mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Tips Atasi Depresi Setelah Melahirkan

5 Tips Atasi Depresi Setelah Melahirkan

Para Moms umumnya merasakan depresi setelah melahirkan. Depresi ini biasanya terjadi pada enam mingggu pertama setelah melahirkan. Depresi ini bentuknya berbeda dengan baby blues, dan dapat hilang dalam beberapa hari atau beberapa hinggu. Depresi ini umumnya disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah perubahan hormon.

Gejala Depresi

1. Perasaan sedih atau tidak bersemangat yang menetap.
2. Sulit untuk dekat dan akrab dengan bayi.
3. Terus-menerus merasa sedih dan menangis tanpa alasan jelas.
4. Mengabaikan diri sendiri, misalnya tidak mau makan, tidak mengganti baju atau mandi.
5. Kehilangan rasa humor dan minat pada hal yang selama ini disukai.
6. Terus-menerus merasa khawatir bahwa ada sesuatu yang salah pada bayi.
7. Gelisah atau suasana hati cepat berubah dan mudah tersinggung.
8. Kerap merasa kelelahan dan tidak bertenaga.
9. Tidak percaya diri, merasa bersalah, ingin menyakiti diri sendiri, atau bahkan timbul keinginan untuk bunuh diri.
10. Sulit tidur.
11. Sering Menangis tiba-tiba
12 Sulit berkonsentrasi atau membuat keputusan.

Bagaimana cara mengatasi hal-hal tersebut?

Jika Moms telah merasakan hal-hal tersebut, maka waktunya Moms untuk melakukan konsultasi ke dokter. Moms juga bisa melakukan hal berikut ini untuk mengurangsi rasa depresi:

1. Olah Raga

Olah tubuh dapat membantu meringankan depresi dalam kategori ringan loh Moms. Bicarakan dengan dokter atau instruktur olahraga agar mendapat rangkaian latihan yang tepat karena Moms baru saja melahirkan.

2. Mencari dukungan

Bicarakan kepada kerabat atau sahabat terdekat Moms sesegera mungkin jika Moms telah mendapatkan gejala-gejala depresi. Dukungan orang-orang terdekat sangat penting terhadap kesehatan mental. Atau Moms juga dapat langsung memeriksakan diri ke psikiater atau dokter.  

3. Jangan membebankan diri sendiri

Setelah melahirkan Moms tidak serta merta langsung mulai kembali beraktivitas. Oleh karena itu mintalah pasangan Moms dan orang lain untuk membantu Moms terutama untuk melakukan pekerjaan rumah. Ingat setelah melahirkan Moms wajib menjaga kesehatan fisik dan mental.

4. Menjauh dari orang-orang negatif

tidak semua orang dapat memahami dan mengerti kondisi Moms setelah melahirkan. Beberapa orang terdekat Moms mungkin saja ada yang menyalahkan kondisi Moms yang tengah deperesi. Dari pada membuat Moms merasa lebih bersalah, lebih baik mengumpulkan orang-orang dengan energi positif yang mendukung Moms.

5. Tidak semua tips diterima

Moms wajib memahami jika tidak semua tips yang berhasil bagi orang lain dapat berhasil pula untuk Moms.  Kondisi depresi setiap Moms berbeda-beda, sehingga bisa saja tips tersebut justru membuat kondisi Moms makin terpuruk.

Bagikan Artikel: