mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Cara Menghilangkan Bekas Luka Operasi Caesar

Cara Menghilangkan Bekas Luka Operasi Caesar

Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi caesar, tentunya Moms harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan dan penting untuk diketahui terkait operasi ini, baik dari segi biaya, risiko, dan hal-hal yang mungkin terjadi setelah operasi caesar. Tak hanya itu, Moms juga harus mengetahui bagaimana cara menghilangkan luka jahitan bekas operasi caesar sehingga proses pemulihan bisa berjalan dengan cepat dan Moms dapat lebih nyaman saat merawat si Kecil.

Operasi caesar dilakukan jika melahirkan secara normal tidak memungkinkan. Seperti prosedur operasi lainnya, operasi caesar akan meninggalkan bekas luka jahitan. Pada umumnya, bekas luka hanya terlihat samar. Namun bila luka jahitan mengalami infeksi, proses penyembuhannya akan berlangsung lebih lama dan akhirnya meninggalkan bekas luka yang terlihat sangat jelas. Begitu juga dengan bekas luka yang berkembang menjadi keloid.

Baca Juga: Kenali Gangguan Ruptur Uteri Pascaoperasi Caesar

Luka merupakan cedera yang melibatkan rusaknya jaringan tubuh, dan umumnya terjadi di kulit sebagai lapisan perlindungan paling luar. Terbentuknya bekas luka merupakan bagian alami dari proses penyembuhan luka. Bagaimana tampilan bekas luka akan tergantung dari perawatan penyembuhan luka, usia, faktor genetik, dan jenis luka.

Setelah jaringan yang rusak karena sayatan dan jahitan operasi caesar pulih, kulit akan menjadi sama kuatnya seperti sebelum dijahit. Meski demikian, penampilan kulit bekas luka mungkin berbeda dengan kulit normal. Hal ini karena kulit tersusun atas dua protein, yakni kolagen yang memberi kekuatan kulit, dan elastin yang memberi kelenturan kulit.

Pada bekas luka, kulit tidak dapat memproduksi elastin baru, sehingga bekas luka seluruhnya terbuat dari kolagen. Namun saat tubuh memproduksi terlalu banyak kolagen, bekas luka operasi caesar akan nampak tebal dan berwarna gelap. Kondisi ini disebut dengan luka hipertrofik atau keloid.

Pada keloid, bekas luka akan menebal dan bahkan berukuran lebih besar daripada luka aslinya. Selain mengganggu penampilan, juga dapat terasa gatal. Bagi wanita, hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri. Luka memang masalah fisik, namun bekas luka adalah masalah emosional.

Cara Menghilangkan Bekas Operasi Caesar

Bekas luka terkadang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, namun tampilan mereka dapat dipudarkan dengan menggunakan obat oles. Saat ini, sudah banyak obat oles berbentuk gel di pasaran, yang fungsinya untuk meratakan, menghaluskan, dan memudarkan bekas luka menonjol. Gel oles yang mengandung cyclopentacyloxane, dimethicone, dan vinyl dimethicone ascorbyl tetraisopalmitate merupakan turunan silikon. Bahan-bahan tersebut bekerja dengan cara menekan produksi kolagen, mengurangi peradangan, dan melembapkan kulit, sehingga akan memperbaiki tampilan bekas luka di kulit. Kandungan tersebut terbilang aman digunakan untuk memudarkan bekas luka, dan jarang menimbulkan risiko iritasi pada kulit.

Penggunaan obat oles ini dapat membantu menyamarkan tampilan bekas luka pada kulit. Namun untuk memudarkan keloid secara menyeluruh atau bekas luka yang tebal dan luas, dibutuhkan penanganan lebih lanjut ke dokter.

Beberapa orang lebih berisiko mengalami bekas luka keloid akibat operasi caesar. Misalnya orang beretnis Asia, berusia di bawah 30 tahun, dan memiliki orang tua dengan keloid. Mengoleskan gel khusus untuk memudarkan bekas luka, segera setelah luka kering, dapat mencegah terbentuknya keloid.

Baca Juga: Moms yang Pernah Menjalani Operasi Caesar, Waspadai Plasenta Akreta

Tanda Bekas Jahitan Caesar Akan Sembuh

Moms tidak perlu khawatir jika bekas jahitan caesar setelah melahirkan tampak bengkak, timbul, hingga berwarna lebih gelap dari kulit di sekitarnya. Dokter biasanya akan meminta Anda untuk terus merawat luka bekas jahitan caesar dengan baik. Hal ini meliputi selalu menjaga kebersihan dan tidak membiarkan bekas jahitan caesar lembap.

Pada awalnya, bekas jahitan caesar biasanya memiliki panjang sekitar 10-15 sentimeter (cm) dengan lebar 0,3 cm. Namun, lama kelamaan bekas jahitan caesar ini akan menyusut pasca operasi caesar. Mungkin Moms bertanya-tanya mengenai berapa lama luka operasi caesar dapat sembuh setelah persalinan.

Kurun waktu berapa lama luka operasi caesar sembuh bagi setiap ibu melahirkan bisa berbeda-beda. Umumnya, bekas luka caesar dapat pulih dalam waktu enam minggu pasca persalinan.

Warna luka bekas jahitan operasi caesar juga lama-kelamaan akan menyatu seperti warna kulit Moms. Ini merupakan tanda luka bekas jahitan caesar (sesar) sudah sembuh. Selama proses penyembuhan ini, Moms mungkin akan merasakan gatal dan ini sangat normal terjadi. Rasa gatal muncul karena saraf di daerah bekas luka jahitan sesar terganggu.

Sebaiknya jangan menggaruk luka saat gatal karena justru dapat membuatnya semakin buruk. Sebagai gantinya, oleskan krim pereda gatal di sekitar bekas luka sesar untuk menenangkan kulit yang gatal. Moms juga bisa rutin mengoleskan MOOIMOM Belly Cream untuk melembabkan sekaligus merawat kulit pasca operasi caesar.

Dapatkan di www.mooimom.id atau Moms bisa klik gambar di atas ya!

Bagikan Artikel: