mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Aktivitas yang Perlu Dihindari Saat Hamil Tua

Aktivitas yang Perlu Dihindari Saat Hamil Tua

Trimester ketiga kehamilan atau hamil tua dapat menjadi momen yang menegangkan bagi ibu hamil. Pada masa-masa ini, ibu hamil juga perlu lebih berhati-hati dalam beraktivitas. Yuk, ketahui aktivitas apa saja yang perlu dihindari saat hamil tua agar kondisi kesehatan Bumil dan janin tetap terjaga.

1. Menjalani aktivitas fisik berat

Saat hamil tua, Bumil akan mudah merasa lelah walau hanya melakukan aktivitas ringan, seperti menyapu dan merapikan tempat tidur. Oleh karena itu, agar tidak kelelahan, Bumil perlu membatasi aktivitas fisiknya.

Beberapa contoh aktivitas yang sebaiknya Bumil hindari saat hamil tua adalah:

- Berdiri terlalu lama
- Mengangkat atau memindahkan barang berat
- Melakukan aktivitas naik-turun tangga terlalu sering
- Membersihkan rumah menggunakan bahan kimia berbahaya

2. Melakukan olahraga ekstrem

Selama hamil, baik saat usia kehamilan masih muda atau menjelang persalinan, Bumil dianjurkan untuk menghindari olahraga berat. Pasalnya, olahraga berat dapat meningkatkan risiko cedera, perdarahan vagina, hingga persalinan prematur.

Olahraga saat hamil memang penting, tetapi pilihlah jenis olahraga ringan yang nyaman dan aman. Agar tetap sehat, Bumil bisa berjalan santai di dalam rumah atau mencoba yoga ibu hamil. Sebaiknya, hindari olahraga yang terlalu berat seperti angkat beban atau joging.

Olahraga secara rutin saat hamil dapat membuat ibu hamil merasa lebih bugar, sehingga lebih siap menghadapi persalinan. Jika bingung memilih olahraga yang aman, Bumil bisa berkonsultasi ke dokter kandungan.

3. Bepergian jarak jauh

Saat hamil tua, Bumil sebaiknya tidak bepergian jauh. Ini dikarenakan perjalanan jauh bisa membuat ibu hamil kelelahan. Jika terlalu lelah, Bumil bisa berisiko mengalami hal yang tidak diinginkan, misalnya melahirkan secara prematur.

Risiko tersebut akan semakin tinggi apabila Bumil sudah memiliki kondisi medis tertentu sebelumnya, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Ibu hamil juga tidak disarankan untuk bepergian jauh apabila memiliki riwayat keguguran sebelumnya.

Meski demikian, dokter bisa saja memperbolehkan ibu hamil untuk bepergian jauh hingga janin berusia 34 minggu apabila ibu hamil dan janin dalam kondisi sehat.

4. Sering tidur telentang

Pada umumnya, ibu hamil disarankan untuk tidak tidur telentang saat hamil tua karena posisi tidur tersebut dapat mengurangi aliran darah ke rahim dan janin. Posisi yang disarankan selama trimester ketiga adalah tidur dengan posisi miring.

Tidur miring pada sisi kiri lebih dianjurkan untuk dilakukan oleh ibu hamil karena dapat melancarkan sirkulasi darah. Apabila merasa kurang nyaman dan sulit tidur, Bumil dapat menggunakan bantal untuk menopang punggung saat tidur.

Bagikan Artikel: