mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Manfaat Melahirkan dengan Metode Lotus Birth, Tertarik Mencoba?

Manfaat Melahirkan dengan Metode Lotus Birth, Tertarik Mencoba?

Lotus birth merupakan metode melahirkan yang membiarkan bayi tetap terhubung dengan tali pusat dan plasenta. Pembiaran itu dilakukan hingga beberapa hari sesudah melahirkan. Artinya, tali pusat dan plasenta yang menempel pada pusar bayi tak langsung dipotong ketika lahir.

Ditilik dari ilmu kedokteran, metode ini sebetulnya masih dianggap kontroversi. Secara umum seperti metode melahirkan lainnya, lotus birth juga berisiko bagi bayi. Beberapa orang meyakini metode lotus birth dapat mencegah bayi kekurangan zat besi.

Pada saat yang sama, lotus birth membuat bayi memiliki kekebalan tubuh yang tinggi. Sebab, plasenta yang masih mengalir selama beberapa hari kehidupan awalnya dapat memberikan tambahan oksigen, sekaligus nutrisi dan antibodi bagi Si Kecil.

Beberapa dokter spesialis kandungan tak menyangkal bahwa plasenta memproduksi antibodi. Namun, hanya ketika berada di dalam tubuh. Ketika sudah berada di luar tubuh, kemamouan plasenta pun seketika mati.

Meski beberapa orang memercayai lotus birth memberi efek yang baik bagi bayi, tetapi belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan hal ini. Lotus birth juga sebenarnya tidak diajarkan pada praktik medis modern. Belum direkomendasikan secara medis dalam skala nasional, sebetulnya. Sebab metode ini masih dikaji tingkat risikonya.

Walaupun demikian, metode lotus birth semakin marak dilakukan di Bali, juga sejumlah yayasan yang merekomendasikan home birth.

Baca juga: Metode Melahirkan di Air atau Water Birth, Apa Plus Minusnya?

Bila ingin persalinan yang lebih lancar, Moms bisa berlatih teknik pernapasan menginjak trimester akhir kehamilan. Moms juga bisa melakukan induksi alami melalui aktivitas maupun menyantap makanan yang direkomendasikan. Berikut manfaat lotus birth, ya, Moms. Siapa tau ada yang tertarik dengan metodenya.

1. Membantu kelancaran proses kelahiran bayi

2. Menambah asupan darah dan makanan dari plasenta

3. Menurunkan kemungkinan cedera pada pusar bayi

4. Proses penyembuhan tali pusat bisa lebih cepat

5. Pemeliharaan emosional bayi lebih terjaga

Bagikan Artikel: