mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ibu Hamil Makan Daging Kambing? Begini 5 Aturannya

Ibu Hamil Makan Daging Kambing? Begini 5 Aturannya

Olahan daging kambing memang lezat dan gurih ya, Moms! Tapi ternyata, ibu hamil perlu perhatian khusus saat akan mengonsumsi daging kambing, nih.

Sebab, jika mengonsumsinya terlalu berlebihan, bisa memberikan dampak bagi kesehatan kandungan. Namun pada dasarnya, mengonsumsi daging kambing boleh boleh saja, kok, jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan kondisi Moms serta kandungan Moms dikatakan aman untuk mengonsumsi daging kambing.

Agar Moms tidak bingung, simak hal-hal yang wajib diperhatikan oleh ibu hamil saat mengonsumsi makanan olahan daging kambing, ya.

1. Konsumsi dalam jumlah yang cukup

Ibu hamil boleh saja mengonsumsi daging kambing, namun tidak terlalu banyak dan terlalu sering. 

Misalnya, dalam satu hari Moms bisa memilih daging kambing sebagai menu makan siang, sementara menu sarapan dan makan malam disarankan memenuhi asupan protein dari sumber makanan lainnya.

Terlalu banyak mengonsumsi daging kambing bisa membuat lemak tak jenuh menumpuk di dalam tubuh Moms. Selain itu, daging kambig juga bisa membuat tekanan darah Moms naik, lho. Dan hal ini bisa memicu terjadinya risiko preeklampsia.


Baca Juga:
Busui, Perhatikan 5 Hal Ini Jika Mau Makan Daging Kambing


$[banner_single]$

2. Pilih olahan menu yang sehat

Moms, cara terbaik mengonsumsi daging kambing bagi ibu hamil dan menyusui adalah dengan mengukusnya! Dari cara masak kukusan, protein tidak akan rusak dan tidak ada kontaminasi zat lain yang masuk ke dalam tubuh Moms.

Namun, jika Moms ingin mengonsumsinya dalam bentuk menu makanan harian seperti gulai, semur, ataupun sate, boleh-boleh saja. Tapi tetap mengacu pada porsi yang tak berlebihan, ya, Moms.

Pastikan juga cara memasaknya benar-benar matang. Khusus sate, hindari bagian-bagian yang gosong karena mengandung karsinogen.

3. Konsumsi sayur dan buah setelahnya

Moms bisa mengimbanginya dengan konsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan ya, Moms. Selain untuk cuci mulut, sayur dan buah juga bisa membantu tubuh Moms melakukan detoksifikasi alami dan menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Kolestrol yang tinggi juga bisa berpengaruh pada kesehatan janin, Moms. Jadi, Moms wajib tidak boleh meninggalkan sayur dan buah, ya.


Baca Juga:
Idul Adha, Bolehkah Ibu Menyusui Makan Daging Kambing? Simak Ulasannya!


4. Hindari jika menimbulkan efek 'panas'

Banyak Bumil yang sensitif terhadap daging kambing. Beberapa ada yang merasakan efek panas pada perut dan dadanya. Namun, Moms, jangan memaksakan diri jika Moms mengalami hal ini, ya.

Ibu hamil juga disarankan untuk mengecek kondisi kesehatannya terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi kambing agar lebih aman. Seperti mengetahui kadar kolesterol serta tekanan darah.

Bagi Bumil yang memiliki riwayat atau risiko preeklampsia, darah tinggi serta penyakit lainnya yang menjadikan daging kambing sebagai pantangan, sebaiknya dihindari ya.

5. Imbangi dengan vitamin tambahan

Selain sayur dan buah, tentu Moms ingin minum yang segar-segar dan harus menyehatkan tubuh, kan? Nah, Prenavita Milk Vanilla Flavoured bisa jadi salah satu rekomendasinya, nih!

Apalagi, varian Prenavita yang satu ini juga diperkaya dengan ekstra brokoli, yang terkenal sebagai sayuran sumber antioksidan tertinggi yang akan membantu tubuh Moms melakukan proses detoksifikasi secara alami.

Selain itu, Prenavita Milk Vanilla Flavoured juga kaya akan asam folat yang sangat bagus untuk perkembangan janin dalam kandungan. Coba sekarang, yuk! Tubuh bugar, perkembangan janin di dalam kandungan sehat dan lancar!

Bagikan Artikel: