mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Bagian Tubuh yang Menghitam Selama Kehamilan, Jangan Khawatir!

5 Bagian Tubuh yang Menghitam Selama Kehamilan, Jangan Khawatir!

Hampir sebagian besar wanita, khususnya yang memiliki warna kulit cenderung gelap akan mengalami masalah kulit pada saat kehamilan yang disebabkan oleh hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi atau warna kulit menghitam dapat terjadi pada bagian-bagian tubuh tertentu dan biasanya terjadi di awal kehamilan.

Tidak menutup kemungkinan bahwa hiperpigmentasi bisa menjadi tanda awal dari kehamilan. Kondisi ini umumnya menyebabkan ibu hamil kurang percaya diri, namun tidak perlu khawatir. Area tubuh tertentu yang menghitam dapat memudar dan kembali ke warna kulit awal setelah melahirkan. 

Simak penjelasan dibawah ini untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kulit menghitam selama kehamilan.

Penyebab Kulit Menghitam Selama Kehamilan

Hiperpigmentasi yang banyak dialami oleh ibu hamil terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan. Seperti diketahui bahwa perubahan hormon merupakan salah satu faktor yang akan dialami oleh karena kehamilan. Perubahan hormon di dalam tubuh dapat mempengaruhi sel-sel melanosit yang merupakan sel pembentuk pigmen kulit.

Kulit pada bagian-bagian tubuh tertentu yang menghitam akan semakin menghitam selama kehamilan, namun akan mencerah setelah persalinan. Meskipun demikian, seringkali bagian kulit yang menghitam tersebut tidak dapat kembali ke warna kulit semula, hanya bisa lebih terang saja. 

Tentunya, setiap kondisi tubuh masing-masing ibu hamil berbeda-beda, serta perubahan hormon yang terjadi juga tidak selalu memiliki efek yang sama pada setiap ibu hamil.


Bagian Tubuh yang Menghitam saat Hamil

1. Wajah 
Kulit menghitam pada area wajah umumnya berbentuk flek seperti sayap kupu-kupu yang warnanya coklat gelap. Flek di wajah ini seringkali mengganggu penampilan wanita. Flek yang muncul saat hamil bisa dipengaruhi riwayat seseorang dengan melasma atau hiperpigmentasi wajah sebelum hamil. Flek ini bisa bertambah parah bila sering terkena paparan sinar matahari tanpa menggunakan pelindung atau timbul inflamasi seperti jerawat.

2. Ketiak
Warna kulit ketiak yang menghitam atau lebih gelap dari sekitarnya bisa diakibatkan oleh hormon dan hiperpigmentasi pada ketiak. Penyebab lainnya bisa dikarenakan iritasi kulit atau penggunaan deodoran yang memiliki kandungan kurang tepat bagi kulit. Deodoran yang mengandung pewangi bisa menyebabkan inflamasi dan lama-kelamaan area tertentu menjadi lebih hitam.

Baca juga:  Bayi Prematur, Apa Saja Penyebab dan Risiko Kesehatannya?

3. Selangkangan
Bagian tubuh selanjutnya yang bisa menghitam saat hamil adalah area selangkangan. Selain dipicu oleh perubahan hormon selama kehamilan, kulit menghitam pada area ini juga bisa disebabkan karena iritasi kulit akibat gesekan saat beraktivitas atau penggunaan pakaian yang terlalu ketat. 

Seperti yang Moms ketahui, berat badan saat hamil cenderung bertambah sehingga lipatan pada anggota gerak semakin rentan untuk mengalami gesekan yang akhirnya bisa menyebabkan iritasi dan memicu melanogenesis. Perlu diingat untuk hindari menggaruk area selangkangan gila sedang terasa gatal, karena dapat membuat kulit semakin iritasi.

4. Area Puting
Area di sekitar puting atau areola dan puting bisa berubah warna menjadi semakin menghitam. Proses pigmentasi yang terjadi pada bagian ini murni disebabkan oleh hormon Melanocyte-stimulating Hormone (MSH), estrogen dan progesteron. Namun, efek hiperpigmentasi sangat bergantung juga pada bakat yang dimiliki seseorang.

Moms bisa mengoleskan krim pengelupas kulit yang ringan dan aman untuk ibu hamil sebagai solusi mengatasi kulit menghitam di area sekitar puting.

5. Leher
Berbeda dengan kulit menghitam di wajah yang memiliki bentuk tertentu, area kulit menghitam pada leher cenderung tidak memiliki bentuk jelas dan lokasi tertentu. Area lipatan leher bisa menjadi lebih gelap dibandingkan sekitarnya. Selain itu, guratan hitam juga terlihat di area sekitar leher. Kondisi ini terjadi disebabkan hiperpigmentasi pada area leher yang diakibatkan perubahan hormon kehamilan, dan tindakan seperti menggaruk atau menggosok leher secara berlebihan.

Pada beberapa orang yang memiliki bakat hiperpigmentasi, maka terlalu sering menggosok leher dengan handuk kasar bisa memicu kulit menghitam pada area tersebut.

Mengatasi Kulit Menghitam saat Hamil

Moms tidak perlu khawatir, untuk mengatasi hiperpigmentasi kulit saat hamil, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan.

- Hindari menggosok atau menggaruk kulit secara berlebihan
- Hindari paparan sinar matahari secara langsung tanpa menggunakan pelindung
- Hindari menggunakan produk untuk kulit yang dapat menyebabkan iritasi
- Perhatikan kandungan yang terdapat pada kosmetik wajah atau krim perawatan lainnya

Dukungan dari suami dan keluarga juga tidak kalah penting untuk membuat ibu hamil merasa nyaman dan semangat dalam menjalani kehamilan dengan tantangan-tantangan yang mungkin harus dilaluinya. Tetap semangat, Moms!
 

Bagikan Artikel: