mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Cara Menghangatkan ASI Beku, Moms Wajib Catat!

Cara Menghangatkan ASI Beku, Moms Wajib Catat!

Memiliki stok ASI untuk si kecil menjadi salah satu kebahagiaan tersendiri untuk ibu menyusui. Hal ini berguna untuk menjalani program ASI eksklusif agar tetap lancar. Biasanya, ASI aman disimpan hingga 6-12 bulan di dalam freezer dengan suhu -18°C. Si kecil pun jadi bisa memiliki persediaan ASI yang cukup selama Moms tahu cara menghangatkan ASI beku dengan benar. ASI akan rusak apabila Moms salah dalam menghangatkan nya saat beku. Mengutip dari Mayo Clinics, Moms tidak boleh langsung memanaskan ASI beku menggunakan microwave atau merebusnya dengan air mendidih. Hal tersebut dikarenakan kandungan gizi dalam ASI yang bisa berkurang atau malah berbahaya untuk si kecil. Berikut beberapa cara menghangatkan atau mencairkan ASI yang beku agar kandungan nutrisi yang ada di dalamnya tidak berkurang:

Cara Menghangatkan ASI Beku

menghangatkan asi beku

1. Masukan ASI beku ke dalam chiller

Moms, ASI yang disimpan dalam freezer sebaiknya dimasukan ke dalam kulkas terlebih dahulu. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi perubahan suhu secara drastis. Apabila Moms ingin menyajikan ASI untuk esok hari, maka pindahkan dari freezer ke kulkas pada malam harinya karena cara ini biasanya membutuhkan waktu 12 jam untuk mencairkannya.

Baca Juga : Cara Mengatur Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula

2. Menggunakan air hangat

Menghangatkan ASI dengan air hangat bisa menjadi salah satu cara saat Moms sedang menghemat waktu. Moms bisa merendam kantong atau botol ASI di dalam semangkuk air hangat. Moms juga harus pastikan air yang digunakan bukan air panas yang mendidih, melainkan air dengan suhu 37,5°C. Cara ini biasanya membutuhkan waktu kurang lebih selama 20 menit. Saat merendam ASI, Moms juga tidak perlu menggunakan terlalu banyak air karena kemungkinan bisa masuk dan tercampur ke dalam ASI dan menyebabkan kontaminasi. Saat air yang digunakan untuk merendam ASI suhu nya sudah mulai turun, segera buang dan ganti dengan air hangat yang baru. Ulangi langkah ini hingga ASI benar-benar mencair ya, Moms.

3. Menggunakan air mengalir

Mencairkan ASI beku di bawah air mengalir menjadi salah satu cara yang paling cepat dibanding kedua metode yang sudah dibahas sebelumnya. Moms cukup pegang kantong atau botol ASI di bawah air mengalir dan harus pastikan air mengalir yang digunakan adalah air dengan suhu normal atau hangat, bukan air panas. Moms bisa memulai proses ini dengan menggunakan air dengan suhu ruangan atau yang sedikit dingin terlebih dahulu, kemudian secara perlahan, lanjutkan dengan mengalirkan air hangat hingga ASI benar-benar mencair.

Itu lah beberapa cara menghangatkan atau mencairkan ASI beku yang bisa Moms coba. ASI yang sudah dicairkan bisa diminum dalam rentang waktu 1-2 jam. ASI yang sudah dihangatkan dan tidak habis diminum oleh si kecil harus segera dibuang dan jangan dibekukan kembali ya, Moms. Hal tersebut dikarenakan kualitas ASI yang sudah tidak baik atau basi. Kualitas ASI serta nutrisi didalamnya dapat terjaga apabila Moms bisa menyimpan dan menghangatkan ASI dengan baik. Maka dari itu, penting bagi Moms untuk memerhatikan penggunaan kantong ASI yang baik dan berbahan aman. Sehingga ASI yang disimpan dan dihangatkan tetap terjaga nutrisinya. Gunakan Breastmilk Storage Bags Mooimom yang dirancang untuk memertahankan nutrisi ASI, serta praktis dan mudah untuk dipanaskan. Moms dapat membeli Breastmilk Storage Bags Mooimom di website Mooimom!

Bagikan Artikel: