Manfaat Mengonsumsi Madu untuk Ibu Hamil

Selain sebagai pemanis alami, madu juga punya banyak khasiat lainnya. Madu banyak digunakan orang untuk membantu mengatasi masalah kesehatan tertentu. 

Mengosumsi madu pada masa kehamilan dapat memeberikan manfaat baik bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya. Apa saja manfaat madu untuk ibu hamil?

1. Meningkatkan sistem imun

Kandungan antioksidan, antibakteri, dan kaya akan nutrisi membuat madu sangat bermanfaat untuk ibu hamil, khususnya sebagai penyokong sistem imun agar lebih kuat. Hal tersebut dapat membantu melawan infeksi dan menjaga tubuh agar tetap sehat, mengingat ibu hamil rentan dengan penyakit yang dapat mempengaruhi janin dan dirinya sendiri.

2. Membantu mengurangi insomnia

Kebanyakan ibu hamil sering sulit untuk tidur di malam hari karena kondisi tubuhnya yang sudah mengalami banyak perubahan. Jika ibu hamil mengonsumsi madu, maka insomnia yang sering dialami dapat sedikit demi sedikit berkurang.Madu memiliki khasiat untuk meningkatkan kualitas tidur jika dikonsumsi sebelum Anda tidur. Oleh karena itu, madu bermanfaat bagi para ibu hamil yang memiliki kesulitan untuk tidur atau disebut insomnia. 

3. Menghilangkan pilek

Selain mengandung antibakteri yang tinggi, madu juga dapat melawan beberapa virus, terutama mencegah datangnya penyakit pilek. Selain itu, madu juga dikenal sebagai suppressant yang efektif untuk mengobati batuk pada ibu hamil.

4. Kulit kepala lebih sehat

Kandungan anti radang pada madu dapat mengurangi kerontokan rambut atau masalah ketomber yang kerap dialami ibu hamil. Selain itu antiradang yang ada pada madu tidak hanya melawan tenggorokan yang sakit, melainkan juga dapat mengurangi ketombe dan gatal pada kulit kepala. Cairkan madu dengan air hangat dan oleskan ke kulit kepala untuk mengatasi kondisi tersebut.

5. Membantu pengobatan tukak lambung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa madu juga dapat membantu pengobatan antibiotik pada tukak lambung. Hal tersebut disebabkan cairan manis ini mampu mengurangi pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori, bakteri yang menyebabkan kondisi yang tidak nyaman tersebut. 

6. Lezat dan bergizi

Apabila Anda sedang menjalani program diet selama kehamilan dan harus mengurangi konsumsi gula dan kalori, pilihlah madu sebagai penggantinya. Madu dipercaya sebagai alternatif gula yang lebih sehat. Akan tetapi, pilihlah madu dengan kualitas tinggi agar manfaatnya lebih terasa bagi ibu hamil.

Ketentuan mengonsumsi madu bagi ibu hamil

Usahakan untuk mengonsumsi madu 3-5 sdm (180-200 kalori) dalam sehari. Disarankan untuk tidak melebihi batas tersebut karena kebutuhan kalori untuk ibu hamil sekitar 1800-2000 kalori.

Tidak mencampurkan madu dengan air atau minuman panas. Hal ini dapat mengurangi enzim sehat yang ada pada madu. Dianjurkan untuk menggunakan air hangat.

Jangan menambahkan madu ke dalam makanan dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Campuran keduanya akan menghilangkan khasiat vitamin yang ada pada makanan tersebut.

Madu sangat baik untuk semua orang, terutama bagi ibu hamil. Oleh karena itu, jika sudah mengetahui manfaatnya apa saja dan bagaimana cara mengonsumsi dengan baik dan benar, khasiatnya akan terasa lebih berguna.