mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bagaimana Cara Meningkatkan Produksi ASI?

Bagaimana Cara Meningkatkan Produksi ASI?

Tanya:

Saya memerah ASI untuk distok karena beberapa minggu lagi masa cuti saya akan habis. Biasanya dalam waktu berapa lama produksi ASI akan meningkat lagi?

Soalnya apabila setelah memerah ASI dan saya ingin menyusui, bayi sepertinya tidak puas bila meminum ASI lewat botol. Mohon solusi bagaimana supaya produksi ASI bisa melimpah.

Jawab:

Menyusui bayi secara langsung memang berbeda, karena akan membentuk hubungan batin dan psikologis antara ibu dan bayinya. Hal yang paling sederhana yang dapat dilakukan adalah cobalah untuk terlebih dahulu menyusui bayi anda, baru setelah itu memompa ASI untuk disimpan di dalam botol. Demikian bayi anda menjadi kenyang terlebih dahulu dan tubuh anda mempunyai waktu untuk kembali memproduksi ASI

Sampai saat ini tidak ada ukuran standar hingga berapa lama kita harus "istirahat" menyusui hingga susu dalam payudara terisi kembali.

Tubuh kita dapat menyesuaikan produksinya dengan kebutuhan si bayi, atau dengan seberapa seringnya kita memompa ASI tersebut. ASI dalam payudara sebenarnya hampir tidak pernah kosong, selalu ada yang tersisa setelah porses menyusui atau setelah dipompa, walaupun dalam jumlah yang sangat sedikit.

Usahakanlah agar jeda antara waktu menyusui antara yang satu dan yang lain tidak begitu lama, bila bisa usahakanlah antara 2-3 jam. Bila "jeda" waktu menyusui ini terlampau lama maka biasanya produksi ASI dalam tubuh dapat menurun.

Bila jeda ini dipertahankan atau proses menyusui dilakukan makin sering maka hal ini dapat memberi rangsangan kepada tubuh untuk menghasilkan ASI lebih banyak.

Selain itu anda dapat pula mengkonsumsi suplemen ASI yang banyak beredar di pasaran, guna memastikan tubuh mendapat asupan nutrisi yang cukup guna menghasilkan ASI yang cukup jumlahnya dan berkualitas.

Dijawab oleh dr. Janfrional

(Sumber: orami)

Bagikan Artikel: