mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Moms, Simak Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Menghitam saat Hamil Yuk!

Moms, Simak Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Menghitam saat Hamil Yuk!

Bercak cokelat, kemerahan dan ungu, garis dan bintik pada kulit ibu hamil adalah beberapa gejala kehamilan yang paling terlihat saat Moms hamil. Hal lain yang paling mengganggu adalah kulit yang menghitam. Apakah hal ini normal?

Ya, bintik-bintik bercak pada kulit yang lebih gelap memang umum terjadi saat hamil. Kondisi ini disebut melasma atau chloasma.

Kulit menghitam saat hamil atau melasma juga kadang-kadang disebut sebagai "topeng kehamilan" karena bercak biasanya muncul di sekitar bibir atas, hidung, tulang pipi, dan dahi dalam bentuk topeng.

Moms juga dapat mengembangkan bercak hitam di pipi, di sepanjang garis rahang, atau di lengan bawah dan bagian tubuh lainnya yang terpapar sinar matahari.

Terlebih lagi, kulit yang sudah lebih berpigmen, seperti puting, bintik-bintik, bekas luka, dan kulit di dekat kemaluan kita, mungkin akan menjadi lebih gelap selama kehamilan.

Apa sebenarnya penyebab dari kulit menghitam saat hamil ini? Yuk kita cari tahu, Moms.

Baca Juga: Garis Hitam di Perut Bumil, Apa ya Artinya?

Penyebab Kulit Menghitam Saat Hamil

Melasma yang juga dikenal sebagai chloasma gravidarum, cukup umum terjadi selama kehamilan.

Berdasarkan jurnal Dermatology and Therapy, perubahan kulit ini mungkin terjadi pada 50,8% ibu hamil menurut sebuah penelitian di India. Kondisi kulit menghitam saat hamil juga bisa kambuh pada kehamilan kedua atau selanjutnya.

Melasma dapat dipicu oleh perubahan hormonal selama kehamilan, yang merangsang peningkatan sementara jumlah melanin yang diproduksi tubuh ibu hamil. Melanin adalah zat alami yang memberi warna pada rambut, kulit, dan mata kita.

Paparan sinar matahari juga berperan dalam kulit menghitam saat hamil. Wanita dengan kulit yang lebih gelap lebih cenderung mengalami melasma dibandingkan wanita dengan kulit yang lebih terang. 

Peningkatan produksi melanin yang sama yang menyebabkan bercak melasma di wajah juga menyebabkan linea nigra, atau garis gelap yang mungkin Moms perhatikan muncul di tengah perut kita.

Sebelum kehamilan, linea alba (garis putih) membentang dari pusar ke tulang kemaluan kita, meskipun Moms mungkin tidak menyadarinya karena warnanya sama dengan bagian kulit lainnya.

Selama kehamilan, pigmentasi dari produksi melanin yang meningkat mengubah linea alba menjadi linea nigra (garis hitam).

Dalam sebagian kasus, perubahan warna kulit akibat melasma atau kulit menghitam saat hamil bisa muncul pada trimester pertama dan kedua kehamilan.

Namun, kulit yang menghitam saat hamil ini bisa dimulai kapan saja selama kehamilan. Tindakan pencegahan yang tepat waktu disarankan untuk menghindari kegelapan yang ekstrim.

Cara Mengatasi Kulit Menghitam Saat Hamil

Semua perubahan pigmentasi kulit akibat melasma biasanya hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.

Tetapi jika Moms merasa hal ini terlalu mengganggu, dapat melakukan beberapa cara untuk meminimalisir bintik hitam pada kulit selama kehamilan dengan mencoba beberapa cara berikut.

1. Oleskan Sunscreen dengan Kandungan SPF Tinggi

Gunakan tabir surya bahkan saat Moms berada di dalam ruangan. Pilihlah tabir surya yang memiliki SPF lebih tinggi, 30-50 atau lebih.

Namun ingat, carilah sunscreen dengan bahan yang aman digunakan oleh ibu hamil, seperti zinc oxide dan titanium dioxide yang biasanya ada dalam tabir surya fisik. Produk harus bisa melindungi kulit kita terhadap sinar UVA dan UVB.

Menurut dr. Raendi, beberapa bahan skincare yang aman untuk kulit ibu hamil adalah azelaic acidhyaluronic acidlactic acid, vitamin C, sodium cocoyl glycinate, ethyl lauroyl arginate HCI, dan niacinamide.

“Bahan-bahan ini bisa terkandung dalam produk skincare apapun, jadi ibu hamil bisa memilih produk yang memiliki kandungan-kandungan ini karena aman,” jelas dr. Raendi.

2. Cobalah Jus Lemon

Ada beberapa bahan alami yang bisa Moms gunakan untuk mencerahkan bercak kulit yang menghitam akibat melasma. Beberapa bisa digunakan sendiri, sementara yang lain perlu dicampur untuk membentuk masker dengan bahan yang berbeda.

Moms bisa gunakan jus lemon, karena memiliki khasiat astringent dengan sifat asam dan mencerahkan kulit secara alami. Peras jus dari lemon, encerkan dengan sedikit air dan oleskan pada area berpigmen gelap pada kulit. Cuci bersih setelah beberapa waktu.

3. Oleskan Kunyit

Kunyit juga dapat menjadi cara mengatasi kulit menghitam saat hamil. Moms bisa membuat pasta dari besan, susu dan kunyit.

Kandungan kurkumin yang ada dalam kunyit dapat mencerahkan area berpigmen. Kunyit juga bisa dicampur dengan air mawar, santan dan jus lemon untuk membuat masker pencerah kulit.

4. Oleskan Lidah Buaya

Lidah buaya adalah cara yang lembut dan efektif untuk mencerahkan kulit dan mengatasi kulit menghitam saat hamil.

Apa yang perlu Moms lakukan hanyalah memotong batang dan mengekstrak gel dari tanaman dan langsung mengoleskannya pada kulit yang gelap. Biarkan selama 20 menit dan bilas dengan air hangat.

5. Oleskan Cream Khusus Ibu Hamil

Terakhir yang tak kalah penting adalah Moms harus rajin mengoleskan MOOIMOM Belly Cream dari mulai awal kehamilan hingga menjelang melahirkan.

Meski namanya adalah MOOIMOM Belly Cream, namun pada dasarnya krim ini juga bisa digunakan di bagian tubuh lainnya lho Moms!

Kandungan yang dimiliki MOOIMOM Belly Cream ini pun aman dan bebas paraben, sehingga Moms tidak perlu khawatir akan kandungan bahan kimia yang bisa membahayakan Moms dan Si Kecil. Mengandung Soluble Collagen Essence untuk meningkatkan relaksasi kulit, meningkatkan dan menjaga kelembapan kulit, serta membuat kulit lebih berkilau dan kenyal.

Itu dia Moms beberapa informasi yang perlu diketahui mengenai kulit menghitam saat hamil. Sekarang Moms sudah tahukan solusinya? Selamat mencoba ya Moms.

Bagikan Artikel: