mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

4 Bahaya Tidur Mendengkur Bagi Ibu Hamil

4 Bahaya Tidur Mendengkur Bagi Ibu Hamil

Mengdengkur saat tidur menjadi hal yang wajar bagi sebagian orang termasuk pada Moms yang tengah hamil. Kebanyakan kebiasaan mendengkur para ibu hamil hamil akan semakin parah pada trimester ketiga. Mendengkur merupakan kondisi dimana napas terhenti sesaat ketika sedang pada posisi tidur. Tahukah Moms sebetulnya kondisi ini berbahaya bagi ibu hamil karena ketika napas terhenti, jumlah oksigen dalam darah menjadi menurun. Banyak hal menjadi penyebab tidur mendengkur saat hamil yakni:

1. Apnea Tidur Obstruktif

Apnea tidur obstruktif ditandai dengan kondisi dengkuran yang nyaring dan sering terjadi. Hal ini cukup berbahaya karena apnea tidur obstruktif membuat napas sering terhenti karena jalur arus masuk-keluar udara yang tersumbat.

2. Jumlah darah dan perkembangan pembuluh darah

Peningkatan jumlah darah dan perkembangan pembuluh darah dalam tubuh ibu hamil turut menyebabkan selaput hidung membengkak. Hal ini kemudian dapat menyebabkan Moms tidur mendengkur saat tidur.

3.Hormon estrogen

Tingginya kadar hormon estrogen saat hamil dapat membuat jalan napas menjadi membengkak. Hal ini bahkan bertambah parah hingga menyebabkan bertambahnya lendir.

4.Tersumbat

Hidung yang tersumbat karena sebab lain seperti alergi atau pilek juga dapat menjadi penyebab mengdengkur saat tidur

Lantas apa saja risiko mendengkur pada ibu hamil?

1. Preeklamsia

Menurut pakar gangguan tidur, ibu hamil yang terbiasa tidur mendengkur dapat berisiko mengalami preeklamsia atau tekanan darah (hipertensi). Hal ini dikarenakan terhalangnya jalan napas pada saat tidur membuat kondisi oksigen di dalam darah menjadi menurun.

2. Pertumbuhan Janin

Sebuah temuan medis menyatakan adanya hubungan antara sleep apnea, dan Intrauterine Growth Retardation atau hambatan pada pertumbuhan janin. Bayi yang terlahir dengan kondisi Intrauterine Growth Retardation memiliki ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan rata-rata.

3. Risiko untuk Menjalani Persalinan Caesar

Sebuah studi menemukan bahwa ibu hamil yang mendengkur sebanyak tiga malam dalam seminggu lebih cenderung memiliki bayi yang berukuran lebih kecil dan berkemungkinan lebih besar untuk dilahirkan melalui operasi caesar. Dari penelitian tersebut, sekitar 33 persen dari 1.600 ibu hamil memiliki kebiasaan mendengkur. Dan dari para pendengkur tersebut, terdapat jumlah signifikan yang melahirkan secara caesar, bahkan banyak yang memerlukan operasi caesar darurat.

4. Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah

Ibu hamil yang kerap mendengkur cenderung akan melahirkan bayi dengan berat badan di bawah rata-rata. Oleh karena itu, Moms patut waspada karena bayi dengan berat badan rendah diketahui lebih rentan terhadap serangan penyakit tertentu.

Moms yuk, coba menerapkan pola tidur sehat selama kehamilan dan menghindari mendengkur dengan beberapa cara berikut!

1. Terus pertahankan berat badan yang normal bagi ibu hamil. Perhatikanlah bahwa makin gemuk seorang ibu hamil, maka dia menjadi makin berisiko untuk mengalami masalah pernapasan selama tidur.
2. Hindari tidur dengan posisi telentang. Cobalah posisi miring dan pastikan posisi kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh. Untuk kenyamanan, saat tidur gunakan bantal hamil
3. Hindari mengonsumsi obat tidur, minuman beralkohol, dan tembakau. Ketiganya membuat jalan napas cenderung lebih tertutup.

Bagikan Artikel: