mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Janin berhenti bergerak? Lakukan hal ini Moms!

Janin berhenti bergerak? Lakukan hal ini Moms!

Ketika janin berusia 18 sampai 25 minggu, Moms dapat merasakan adanya pergerakkan dari si kecil yang ada di dalam perut entah itu sebuah tendangan atau pukulan yang nantinya pergerakkan tersebut terjadi sampai masa persalinan.

 

Akan tetapi, terkadang ada saat dimana si kecil tidak menimbulkan gerakkan yang akhirnya dapat membuat Moms khawatir. Tapi kenapa bisa terjadi demikian? Ketika si kecil berdiam saja, terkadang hal tersebut karena dirinya sedang tertidur, tubuhnya sudah membesar sehingga Rahim tidak menyediakan cukup ruang untuk bergerak, kekurangan oksigen, atau ia merasa lemas karena tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup dari Moms.

 

Nah, jika si kecil berhenti bergerak, Moms bisa memakai cara ini untuk memancing dirinya bergerak:

  1. Moms dapat menyetel lagu dengan suara kencang atau membesarkan suara televisi untuk melihat respon yang diberikan oleh si kecil
  2. Untuk memperlihatkan respon si kecil di dalam perut, Moms juga dapat meminum sesuatu yang dingin. Air yang dingin dapat membuat si kecil merespon karena perubahan suhu yang berubah dan akhirnya ia bergerak mencari suhu yang nyaman untuknya
  3. Terkadang si kecil akan tertidur ketika Moms terus bergerak. Cobalah untuk diam sejenak, karena hal ini dapat memungkinkannya untuk terbangun
  4. Moms dapat mencari posisi yang membuat Moms merasa tidak nyaman karena si kecil sebenarnya dapat merasakan juga jika Moms tidak nyaman akan sesuatu
  5. Untuk memicu si kecil untuk aktif bergerak, berbaring pada sisi kiri tubuh bisa Moms lakukan karena posisi ini dapat memperlancar sirkulasi yang akhirnya membuatnya terus bergerak.

Bagikan Artikel: