas

Makanan pedas memang memicu terjadinya kontraksi. Namun belum ada penelitian yang mengatakan makanan pedas membuat bayi keguguran. Walaupun begitu, mengonsumsi makanan pedas sebaiknya dihindari oleh ibu hamil yang pernah memiliki riwayat keguguran. 

Berhubungan seks

Berhubungan seks sangat aman dillakukan ketika hamil dan tidak menyebabkan keguguran. Namun berhubungan seks harus dipertimbangkan bagi ibu hamil yang memiliki risiko kehamilan yang besar, seperti kelainan letak placenta atau riwayat keguguran lainnya. Ibu hamil juga diharapkan menemukan posisi yang nyaman saat berhubungan dan tidak memaksakan diri untuk berhubungan ketika sedang kelelahan. 

Berolahraga 

Tidak benar! Olahraga teratur juga justru baik untuk ibu maupun janin yang dikandungnya. Selama porsi olahraga tidak berlebihan atau sampai membuat ibu hamil kelelahan, olahraga tidak meningkatkan risiko keguguran. Olahraga yang paling aman untuk ibu hamil ialah yoga, senam, dan renang. Konsultasikan kepada dokter mengenai jenis olahraga yang bisa ibu hamil lakukan.  

Konsumsi kopi 

Risiko keguguran diketahui dapat meningkat bila Ibu mengonsumsi kopi hingga 6 gelas atau lebih dalam sehari. Hal ini juga berlaku untuk minuman lain yang mengandung kafein seperti teh dan minuman cola. Tapi bila hanya minum 1 sampai 2 gelas saja dalam sehari, tidak apa-apa. 

Naik pesawat

Selama kandungannya kuat, sehat dan ada izin dari dokter, ibu hamil boleh berpergian dengan pesawat terbang. Namun bila memungkinakan, ibu hamil bisa bepergia dengan pesawat jika usia kehamilan sudah besar agar janin sudah kuat. Gunakan juga maternity belt untuk membantu ibu hamil merasa nyaman saat berpergian jauh.