mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Hindmilk dan Foremilk, Mana yang lebih baik?

Hindmilk dan Foremilk, Mana yang lebih baik?

ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi hingga ia berusia 6 bulan. Moms dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif atau ASI saja pada bayi selama 6 bulan pertama. Tapi tahukah Moms jika kandungan ASI terdiri dari dua bagian? Setiap bagian memiliki fungsi dan perannya masing-masing dalam membantu setiap tahap perkembangan si Kecil. Apa saja kedua bagian tersebut? yuk simak penjelsana berikut Moms!

Foremilk

Foremilk merupakan ASI pertama yang dihisap oleh bayi saat menyusui atau biasa disebut ASI depan. Secara tekstur, foremilk terlihat encer dan berwarna jernih dan kadang terlihat sedikit kebiruan. Foremilk terlihat lebih bening karena lebih sedikit mengandung lemak. ASI foremilk kaya akan karbohidrat, vitamin, dan protein yang bergunan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, membantu mempercepat pembentukan saraf dan jaringan tubuh dan memperkuat daya tahan tulang serta kulit.

Selain itu, foremilk juga tinggi akan laktosa yang mampu membantu perkembangan otak bayi, memberi energi, dan mengatasi rasa haus. Melimpahnya air susu dalam payudara kadang membuat foremilk mengucur terlalu deras, sehingga terkadang membuat bayi tersedak atau bahkan menolak minum ASI.


Baca Juga:
Mana yang Mengandung Laktosa? Foremilk atau Hindmilk?


$[banner_single]$

Hindmilk

Sedangkan hindmilk merupakan ASI yang ada pada bagian belakang sel atau disebut juga ASI belakang. Hindmilk akan keluar saat sesi menyusu hampir berakhir. Tekstur hindmilk terlihat lebih kental dan mengandung lemak sehingga membuat bayi merasa kenyang. Hindmilk berwarna putih karena mengandung lebih banyak lemak dibandingkan foremilk sehingga bayi akan mendapatkan cukup energi dan merasa kenyang seharian.

Hindmilk mulai terbentuk ketika kadar air susu dalam payudara berkurang. Semakin sedikit jumlah air susu, semakin tinggi pula kandungan lemak di dalamnya. Lemak juga berperan penting dalam melindungi organ-organ vital dalam tubuh bayi yang belum terbentuk sempurna, sebagai sumber energi dan melindungi tubuh bayi dari serangan suhu panas maupun dingin.

$[video(9-4ROkPL_jk)]$

Bagikan Artikel: