mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Apa Itu HPHT? Yuk, Hitung Usia Kehamilan Berdasarkan Ini!

Apa Itu HPHT? Yuk, Hitung Usia Kehamilan Berdasarkan Ini!

Pengetahuan akan usia kehamilan dibutuhkan supaya Moms dapat memelihara janin sesuai fase yang mesti ia tempuh. Supaya Moms bisa memenuhi gizi sesuai usia pertumbuhan janin. Supaya juga, Moms bisa bersiap-siap soal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan semasa waktu kehamilan itu.

Salah satu caranya melalui penghitungan berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir atau HPHT. HPHT merupakan hari pertama siklus menstruasi pada bulan terakhir sebelum Moms tak lagi mengalami haid. Konsepsi lumrahnya terjadi pada 11 hingga 21 hari sesudah HPHT.

Memastikan HPHT mempunyai hasil akhir berupa Hari Perkiraan Lahir (HPL). Namanya "perkiraan", maka tak selalu pasti. HPHT pun berlaku untuk siklus menstruasi yang rutin. Misalnya siklus per 28 hari. Berikut tahapannya, ya, Moms.

1. Tandai hari pertama siklus menstruasi terakhir Moms

2. Hitung mundur tiga bulan kalender dari tanggal tersebut

3. Tambahkan 1 tahun dan 7 hari ke tanggal pada nomor dua

Misalnya, hari pertama haid terakhir Moms tercatat pada 1 Januari 2021. Maka tarik mundur hingga tiga bulan sebelumnya. Ketemu, 1 Oktober 2020. Ditambahkan 1 tahun dan 7 hari pada tanggal tersebut menjadi 8 Oktober 2021. Artinya, waktu persalinan Moms adalah 8 Oktober 2021. Penasaran dengan penghitungan untuk tanggal lain? Simak di sini, ya.

Masalahnya, tak setiap perempuan ingat HPHT. Apalagi jika siklus menstruasinya cenderung tak lancar. Tak selalu bisa memakai acuan siklus per 28 hari. Sementara Moms sudah begitu penasaran, kapan hari Perkiraan Lahir (HPL) bayi?

Ultrasonografi atau USG merupakan metode yang paling tepat. Itu artinya, Moms harus mengatur jadwal bertemu dengan dokter kandungan. Untuk mengetahui lebih lanjut soal USG, Moms bisa mengecek artikel ini, ya.

Baca juga: Apa USG Berulang Kali Membahayakan Janin?

Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara, yakni USG transvaginal dan USG transabdominal.USG transvaginal biasanya dilakukan pada awal kehamilan melalui jalan lahir. Melalui jenis USG ini, Moms dapat memastikan keberadaan kantung ketuban dan lokasi janin. Melalui citranya pula, Moms mampu mendeteksi kelainan-kelainan pada janin. Tentu, dengan panduan dokter.

USG transabdominal dilakukan melalui dinding perut. USG ini lumrahnya dilakukan ketika usia kandungan sudah cukup besar. Setelah lewat dari usia 12 minggu ke atas atau tiga bulan. Untuk mendapatkan hasil penghitungan yang lebih akurat, USG dapat dilakukan ketika usia kehamilan sudah mencapai empat minggu.

Bagikan Artikel: