mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Mengompres Payudara Saat Menyusui dengan Air Dingin atau Air Panas?

Mengompres Payudara Saat Menyusui dengan Air Dingin atau Air Panas?

Saat menyusui para Moms biasanya akan mendapatkan beragam masalah seputar payudara. Salah satu masalah yang dihadapi hampir oleh setiap Moms yang tengah menyusui adalah payudara bengkak. Payudara menjadi bengkak karena beragam alasan, mulai dari ASI yang penuh, saluran ASI yang tersumbat hingga payudara terkena infeksi.

Untuk mengatasi hal tersebut, Moms biasanya akan disarankan untuk mengompres payudara agar bengkak dapat berkurang. Meski begitu, Moms biasanya kerap dilanda rasa bingung apakah payudara harus di kompres dengan air panas atau air dingin. Tahukah Moms bahwa sebetulnya masing penyebab memiliki cara penanganan yang berbeda. Yuk simak ulasan berikut, Moms!


Baca Juga: 
25 Mitos dan Fakta Seputar Menyusui


$[banner_single]$

Kompres Payudara Dengan Air Dingin

Mengompres dengan air dingin berfungsi untuk mengurangi rasa sakit bengkak pada payudara yang disebabkan payudara terkena infeksi. Moms bisa menggunakan kol dingin, gel dingin, ataupun es batu yang dibalut dengan handuk. Hindari mengompres payudara dengan es batu secara langsung karena justru akan membuat pembuluh darah kaget.

Mengompres Payudara dengan Air Hangat

Mengompres dengan air hangat berfungsi untuk memperlancar aliran ASI. Jika Moms merasakan ASI yang keluar dari payudaratidak lancar sedangkan payudara telah membengkak, Moms bisa mengompresnya dengan air panas. Moms bisa mengompres payudara dengan air hangat maksimal 10 menit. Basahi handuk hingga suhu mencapai 42-45°C, kalau terlalu panas dikhawatirkan akan jadi radang payudara.

Mudah bukan? jadi Moms tidak perlu khawatir, ya!

Bagikan Artikel: