mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

ASI Bocor Terus Sejak Sebelum Melahirkan, Normalkah?

ASI Bocor Terus Sejak Sebelum Melahirkan, Normalkah?

Moms, kondisi ASI bocor atau merembes dari payudara adalah hal yang wajar terjadi. Namun, Moms tak perlu khawatir! Yang perlu Moms antisipasi adalah bagaimana menangani ASI bocor agar tidak rembes terus-menerus dan terbuang sia-sia.

Percayalah, Moms. Kondisi ASI bocor merupakan salah satu berkah yang luar biasa di saat sebagian Moms memiliki jumlah ASI yang sedikit.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya jika ASI bocor terus menerus? Simak ulasannya sampai habis ya, Moms!

Penyebab ASI bocor berlebihan

1. Hormon prolaktin

Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon bernama hormon prolaktin. Jadi, Moms yang memiliki produksi ASI berlebih hingga bocor dan rembes, mengartikan hormon prolaktin di dalam tubuh juga tinggi.

Hormon prolaktin yang tinggi disebabkan karena setelah melahirkan, terjadi penurunan hormon ovarium dan hormon kelenjar hipofisis yang kemudian digantikan oleh hormon prolaktin.

2. Sekresi Oksitosin

Selain hormon prolaktin, ASI berlebih juga disebabkan oleh sekresi oksitosin. 

Oksitosin diproduksi oleh hipotalamus, daerah otak yang dekat dengan kelenjar hipofisis. Oksitosin lah yang membuat kelenjar susu berkontraksi dan bisa melepaskan ASI ke dalam saluran susu. 

Nah, produksi oksitosin yang tidak menentu pada ibu yang baru melahirkan membuat kebocoran ASI tidak menentu selama beberapa hari pertama hingga satu minggu pasca persalinan.

3. Supply-Demand ASI

Moms, produksi ASI itu menyesuaikan dengan kebutuhan bayi Moms saat menyusu. Jika terjadi kesenjangan antara permintaan dan ASI yang tersedia, hal ini juga bisa menyebabkan produksi ASI berlebih dan akhirnya merembes berlebihan.

Misalnya, saat ASI terasa penuh di payudara, namun si Kecil belum lapar dan belum ingin menyusu. Hal ini membuat ASI Moms keluar dengan sendirinya dan akhirnya merembes.

Bagaimana cara mengatasi ASI bocor?

1. Gunakan breast pads yang lembut dan aman. Penggunaan breast pads sembarangan justru bisa meningkatkan risiko puting lecet atau lembab.
2. Pilih breast pads sekali pakai seperti MOOIMOM Disposable Breast Pads dan ganti setiap penggunaan 3-4 jam sekali.
3. Jika memungkinkan untuk pumping, segera pumping dan simpan ASI perah sebagai stok pemberian ASI selanjutnya untuk bayi.
4. Moms bisa pumping menggunakan MOOIMOM Silicone Breast Pump atau MOOIMOM Electric Breast Pump agar ASI dapat tertampung dengan baik.
5. Saat Moms sedang di rumah saja atau dalam aktivitas yang tidak terburu-buru, bisa juga memasang MOOIMOM Collection Shells di bra untuk menampung ASI sebanyak 20 ml.

Selamat mencoba ya, Moms!

Bagikan Artikel: