mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

ISK pada Ibu Hamil, Cari Tahu Penyebabnya di Sini

ISK pada Ibu Hamil, Cari Tahu Penyebabnya di Sini

Ketika mengandung, Moms pasti sering-sering ke toilet untuk buang air kecil. Terkadang, kandung kemih terasa nyeri dan rasa-rasanya seperti terbakar. Jangan anggap enteng ketika gejala itu terasa, ya, Moms.Rasa sakit kertika buang air kecil saat hamil bisa jadi pertanda infeksi saluran kemih (ISK).

ISK terjadi saat saluran kemih terinfeksi bakteri. Sebetulnya infeksi ini bersifat umum. Lumrah terjadi pada banyak perempuan. Yang membutuhkan perhatian lebih besar adalah karena Moms tengah mengandung. Rahim yang terus membesar seiring pertumbuhan janin turut menekan kandung kemih. Akibatnya, bakteri lebih lama hidup di dalam rahim, sebelum akhirnya mati.

Pada saat yang sama, tubuh Moms memproduksi sejumlah hormon saat mengandung. Salah satunya adalah hormon progesteron. Hormon ini memiliki efek melemaskan otot-otot tabung atau ureter yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih. Pelemasan turut memperlambat aliran urin dari ginjal ke kandung kemih.

Baca juga: Waspadai Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil

Ingat, Moms tengah mengandung. Ada janin yang sedang bertumbuh dalam rahim. Jika ISK tak lekas ditangani, gangguannya turut berdampak negatif terhadap janin. Risiko itu di antaranya ketuban pecah dini sehingga harus bersalin secara prematur. Kelak, ketika lahir, berat badan bayi mungkin sekali di ambang batas normal.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah risiko ISK, mengingat gejala penyakit ini bisa datang secara tiba-tiba. Salah satu cara yang paling sederhana adalah tidak menahan diri untuk buang air kecil. Setelah buang air kecil, jangan lupa membersihkan area organ intim.

Pembersihan dilakukan dari arah depan yang berlanjut ke belakang. Cara semacam itu dapat menghalau bakteri tetap tinggal di sekitar area organ intim. Sesudah dibersihkan, usahakan mengelap area organ intim dengan tisu atau handuk sampai betul-betul kering. Bakteri akan malas berlama-lama tinggal di area yang kurang lembap.

Jangan pernah ragu pergi ke dokter, ya, Moms. Selekas mungkin memeriksakan diri ketika saluran kemih terasa sakit. nanti, dokter akan memberikan antibiotik untuk meredam rasa sakit sekaligus membunuh bakteri yang tak baik bagi Moms dan janin.

Bagikan Artikel: