mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Apakah Bisa Menggunakan Pil KB Untuk Program Hamil? Simak Penjelasannya!

Apakah Bisa Menggunakan Pil KB Untuk Program Hamil? Simak Penjelasannya!

Pil KB sebetulnya merupakan salah satu alat kontrasepsi yang berfungsi untuk mencegah kehamilan. Namun banyak pula yang menyatakan bahwa pil KB dapat juga digunakan untuk program kehamilan. Hal ini tentu banyak membuat bingung para Moms bingung karena pernyataan yang sangat bertolak belakang ini. Nah untuk membantu memahami serba-serbi pil KB untuk program hamil, yuk simak ulasan berikut Moms!

Benarkah pil KB dapat digunakan untuk program hamil?

Pada dasarnya pil KB digunakan untuk membantu mencegah kehamilan sehingga tidak dapat digunakan untuk program hamil. Akan tetapi, hal yang tepat adalah pil KB dapat membantu menjaga siklus menstruasi menjadi teratur, namun tentu saja hal ini perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter.

Saat Moms ingin menjalankan program hamil, biasanya siklus haid perlu dibuat teratur terlebih dahulu, sebelum distimulasi dengan program hamil. Pil KB menjadi salah satu cara yang dapat dipakai untuk membantu siklus menstruasi menjadi teratur. Dengan menstruasi yang teratur, Moms dapat dengan mudah mengetahui masa subur. Sehingga dengan begitu Moms dapat melakukan hubungan intim di masa subur agar peluang hamil menjadi lebih besar.


Baca Juga:
6 Makanan untuk Program Bayi Tabung Agar Berhasil


 

Namun meski begitu, penerapan konsumsi pil KB dalam program hamil tidak bisa dijalani oleh semua perempuan. Beragam faktor menjadi alasan mengapa Moms sulit hamil, seperti kualitas sperma yang kurang bagus dan juga kondisi lain yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Oleh karena itu melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter menjadi hal utama yang perlu Moms lakukan untuk meningkatkan peluang hamil.

1. Manfaat lain pil KB

Selain berfungsi untuk mencegah kehamilan ternyata pil KB memiliki banyak fungsi lain untuk tubuh, yakni dimanfaatkan untuk mengatur siklus haid, membantu menjaga keseimbangan siklus hormonal, dan juga dinilai dapat membantu mengurangi jerawat akibat hormon. Dikutip dari Healthline, 31 persen perempuan menyatakan pil KB dapat membantu mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.

Meski begitu, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, mengonsumsi pil KB tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Karena pil KB harus diminum berdasarkan anjuran dokter.

2. Risiko mengonsumsi pil KB tanpa resep dokter

Seperti yang telah diketahui, pil KB merupakan alat kontrasepsi hormonal. Oleh karena itu penggunaan pil KB dapat mempengaruhi hormon di dalam tubuh. Mengonsumsi pil KB secara sembarang dan tanpa resep dokter justru dapat mengakibatkan keseimbangan hormon di dalam tubuh menjadi terganggu. Selain itu, hal ini juga dapat berakibat mengacaukan siklus menstruasi dan mengganggu masa subur Moms.   

3. Meningkatkan peluang hamil

Moms ternyata keliru jika menggunakan pil KB untuk program hamil. Untuk meningkatkan program hamil, Moms dapat menerapkan pola hidup sehat dan juga berkonsultasi ke dokter. Menjaga berat badan agar ideal dalam program hamil juga perlu dilakukan oleh Moms dan Dads karena kelebihan berat badan dapat mengurangi kesuburan.


Baca Juga:
Perubahan Psikologis Ibu Hamil, Ketahui Penyebab Pada Setiap Trimesternya!


 

$[banner_single]$

Selain itu usahakan untuk berhubungan di masa subur dan dilakukan 3 sampai 4 kali dalam seminggu. Tidak hanya itu, Moms  juga harus mengonsumsi makan-makanan yang menyehatkan seperti buah dan sayuran dan juga rajin berolahraga.  Selain itu perbanyak konsumsi asam folat juga dapat membantu meningkatkan peluang hamil.

Saat Moms tengah dalam program hamil, Moms juga dapat mengonsumsi suplemen kehamilan salah satunya yakni Prenavita Health Food Milk Vanilla. Suplemen ini banyak mengandung asam folat yang dapat membantu meningkatkan peluang hamil. Moms bisa mendapatkan produk tersebut dengan mudah hanya di website Mooimom

 

 

Bagikan Artikel: