mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Cara Menjemur Bayi yang Benar, Perhatikan Agar Tak Salah

Cara Menjemur Bayi yang Benar, Perhatikan Agar Tak Salah

Menjemur bayi adalah salah satu kegiatan yang perlu dilakukan setelah melahirkan. Tentu dilakukannya bukan tanpa alasan ya, Moms. Tujuannya agar si Kecil bisa mendapatkan vitamin D, vitamin K dan manfaat lainnya dari paparan sinar matahari tersebut. Selain itu, menjemur bayi dapat mengurangi resiko bayi terkena penyakit kuning.

Vitamin D dari sinar matahari sangat baik untuk bayi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam tanya jawab mengenai Radiation: The Known Health Effects of Ultraviolet Radiation, mendapatkan 5 sampai 15 menit sinar matahari pada bagian lengan, tangan dan wajah dalam intensitas 2 sampai 3 kali seminggu, vitamin D sudah cukup untuk tubuh. Jika kekurangan vitamin D, maka anak-anak dapat terkena rakhitis dan osteoporosis pada orang dewasa. 

Baca Juga: Yuk Moms Rutin Menjemur Si Kecil di Pagi Hari

Namun untuk bayi, perlu aturan yang benar ketika menjemur agar bayi dapat aman, nyaman dan terhindar kesalahan-kesalahan dari cara menjemur bayi. Apa saja yang harus diperhatikan agar cara menjemur bayi tepat dan benar?

  1. Menjemur Bayi di Pagi Hari

Jam 7 hingga 9 pagi atau diatas jam 4 sore adalah waktu yang paling direkomendasikan dalam menjemur bayi. Alasannya, pada waktu tersebut paparan sinar matahari tidak menyengat dan kuat sehingga aman untuk kulit bayi yang baru lahir.

  1. Menjemur di Tempat Terbuka

Menjemur di tempat yang terbuka adalah yang paling disarankan ya Moms karena dapat langsung menghangatkan tubuh bayi. Sebaliknya, tempat yang tidak disarankan adalah di dalam ruangan dan dibalik kaca. Faktanya, vitamin D sulit untuk menembus kaca, sehingga kegiatan menjemur bayi tidak efektif.  

  1. Gunakan Tabir Surya yang Tepat

Gunakan tabir surya dengan minimal SPF 15 dan aplikasikan sekitar 20 menit sebelum menjemur. Untuk pemakaian yang berulang setiap jamnya, Moms bisa konsultasikan kepada dokter. Bahan yang disarankan dalam tabir surya adalah titanium dioxide atau zinc oxide karena aman untuk kulit bayi dan anak-anak yang masih sensitif.

  1. Berikan Pelindung pada Bayi

Moms bisa pakaikan penutup atau pelindung mata untuk bayi ketika menjemur. Sel saraf di retina amat sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet dan dapat menyebabkan kerusakan jika terpapar sinar ultraviolet secara langsung.

Baca Juga: Tips Merawat Kulit Bayi yang Sensitif


  1. Bagian Tubuh yang Dijemur

Moms bisa melepaskan seluruh pakaian bayi, namun tetap menggunakan popok atau celana. Bagian dada perlu terkena paparan sinar matahari untuk melancarkan pernapasan dan mengurangi dahak. Setelah bagian dada selesai, Moms bisa membalik tubuh bayi ke posisi tengkurap agar punggungnya juga terkena paparan sinar matahari.

  1. Waktu untuk Menyudahi

Jika badan bayi sudah menghangat, Moms bisa sudahi kegiatan menjemur. Lalu disarankan pula untuk memberikan ASI kepada bayi agar tidak terdehindrasi.

Ketika menjemur bayi, Moms bisa menggunakan gendongan bayi yang nyaman, berbahan lembut dan desain yang praktis. Hal ini bukan hanya membuat bayi tidak rewel, tetapi Moms juga nyaman dalam menjemur bayi.

Tweeling & Co Sling Baby membuat Moms atau penggendong dapat mengerjakan pekerjaan lainnya. Material gendongan yang aman membuat penggendong tidak selalu harus memegangi bayi. Gendongan Tweeling & Co juga nyaman digunakan walau dalam waktu yang lama karena berat bayi didistribusikan secara merata di sepanjang punggung dan bahu.

Moms tidak perlu khawatir bayi akan rewel dan teriritasi karena bahan di desain dari 55% bahan rami dan 45% katun sehingga membuat gendongan sangat lembut di kulit si Kecil. Jadikan momen menggendong dan menjemur bayi menjadi menyenangkan, tanpa khawatir dan anti ribet! Realisasikan momen #CarryWithoutWorry dengan Tweeling & Co yang bisa Moms dapatkan di Mooimom!

 

Bagikan Artikel: